Park Kyung 'Block B' kini menerima akibat dari aksi nekatnya membahas soal manipulasi chart tanpa bukti kuat. Pada akhir November 2019 silam, rapper asal Korea itu memulai pembahasan soal kecurigaan terjadinya sajaegi. Sajaegi adalah istilah untuk menggambarkan kondisi dimana seorang musisi memanipulasi tangga lagu dengan membeli albumnya sendiri dalam jumlah banyak atau streaming berulang kali agar popularitasnya naik. Kala itu, Park Kyung melontarkan cuitan yang menyindir beberapa artis melakukan praktek tersebut. Masalahnya, Park Kyung menyebutkan nama beberapa musisi tanpa bukti apapun.
"Saya ingin melakukan sajaegi seperti Vibe, seperti Song Ha Ye, seperti Lim Jae Hyun, seperti Jeon Sang Keun, seperti Jang Deok Cheol, dan seperti Hwang In Wook," cuit Park Kyung saat itu yang kini sudah dihapus.
Akibat aksinya yang berani menyebutkan beberapa nama tanpa bukti ini, Park Kyung kini berurusan dengan pihak hukum. Pasalnya, beberapa nama yang tersangkut di cuitan Park Kyung mengambil tindakan hukum terhadapanya. Perkembangan terbaru menyebutkan jika kasus ini telah sampai ke pihak kejaksaan. Hal itu diumumkan oleh Kantor Polisis Seoul, Seongdong. Mereka menyatakan jika Park Kyung didakwa atas kasus pencemaran nama baik dan penyebaran informasi dan berkasnya telah diserahkan ke kejaksaan.
"Kami telah menyerahkan berkas kasus Park Kyung ke kejaksaan pada 16 Juni 2020, dengan dakwaan tanpa penahanan atas kasus penyebaran rumor palsu dan pencemaran nama baik korbannya," ungkap salah satu representasi pihak kepolisian.
Terlepas dari itu, Park Kyung sendiri cukup patuh mengikuti prosedur yang ada. Dia secara aktif berpartisipiasi pada penyelidikan dan pemeriksaan Maret silam. Park Kyung bahkan menunda jadwal pelaksanaan wajib militernya demi pemeriksaan kasus ini.
Sumber : Soompi
