*****

Dalam era seperti ini, rasanya banyak sekali bisnis yang sedang putar otak oleh pemiliknya atau bahkan ada yang sampai gulung tikar di karenakan kondisi Pandemik Corona seperti ini. Tak mudah untuk mengatur semua aktifitas ketika kondisi seperti ini masih berlangsung di Negara Indonesia ini.

Tetapi ada juga bisnis yang tidak terlalu berimbas walaupun negara kita ini sedang dilanda pandemik seperti ini, bahkan masih bisa bisa survive dan bertahan karena masyarakat masih membutuhkan bahan pangan ini walaupun adanya pandemik ataupun tidak.



Beruntung sejak mulai merintis bisnis ini, kondisi tidak jauh berbeda dengan kondisi sebelum pandemik ini dimulai. Sebelumnya saya tidak bisa membayangkan akan mendapatkan sisi positif dari adanya kondisi pandemik yang melanda, tapi karena saya juga sudah menggeluti bisnis ini jauh sebelum virus corona mulai menyebar, jadi saya tidak terlalu sulit untuk memasarkannya.



Mungkin sedikit perubahan yang saya lakukan agar beras yang saja jual segera di beli oleh orang lain, maka saya mencoba memasarkan dari jaringan – jaringan yang telah saya miliki selama ini melalui media sosial berupa whatsapp dan facebook dan sebagai gantinya sebagian langsung saya antarkan ke pembeli agar pembeli juga tak perlu keluar rumah ditengah – tengah PSBB ini.



Biasanya saya langsung mengambil beras dari huler sehingga bisa langsung saya jual bahkan dengan harga lebih murah karena saya juga tidak membutuhkan gudang untuk menampung beras yang saya stok dirumah.

Selama ini saya bekerja dengan dibantu seorang seorang karyawan saja, saya juga tidak membutuhkan banyak karyawan untuk berbisnis ini. Saya tidak membutuhkan banyak karyawan karena tidak ada hal lagi yang bisa untuk menggunakan jasa karyawan. Simple bukan?

Dan bagi Gansis yang mau membuka bisnis ini, saran dari saya adalah.

1. Lokasi
Untuk lokasi sendiri, kebetulan saya hanya dirumah untuk penjualan ini. Dan bagi Gansis yang akan memulai bisnis ini, saya sarankan dirumah saja karena juga masih dalam kondisi PSBB.

2. Supplier
Untuk hal ini saya sudah membicarakannya di atas tadi, atau bisa juga Gansis ambil beras dari petaninya langsung, akan tetapi hal ini justru akan membutuhkan banyak tempat dan waktu.

3. Komunikatif
Ketika saya melakukan pengantaran pesanan ke pembeli, dari sekian pembeli saya, saya sering kali mendapati orang baru yang membeli sembako saya ini. Dan hal ini biasanya saya berkomunikasi sama mereka. Dan itu makin berpikir untuk mendapatkan peluang baru kembali.

Saya rasa sih hanya ini kisi – kisi yang bisa saya berikan untuk Gansis. Mencoba bukanlah sesuatu hal buruk. Gagal bukanlah suatu kesalahan yang berarti, dari kegagalan itulah kita bisa belajar untuk memulainya lagi dengan lebih hati – hati dan tentunya strategi kita akan lebih berkembang.

Salam Rahayu
@danymarta.

Pengalaman Pribadi
Gambar Dokpri