

TS
Rifqiula
Edukasi Covid-19, Mahasiswa UM Gelar Lomba Mewarnai di Desa Balongejo

Kepala Sekolah TK Pertiwi Desa Balongrejo Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk, Ibu Sutanti merasa senang dengan kegiatan lomba yang dilakukan oleh mahasiswa UM ini. “Terima kasih kepada mahasiswa Universitas Negeri Malang yang telah melakukan kegiatan lomba mewarnai ini. Anak-anak sangat antusias sekali apalagi orang tuanya juga semangat, mereka mendukung kegiatan ini.” Apa yang menjadi alasan mahasiwa UM mengabdi Desa Balongrejo membuat buku bergambar dan melakukan kegiatan lomba mewarnai bagi anak TK dan KB? Berikut penjelasanya.
1. Pahamkan anak terhadap bahaya Covid-19

Anak-anak memiliki daya tahan tubuh yang rentan dengan penyakit. Sementara itu mereka senang mengeksplorasi dunia luar, mencari-cari hal baru di sekitar, dan bermain sesuka mereka tanpa berpikir panjang apakah yang diinjak merupakan tempat sarang penyakit atau tidak. Ditambah jajanan yang dimakan memperkuat tubuh atau justru memperlemah imun. Kondisi ini harus benar-benar dipahami oleh anak-anak di tengah pandemi covid-19 ini. Penyakit yang tak terlihat kasat mata, orang yang terlihat segar bugar pun bisa jadi pembawa bahkan penderita.
Kegiatan anak-anak yang aktif serta merebahnya wabah pandemi membuat mahasiswa UM ini sadar harus melakukan hal yang dapat mengedukasi anak-anak tentang bahaya covid-19 yaitu dengan memberikan buku bergambar yang berisikan tentang pembelajaran covid-19 bagaimana anak-anak harus memakai masker ketika keluar rumah dan menjaga jarak, serta lain sebagainya. Sejalan yang diungkapkan oleh Yulianto selaku koordinasi desa, “Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi anak dan mereka paham dengan bahaya Covid-19”.
2. Mewarnai, bantu kreatifitas pada diri anak

Menurut penuturan seorang psikolog Ibu Vera Itabiliana Hadiwidjojo bahwa ada banyak sekali aktivitas menyenangkan yang bisa dijadikan media pembelajaran orang tua dengan anak ketika di rumah untuk merangsang kreativitas anak. Kegiatan tersebut dapat berupa bermain boneka, membuat bentuk dari kertas, menyambung cerita, menggambar atau pun mewarnai.
Pada saat anak mewarnai, sensor motorik mereka juga akan bekerja bagaimana dia memegang pensil warna hingga bagaimana ide mereka terpacu memadu-padakan warna-warna mulai dari yang asal-asalan sampai menjadi gambar yang bagus dipandang sehingga kegiatan mewarnai tersebut dapat menambah kreatifitas pada diri anak.
3. Gunakan waktu luang anak menjadi hal yang bermanfaat

Adanya pandemi covid-19 membuat berbagai aktifitas terjeda sementara atau dialihkan melalui kegiatan yang serba online dan dikerjakan di rumah masing-masing. Tentunya hal tersebut membuat anak bosan khususnya anak KB dan TK apalagi dengan tugas rumah mereka yang tidak terlalu banyak. Melihat kondisi tersebut lomba mewarnai adalah hal yang cocok untuk mengisi waktu luang anak. Selain mendapat hadiah, mereka juga teredukasi tentang bahaya Covid-19. “Tujuan dari perlombaan mewarnai ini agar anak dapat mengisi waktu luang dengan hal yang bermanfaat,” tutur salah satu anggota perancang buku.
Diubah oleh Rifqiula 19-06-2020 07:00


tien212700 memberi reputasi
1
2.4K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan