Bagi pecinta kulineran yang belum pernah ke Kota Jambi, tentu akan bingung mau kulineran di mana. Idealnya sih tempat kuliner yang enak dengan harga yang ramah kantong. Tau sendiri kan, kadang kalau kita kulineran pembeli yang bukan penduduk lokal setempat suka apes kena getok harga. Apalagi kalau di menunya tidak tertera harga.

Saya pribadi kadang cari aman dengan memilih kulineran yang ada menu dengan tertera harga. Dan harus fix juga, udah termasuk tax dan service belum? Soalnya lumayan juga. Tax 10% dan service 11% aja udah 21% sendiri. Sekilas memang nampak kecil. Tapi coba aja kalau rombongan. Bill Rp 1 juta bisa disulap Rp 1,210,000!

Tips kedua sih, cari tempat kuliner yang bayar dulu baru makan. Aman dah. Seapes-apesnya nambah kerupuk, nasi atau teh tawar kan tetep makesense. Masa iya sih harga kerupuk 100 ribu? Bekas gigitan Chef Renata apa?



Balik lagi ke Kota Jambi. Para pecinta kulineran gak perlu kuatir. Di sana banyak makanan enak, kenyang dengan harga super terjangkau. Cuma ceban aka Rp 10 ribu-an aja ada! Apalagi kalau elu secakep Chef Arnold, bisa jadi digratisin sama yang jual

Gado-gado adalah makanan yang Indonesia banget dan mudah ditemukan dimana saja. Termasuk di Jambi. Di sana ada gado-gado yang sudah legend karena enak dan murah. Namanya gado-gado bude. Harga seporsinya hanya Rp 10 ribu saja. Meski jam bukanya dari jam 5 sore sampai jam 10 malam, tapi kadang jam 9 malam saja sudah tutup karena sudah habis. Karena memang tidak pernah sepi dari pengunjung. So, yang mau kesana datangnya sorean sebelum kehabisan.

Meski namanya kopitiam, Kei Kopitiam tidak hanya menawarkan kopi saja loh. Kedai yang beralamat di Rajawali ini mempunya menu yang khas yakni Nasi Gemuk Daging. Yang lagi diet libur aja dulu hehe.

Pada sore hari pecinta kulineran banyak yang berkunjung ke sini. Ngapain lagi kalau bukan kulineran. Nah, menu yang khas di sini adalah Susu Kacang yang super enak. Harganya? Sepuluh ribu saja...

Untuk kamu para pria yang masih juga jomblo, jangan ke sini berpenampilan ala kadarnya. Karena di sini sering datang segerombolan cewek-cewek cantik. Aih...

Jujur, saya suka bingung deh. Penulisan yang benar itu 'pempek', 'empek-empek', 'pekmpek', atau 'mpek-mpek'? Sudahlah.

Pempek tidak harus dari Palembang. Di Jambi juga ada pempek yang enak. Namanya Pempek Selamat Sipin. Ini bukan nama tokoh kartun negeri sebelah ya? Pempek ini beralamat di Jl. Sumantri Brojonegoro, Kota Jambi. Pempek ini sudah berdiri sejak tahun 1974 loh. Seperti pada umumnya pempek, di sini ada lenjer, kulit, kapal selam, dll.

Eh, beneran harganya 10 ribu?

Satuannya malah dari 4 ribu - 32 ribu. Jadi tergantung dari apa aja yang kita makan sih. Kalau paketannya sih cukup mahal. Dari Rp 255 ribu - Rp 616 ribu.

Sebenernya pempek dan tekwan kulineran yang masih satu rumpun. Ibarat bakso dan mie ayam hehe.

Nah, kalau kamu lagi di Jambi, kamu wajib menyicipi yang namanya Tekwan Zie_Zie Gotik. Saya sendiri ga tau hubungan dia sama Zaskia Gotik itu apa? Nanti kalau ketemu ownernya saya nanya deh.

Di sini, kamu bisa mencoba Tekwan Mangkok, Tekwan Model Super Bahenol (saya langsung keinget siapa ya? ) dan yang spesial adalah Tekwan Goreng Pedas Gila! Menu terakhir ini famous karena pedasnya yang emang ajieb. Dan harganya juga murah, sepuluh ribu rupiah saja.

Tekwan yang beralamat di H. Adam Malik ini selalu ramai dikunjungi para pecinta kuliner. Iya lah, tekwan murah enak siapa yang gak mau. Saya juga mau, apalagi kalau dibayarin

Sekian thread sederhana saya ini dalam rangka ikut meramaikan COC Regional Jambi. Klik banner untuk info event ini lebih lanjut.