c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Tidak Bisa Haji, Apakah Itu Tanda Kiamat?




Bumi semakin hari semakin panas kaum nyinyir moncongnyapun semakin di depan, masyarakat banyak terdampak karena covid-19 yang tak berkesudahan. Bukannya mikir esok hari akan mati, malah memperbanyak kejahatan yang katanya "tak sengaja" maka tak heran dunia sepertinya krisis kebaikan.

Di televisi disajikan berita tentang emosi yang sudah tak dapat dibendung lagi, demonstrasi, chaos hingga anarki terlihat marak. Belum lagi keadaan laut China selatan yang bikin sisi politik dunia makin panas, suhu tubuh manusia tidak hanya tinggi karena covid, namun tinggi juga dalam emosi dalam artian amarah yang membara.



Hingga akhirnya Saudi membatalkan haji tahun ini, sebuah hal yang tidak mengejutkan dan sudah diprediksi banyak orang, dimana akan datang masanya ketika umat yang beragama mayoritas di Indonesia ini akan terhalang pergi haji dari semua penjuru dunia.

Suatu hal yang menarik ketika pusat ritual ibadah ditutup, bukan tak mungkin tahun-tahun mendatang Haji sudah hilang dari kalender dunia. Bila hal ini menjadi kenyataan, maka apakah ini menjadi sebuah tanda besar dari hari akhir?

Quote:


Jelas hal itu bukan merupakan tanda kiamat, yang perlu diingat dan dipelajari berapa kali umat tak bisa melaksanakan haji baik itu ketika ada wabah dan juga perang dunia. Sudah sering bukan?

Yang terpenting apakah manusia tidak memetik pelajaran dari kematian? Simple jawabnya "Tidak" kalau manusia tobat dan ramai-ramai jadi baik, jadi welas asih, jadi tepa selira, jadi santun, jadi lebih sederhana hidupnya. Itu namanya bukan di bumi tapi di surga, manusia akan terus menyangkal bahwa tanda-tanda yang diberikan Tuhan bukan akhir dari dunia.



Padahal akhir dari manusia itu ya mati, sudah banyak terlihat dimata manusia ketika kematian datang, jasad tersebut tak membawa apapun yang ada di dunia. Tapi lagi dan lagi mata hati telah buta, budaya masa bodoh pada hari akhir membawa kesombongan.

Sejarah terus berulang entah sampai kapan, alam terus menyeimbangkan diri sudah banyak peradaban yang musnah silih berganti namun tidak diambil sebagai pelajaran, tetap saja banyak manusia meniti jalan yang sama menuju kehancuran.

Berkali-kali kehidupan di refresh berganti dengan individu yang baru, agar manusia tunduk pada aturan main ketika berada di bumi. Tapi berkali kali juga manusia lupa diri, sepertinya hari akhir masih lama kalau pandemi segera berakhir tapi kalau pandemi adalah awal dari perebutan kejayaan antara pax Americana dengan pax Asia, bukan tak mungkin perang dunia ke tiga di depan mata.



Quote:


Maka persiapkan diri untuk menyongsong masa depan yang penuh dengan tangis dan air mata. Tapi siapa yang bertahan akan sukses menuju kemakmuran baru, dibawah pemimpin yang bisa saja disebut Ratu Adil dimasa depan. Untuk memvonis hari akhir semakin dekat memang perlu penjelasan lebih lanjut, secara umur memang bumi semakin tua tapi bumi belum akan hancur dalam waktu dekat perlu proses lagi entah hingga berapa abad lagi. Namun kiamat yang bernama kematian setiap saat bisa terjadi. Salam, saya c4punk see u next thread.






emoticon-I Love Indonesia

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik, klik
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star





GIF




Diubah oleh c4punk1950... 16-06-2020 00:07
ushirotaAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan ushirota memberi reputasi
2
983
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan