Kaskus

Hobby

putriandrianaAvatar border
TS
putriandriana
Misteri Penunggu Pokok Jambu
Misteri Penunggu Pokok Jambu
Dokpri

Kisah ini berasal dari pengalaman diriku sendiri pada hari Kamis, 25 Juli 2019 yang lalu. Singkat cerita tentang biografi riwayat penyakit yang aku miliki. Aku memiliki riwayat penyakit batuk asma. Aku tidak bisa berada ditempat yang bersuhu yang terlalu rendah maupun tempat bersuhu terlalu tinggi.

Bertepatan pada saat itu ba'da Maghrib. Aku melakukan shalat fardhu Maghrib berjamaah bersama ayahku. Setelah melakukan shalat Maghrib berjamaah, batuk asmaku kambuh dengan hebat. Berbagai cara sudah dilakukan agar batuk asma ku berhenti, namun hasilnya tidak memuaskan juga. Dimulai duduk didepan kipas angin, minum air hangat kuku, dan menghirup minyak esensial yang selalu standby didekatku.

Dikarenakan batuk asmaku tidak berhenti juga, aku pun menuju ke teras rumah sambil menahan rasa sakit sesak nafas disertai batuk yang amat sangat itu. Saat aku duduk di depan rumah, tanpa sengaja aku melihat-lihat kesekitaran rumah. Diawali melihat ke sekitar kanan ku, berpindah ke arah depan, dan terakhir pandanganku terpaku ke sebuah pokok jambu biji yang berada disamping kiri rumahku. Dannnn, terlihatlah dia yang bertengger di sana.

Yaa.. Dia bertengger di pokok jambu dengan baju gelap disertai rambut yang panjang dan berwajah hancur bak sudah dalam proses pembusukan oleh belatung.

"Ciih, b*ngsat kau!"

Kata itulah yang spontan keluar dari mulutku. Anehnya, aku tidak ada rasa takut sama sekali setelah melihatnya. Melihat dia yang tidak pergi juga setelah aku berkata demikian, akhirnya aku masuk dan "Braakkk!"..
Pintu rumah yang aku banting dengan keras dikarenakan rasa kesal oleh makhluk itu.

"Ada apa?" Sapa ayahku yang kaget karena sedang menonton Tv di ruang tamu.

"Ada b*ngsattt di pokok jambu. Udah aku maki dia gak juga pergi dari situ" ucapku kepada ayahku yang sudah berdiri mengambil parang di dapur.

"Kurang ajar! Mana dia! Kalau aku bisa lihat dia, akan aku habisi dia sampai tak akan pernah ada di dunia lagi!" Ucap ayahku yang sembari membawa parang dan membuka pintu melihat ke arah pokok jambu itu.

"Kalau aku bisa liat dia, jangankan ayah yang akan menghabisi dia, aku yang paling pertama akan mengkoyak-koyak dia sampai jera gangguin anakku" sela ibuku yang juga emosi karena makhluk itu sambil memijat tanganku yang pucat setelah masuk ke rumah.

Akhirnya banyak warga yang datang ke rumahku karena suara ayahku yang keras sambil membawa parang. Akhirnya banyak atuk ditempat ku membacakan do'a dan membakar kemenyan agar makhluk itu pergi dari pokok jambu itu. Para ibu-ibu yang berdatangan pun tak henti-hentinya mengingatkan ku untuk ber-istighfar dan mengucapkan kalimat tahlildidalam hati tanpa putus sampai perasaan dan bahasa tubuhku menjadi normal kembali.

Sejak saat itu, aku tidak diperbolehkan sendirian dirumah atau bahkan duduk diteras saat malam hari. Dan sejak saat itu juga, aku tidak pernah lagi melihat dia bertengger di pokok jambu itu.

Original Post by putriandriana
Diubah oleh putriandriana 14-06-2020 23:25
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
509
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan