JAKARTA - Isolasi yang dipaksakan akibat kekhawatiran tertular Covid-19, membuat sebagian masyarakat Indonesia mencari aktivitas alternatif untuk mengusir kejenuhan. Salah satunya adalah dengan menonton drama Korea (drakor). Kombinasi aktor tampan dan narasi cerdik menjadi magnet tersendiri, terutama bagi kaum Hawa untuk mengisi waktu luang selama di rumah.

Rochimawati, misalnya. Wanita yang berprofesi sebagai editor media online ternama ini terisolasi di apartemennya selama dua bulan sejak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Untuk mengisi waktu luangnya, Ochi begitu ia biasa disapa ini mengaku menonton drakor berjudul Crash Landing on You hingga berjam-jam. Bahkan, memasak sambil menonton kisah drakor di ponsel pun dilakoninya. Itu jadi kebiasaan yang baru saja dia adopsi.

Ochi mengaku kecanduan Crash Landing on You dan menonton semua 16 episode, masing-masing berlangsung satu jam, dalam empat hari. Drama tersebut menceritakan kisah seorang pewaris Korea Selatan yang secara tidak sengaja menabrak paraglider-nya di perbatasan ke Korea Utara dan jatuh cinta pada penculiknya.

Karena keasyikan menonton, dia sempat mengalami masalah pada lehernya dan terpaksa di bawa ke rumah sakit. "Dua minggu lalu, leher saya sakit, dan saya pergi ke rumah sakit dan mendapatkan obat penghilang rasa sakit. Kata dokter dikarena saya terlalu banyak menonton televisi di ponsel dalam posisi menyamping saat tidur," ujar Ochi seperti dilansir scmp.com.

Selain Ochi, pengusaha fashion Arrie Adi Nugraha, juga kecanduan drakor. Selama beraktivitas di rumah, dia mengalihkan tontonannya ke streaming K-drama. "Pada awalnya, saya hanya menonton film AS atau Eropa di Netflix. Tapi melihat istri saya menonton drakor seperti The World of the Married, saya akhirnya menjadi tertarik karena itu ternyata menjadi cerita yang menyenangkan. Pertama saya penasaran, sekarang saya kecanduan," akunya.

The World of the Married mengisahkan tentang perselingkuhan dan hubungan cinta terlarang. Drama ini telah menjadi viral dan banyak dibicarakan di Indonesia, negara mayoritas Muslim yang konservatif.

Kisah The World of the Married ditanggapi juga oleh psikolog klinis Rena Latifa. Dia mengatakan drama ini mengeksplorasi pertanyaan menarik tentang kesetaraan gender dalam hal keuangan, karena salah satu tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang wanita yang memiliki karier yang lebih sukses dari suaminya.

“Alur ceritanya sangat dekat dengan masalah kehidupan nyata. Orang-orang bosan berada di rumah dan mereka membutuhkan hiburan, yang menyebabkan drama ini dibahas di media sosial dan ceritanya menjadi viral,” kata wanita yang juga berprofesi sebagai dosen di UIN Syarif Hidayatullah ini.

Selain itu, kisah The World of the Married merupakan cerminan dari kesulitan yang melanda pernikahan di banyak negara, termasuk di Indonesia. “Di sini, jumlah perceraian yang dihasilkan dari keterlibatan orang ketiga terus meningkat dengan masalah yang ada di semua lapisan masyarakat,” tambahnya.

Kisah drama tersebut benar-benar membius penonton di Tanah Air. Saking menghayatinya, aktris Korea Selatan Han So-hee, yang memerankan nyonya di The World of the Married, menjadi sasaran banyak nitizen Indonesia. Foto Han yang baru-baru ini dia posting di akun Instagram-nya menarik lebih dari 86.000 komentar. Sebagian besar nitizen asal Indonesia yang mengisi kolom komentar dengan melampiaskan rasa kekesalan atau marahnya.

Misalnya pengguna akun @faniaorora berkomentar, "Jangan menjadi orang jahat, ingat bahwa karma itu nyata," tulisnya. Sementara @batuaji.npo menulis, "Sialan kau pelakor".

Menurut Latifa, membanjirnya komentar negatif dan positif tentang drama Korea di media sosial adalah cara ‘merusak orang’ dengan mengidentifikasi satu sama lain. Sementara yang lain, kata Latifa, secara naluriah berusaha melindungi target atau aktor. "Dalam istilah psikologi itu disebut 'teori identitas kolektif'," jelasnya.

“Banyak orang Indonesia yang mempertimbangkan argumen, khususnya dalam kasus The World of the Married, mungkin melakukannya karena pasangan mereka berselingkuh. Secara digital mereka mengecam karakter yang dilihat sebagai alasan kekesalannya. Han So-hee menjadi target, meskipun dia hanya bertindak sebagai karakter nyonya," tutup Latifa.

Wow...ternyata kisah drakor telah membuat candu masyarakat Indonesia. Bahkan, mereka telah terbius oleh karakter yang diperankan para aktris Korea Selatan tersebut. Sehingga sulit membedakan antara kisah fiksi atau nyata. Apakah kamu termasuk di dalamnya?

https://mancode.id/berita/ketika-dra...demi-covid-19/

Orang Indonesia tergila gila dengan Korea, orang korea tergila gila dengan amerika..

bagi mayoritas orang korea, kalau engga kuliah di Amerika itu ga keren..
Bagi orang korea, kalau belum liburan ke New York itu ga keren..

bagi orang korea, amerika itu luar negeri yg keren..
makanya orang korsel itu sangat welcome sama bule, khususnya orang amerika..

di korsel ada Pangkalan militer amerika yg sangat besar, megah, dan ikonik, namanya Camp Humpreys..

ini videonya gan, dibawakan langsung oleh orang korea asli, tonton ya sebentar aja kok cuma 18 menit gan..