- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
corona dan neraka


TS
robbola
corona dan neraka
CORONA DAN NERAKA
Corona dengan segala macam corak warna zona telah memakan banyak dana , menguras pikiran dan tenaga baik pemerintah terlebih rakyatnya.
Segala usaha pencegahannya dari kota sampai desa mudah terlihat dan terbaca, spanduk terpampang dimana - mana, Mengajak masyarakat untuk melawan bersama sebuah virus bernama Corona . Bukan hanya itu, melaui media lainnya pun sangat gencar dikampanyekan ajakan yang sama, ya...di #RUMAH aja..
Sampai hari ini himbauan kesadaran dan kesabaran ini belum berhenti, dulu prediksinya Juni lalu diperpanjang juli dan bisa jadi sampai akhir tahun ini. Sungguh luar biasa, pandemi bagaikan cerita fiksi, kadang banyak hal tak kita dapat bukti.
Andaikan saja segala biaya dan usaha keras pencegahan Corona tak melemahkan biaya dan kerja keras untuk mengajak manusia senantiasa waspada dari mati sia-sia, karena kematian akan datang kapan dan dimana saja tak mengenal usia dan zona, corona menghilang namun kematian tetap menyertai makhluk bernyawa. Dan ini pasti, tidak ada manusia yang meragukan dirinya akan mati walaupun setelah pandemi . Boleh waspada pandemi tapi jangan lalai akan mati!
Warna api neraka itu merah dan gelap hitamnya luar biasa. Belum seberapa kalau zona hitam dan merahnya corona dijadikan sebagai bahan perbandingannya. Tapi apakah kita sudah berusaha maksimal untuk selamat dari zona bahaya di akhirat sana? Yang selamat hanya yang bertaqwa.
Sahabat abu hurairah Radhiyallahu 'anhu
pernah berkata:
أُوقِدَ عَلَى النارِ أَلْفَ سَنَةٍ حَتى احْمَرتْ ثُم أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتى ابْيَضتْ ثُم أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتى اسْوَدتْ فَهِىَ سَوْدَاءُ مُظْلِمَةٌ
Neraka dinyalakan selama 1000 tahun hingga memerah, kemudian dinyalakan lagi selama 1000 tahun sampai memutih. Kemudian dinyalakan lagi selama 1000 tahun sampai menghitam. Sehingga neraka itu hitam dan gelap. (HR. Turmudzi. Ibnu rajab mengatakan Mauquf, albani mendhaifkannya. Namun sejumlah ulama lain menshahihkannya)
Semoga Allah selamatkan saya dan kaum muslimin semuanya.
Ahad pagi 14 Juni syawwal pandemi
Corona dengan segala macam corak warna zona telah memakan banyak dana , menguras pikiran dan tenaga baik pemerintah terlebih rakyatnya.
Segala usaha pencegahannya dari kota sampai desa mudah terlihat dan terbaca, spanduk terpampang dimana - mana, Mengajak masyarakat untuk melawan bersama sebuah virus bernama Corona . Bukan hanya itu, melaui media lainnya pun sangat gencar dikampanyekan ajakan yang sama, ya...di #RUMAH aja..
Sampai hari ini himbauan kesadaran dan kesabaran ini belum berhenti, dulu prediksinya Juni lalu diperpanjang juli dan bisa jadi sampai akhir tahun ini. Sungguh luar biasa, pandemi bagaikan cerita fiksi, kadang banyak hal tak kita dapat bukti.
Andaikan saja segala biaya dan usaha keras pencegahan Corona tak melemahkan biaya dan kerja keras untuk mengajak manusia senantiasa waspada dari mati sia-sia, karena kematian akan datang kapan dan dimana saja tak mengenal usia dan zona, corona menghilang namun kematian tetap menyertai makhluk bernyawa. Dan ini pasti, tidak ada manusia yang meragukan dirinya akan mati walaupun setelah pandemi . Boleh waspada pandemi tapi jangan lalai akan mati!
Warna api neraka itu merah dan gelap hitamnya luar biasa. Belum seberapa kalau zona hitam dan merahnya corona dijadikan sebagai bahan perbandingannya. Tapi apakah kita sudah berusaha maksimal untuk selamat dari zona bahaya di akhirat sana? Yang selamat hanya yang bertaqwa.
Sahabat abu hurairah Radhiyallahu 'anhu
pernah berkata:
أُوقِدَ عَلَى النارِ أَلْفَ سَنَةٍ حَتى احْمَرتْ ثُم أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتى ابْيَضتْ ثُم أُوقِدَ عَلَيْهَا أَلْفَ سَنَةٍ حَتى اسْوَدتْ فَهِىَ سَوْدَاءُ مُظْلِمَةٌ
Neraka dinyalakan selama 1000 tahun hingga memerah, kemudian dinyalakan lagi selama 1000 tahun sampai memutih. Kemudian dinyalakan lagi selama 1000 tahun sampai menghitam. Sehingga neraka itu hitam dan gelap. (HR. Turmudzi. Ibnu rajab mengatakan Mauquf, albani mendhaifkannya. Namun sejumlah ulama lain menshahihkannya)
Semoga Allah selamatkan saya dan kaum muslimin semuanya.
Ahad pagi 14 Juni syawwal pandemi
0
287
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan