- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Satu Pelaku Jambret Anak Sekolah di Medan Kota Masih Dicari
TS
serikat.palak
Satu Pelaku Jambret Anak Sekolah di Medan Kota Masih Dicari

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin mengatakan, terkait pelaku jambret di Jalan Santun yang terjadi pada Senin (8/6/2020), seorang tersangka jambret masih dalam pencarian dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Dan untuk pelaku yang mengancam dan merampas sedang dalam penyelidikan. Pelaku dua orang, satu orang dapat, satu orang lagi masih DPO," katanya, Rabu (17/6/2020).
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin menuturkan bagaimana proses penangkapan jambret tersebut.
"Jadi, Tim Tekab Polsek Medan Kota berhasil mengamankan pelaku jambret handphone, pelaku pada saat melakukan aksinya mengambil handphone korban sempat tertangkap kamera CCTV," ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin.
Tersangka Rusli (32), yang beralamat di Jalan Pasar 2 Sigara-gara, Patumbak telah berhasil diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Medan Kota.
• Sebelum Ditembak Mati, Pelaku Jambret Serang Polisi Pakai Pisau, Bharada Eko Terluka di Tangan
Penangkapan tersebut dengan adanya bantuan rekaman CCTV, yang memudahkan petugas melakukan penyelidikan hingga penangkapan.
"Berdasarkan hasil CCTV tersebut, kita melakukan penyelidikan dan berhasil memgantongi identitas tersangka," sambungnya.
Menurut penuturannya, pihak kepolisian berhasil menangkap tersangka pada Rabu (10/6/2020) di sekitar Jalan Air Bersih, Medan.
Kepolisian menangkap tersangka Rusli tanpa ada perlawanan dan mengakui semua perbuatannya serta menjual hasil rampasan kepada Rizky di Jalan Laksana.
"Kemudian juga berhasil menangkap tersangka dengan nama inisial R, dimana pelaku sebagai joki sepeda motor, Korbannya sendiri adalah seorang pelajar sedang sendirian dan diambil satu unit handphone," pungkasnya. (cr3/tri bun-medan.com)
https://medan.tribunnews.com/2020/06...a-masih-dicari
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ini si baju merah, tiap hari mondar mandir dari jalan mangkubumi, jalan pemuda, jalan badur (gosipnya ada fustun l0ntenya kimpoi siri di kampung badur/aur), dulu dia pernah coba kerjain atm di swalayan maju bersama mangkubumi, grupnya si wandi yang malak parkir dekat jalan pandu, beking ketua ranting petak dengan beking jenderal petak

Ciri khas kinerja mukapetak sumut : 0-NA-NI
Gugus tugas covid19 ------> makin melejit positif covid19 di medan, dan bocah2 pesantren kampung badur tiap malam takbiran nama nabi junjungan mereka di kampung orang lain, yakni "anjengp3p3kk0nt0lluyah" sambil lemparin batu sepulang judi bola di lapangan bola samping kantor camat medan kotak
Gugus tugas banjir -----> malah banjir lagi sekarang, walau sudah banyak warga medan yang dipalak kuli petak waktu gali drainase baru, supaya tembok/pagar rumah mereka tidak roboh akibat kerja suka2 insiyur petak alumni universitas kali babik deli bekingan pesantren al kuntulliyah spsi kampung badur/aur
Gugus anti preman -----> malah makin banyak preman petak 0nani di seluruh wilayah medan kota, mulai jalan pemuda, jalan pemuda baru tu wa ga, jalan rel kereta api, jalan palangkaraya, jalan pandu, jalan katamso, jalan asia, kompleks megamas, kompleks multatuli, kompleks MMC, dst
Gugus anti begal -------> jambret dan begal malah makin meningkat , tangan jari putus sudah kejadian sehari hari, sarapan 4 petak 5 mamak WAJIB untuk semua warga baik2
Gugus bansos ----> yg dapat bantuan hanya keluarga2 preman parkir dan preman palak, yang benar2 tak mampu tak dapat karena bukan anggota ormas okp anjeng petak
Apapun gugus nya, mukapetak pelaksananya, maka 0NANI HASILNYA
Berhubung tradisi mukapetak sdh berlangsung 7 turunan dari jauh sebelum kitak2 lahir, maka matematika nya :
7 turunan = 7x 30 tahun = 210 tahun
Maka dapat disimpulkan kalau para "pahlawan" mukapetak sumut dari era tahun 1810 hingga tahun 2020 (kurang lebih 210 tahun) adalah pahlawan 0NANI

Ingat kawan2 yang bunuh, rampok, rudapaksa dan jarah keluarga sultan deli maimun serta penggal kepala tengku/teuku Umar adalah buruh2 sumatera timur, yang beranggotakan Jawak2 import berdasarkan balai pustaka 0nani sejarahwan dan budayawan mukapetak

Dimana tentu saja saat ku lihat peta indonesia, ku putar2 ku lipat2, tetap saja yang berada di arah timur dari sumatera barat HANYA sumatera utara dan AIR

Dan aku sangat yakin pada tahun segitu, puluhan ribu "jawak" yang diimport, ditransfer pakai teknologi bluetooh very very long time distance dari pulau jawa ke sumatera utara, soalnya mukapetak sumut kan penemu teknologi bluetooh jauh sebelum yang namanya hape ditemukan oleh orang barat

Lagian kan mukapetak sumut dari dulu hingga kini selalu jadi minoritas kan ? kalau musim pilkada saja tiba2 jadi 'MAYORITAS DADAKAN'
dari orang2 tua di medan, waktu ane bansos ke panti jompo, katanya mereka, kalau sudah ada bocah mukapetak melintas di kampung orang lain, tandanya sudah ada sampah masyarakat setempat yang dikasih mandat atas kampung tsb oleh ketua ranting petak bersama jenderal petak

Waspadai jangan sampai kampung anda2 yang diluar sumut jadi sarang 0nani mukapetak, jangan sampai tempat2 ibadah anda jadi tempat 0nani bacot petak/parkir sumut

Kalau ada monumen/prasasti pahlawan mukapetak sumut di daerah anda, hendaknya dirobohkan dan dijadikan fasos dan fasum yang lebih berguna untuk masyarakat, seperti WC UMUM, Ruang Terbuka Hijau (waspadai mupet kleneng serpis yang malak duit masuk WC dan malak duit kebersihan di taman)

1810 AD - 2020 AD, the age of fake heroes (era pahlawan 0nani)
srusuut memberi reputasi
1
451
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan