- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Pemotor Nyungsep & Mobil Gasrok, Viral Polisi Tidur di Madiun Segede 'Gaban'


TS
HageuyViral
Pemotor Nyungsep & Mobil Gasrok, Viral Polisi Tidur di Madiun Segede 'Gaban'
HAGEUY VIRAL - Apa fungsi polisi tidur? Ya, fungsinya untuk memperlambat laju kendaraan supaya tidak terjadi kecelakaan di jalanan. Pembuatannya pun tidak boleh sembarang, ada aturannya.
Hanya saja, belakangan ini polisi tidur yang ada di Madiun menjadi sorotan dan keberadaannya viral di media sosial. Pasalnya, polisi tidur di Madiun tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan lantaran posisinya yang cembung tinggi.
Dalam video viral polisi tidur yang lokasinya ada di Jalana Pahlawan tersebut, pengguna jalan khususnya pengendara mobil nampak berhati-hati lantaran bodi mobil bagian bawah nampak menyentuh speed table tersebut alias gesrok.
Sementara dalam postingan lainnya, terlihat sejumlah pengendara motor menjadi terjatuh selepas melintasi polisi tidur di Jalan Pahlawan Kota Madiun tersebut.
Di media sosial Instagram, salah satu akun yang mengunggah video dan foto polisi tidur viral di Madiun tersebut adalah akun @nenk_update.
@nenk_update.
"Bentuk nya lain daripada yang lain... β£ Polisi tidur yang bikin heboh Warga Madiun... Motor yang lewat bisa loncat kalau mobil yang lewat bisa gesrok.. Selain banyak memakan korban bentuk nya juga kelebaran..." tulis akun tersebut.
Netizen pun ramai-ramai mengomentari postingan akun tersebut.dandyariyandi1901:Β
"Itu mah bukan polisi tidur, tapi polisi rebahan bukan tidur lagi itu ah elah, heran yg bikin siapa si , fungsinya apa, dijalan raya itu ya alloh... Otaknya dmna bikin poldur setinggi ituπ"
ilham_imaddudin: "Bahaya bagi yg punya sedan, dan juga mobil ceper" marfalia: "kasian yg mobilnya pendek kaya di video dan sampe ada korban kek gt . ga ngotak yg bikin polisi tidurnya π΄π΄π΄π΄π΄"
ayunia_ed: "Parah.. gak sesuai sm peraturan.. kan ada aturanya buat polisi tidur.. tinggi lebarnya.. kecuali itu bekas galian aliran air atau jalan cor2n"
Dilansir dari surya.co.id, polisi tidur Jalan Pahlawan tersebut belum selesai sepenuhnya. Hal ini sebagaimana diungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun, Suwarno.
"Ketinggian dari speed table itu banyak dikeluhkan, padahal belum selesai dan baru beres 75 persen. Akan kita finishing dengan melapisinya menggunakan aspal," terang Suwarno.
Hanya saja, belakangan ini polisi tidur yang ada di Madiun menjadi sorotan dan keberadaannya viral di media sosial. Pasalnya, polisi tidur di Madiun tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan lantaran posisinya yang cembung tinggi.
Dalam video viral polisi tidur yang lokasinya ada di Jalana Pahlawan tersebut, pengguna jalan khususnya pengendara mobil nampak berhati-hati lantaran bodi mobil bagian bawah nampak menyentuh speed table tersebut alias gesrok.
Sementara dalam postingan lainnya, terlihat sejumlah pengendara motor menjadi terjatuh selepas melintasi polisi tidur di Jalan Pahlawan Kota Madiun tersebut.
Di media sosial Instagram, salah satu akun yang mengunggah video dan foto polisi tidur viral di Madiun tersebut adalah akun @nenk_update.
@nenk_update.
"Bentuk nya lain daripada yang lain... β£ Polisi tidur yang bikin heboh Warga Madiun... Motor yang lewat bisa loncat kalau mobil yang lewat bisa gesrok.. Selain banyak memakan korban bentuk nya juga kelebaran..." tulis akun tersebut.
Netizen pun ramai-ramai mengomentari postingan akun tersebut.dandyariyandi1901:Β
"Itu mah bukan polisi tidur, tapi polisi rebahan bukan tidur lagi itu ah elah, heran yg bikin siapa si , fungsinya apa, dijalan raya itu ya alloh... Otaknya dmna bikin poldur setinggi ituπ"
ilham_imaddudin: "Bahaya bagi yg punya sedan, dan juga mobil ceper" marfalia: "kasian yg mobilnya pendek kaya di video dan sampe ada korban kek gt . ga ngotak yg bikin polisi tidurnya π΄π΄π΄π΄π΄"
ayunia_ed: "Parah.. gak sesuai sm peraturan.. kan ada aturanya buat polisi tidur.. tinggi lebarnya.. kecuali itu bekas galian aliran air atau jalan cor2n"
Dilansir dari surya.co.id, polisi tidur Jalan Pahlawan tersebut belum selesai sepenuhnya. Hal ini sebagaimana diungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun, Suwarno.

"Ketinggian dari speed table itu banyak dikeluhkan, padahal belum selesai dan baru beres 75 persen. Akan kita finishing dengan melapisinya menggunakan aspal," terang Suwarno.




nona212 dan junaedi1982new memberi reputasi
2
849
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan