Kaskus

News

djarot321Avatar border
TS
djarot321
Budidaya Vanilli Di Nusa Penida Ternyata Sejak 1987
I Made Merta (55 th) adalah petani yang berasal dari Desa Tangglad, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali. Sejak 1987 ia telah membudidayakan Vanilli.

Sejak itu I Made Merta mengaku sudah puluhan kali panen. Sekali panen Made Merta bisa mendapatkan 18 Kg kering buah Vanilli.

"Saya menanam vanilli 500 pohon, bibitnya saya dapatkan dari Jembrana. Sejak 1987 saya sudah panen puluhan kali. Sempat panen sampai dapat 18 kg kering. Harganya lumayan sampai 3 juta per Kg. Mereka para pengepul langsung kesini mencarinya", kata I Made Merta yang ditemui di kebun Vanillinya Rebo, 17 Juni 2020.

Made Merta menambahkan, warga Desa Tangglad sejak 1987 yang membudidayakan awalnya cukup banyak. Tetapi karena harga sempat jeblok mereka tak urus dengan baik tanaman vanillinya.

"Disini di Tangglad semula banyak warga awalnya membudidayakan Vanilli. Karena harga jeblok dan pengkimpoian bunga vanilli cukup rumit, mereka yang membudidayakan Vanilli tak nengurus tanaman Vanilli mereka dengan baik, dibiarkan liar. Hanya saya yang masih sampai sekarang. Hasilnya lumayan panen setiap tahun, apalagi sekarang harganya melonjak tinggi", terang I Wayan Merta.

Ditanya kendala bertani Vanilli di Nusa Penida, secara umum I Made Merta mengatakan tak ada hambatan. Hanya menurutnya teknis perawatan dan penggunaan pupuk belum ia ketahui dengan baik. Pengkimpoian saat vanilli berbunga sejak pagi sampai pukul 11.00 wita saja ia pelajari secara otodidak. Tak ada yang mengajari",kata Made Merta

"Disini budidaya Vanilli di Tangglad cukup mudah. Hanya saya tak tahu cara pemupukan yang baik. Jenis pupuk dan cara pemupukannya.", kata Made Merta.

Dihubungi terpisah, Yudi Widiana mengabarkan di Desanya di Dusun Dungkap, Desa Batukandik juga ada budidaya Vanilli. Tahun ini sampai panen 8 kuintal.
0
382
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan