JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) mencatat bahwa sebanyak 529 pedagang pasar positif terjangkit virus Corona (Covid-19), dan 29 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia akibat wabah ini.

Untuk itu, dibutuhkan perhatian yang serius dari pemerintah dan pihak pengelola pasar. (Baca juga: 658 WNI di Luar Negeri Sembuh Corona, 1.037 Positif dan 316 Orang Dirawat)

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy tak menampik jika Pasar memang menjadi tempat kerumunan yang paling rawan.

Baca Juga:

• Pemasukan Seret, Dishub Cimahi Revisi Target Retribusi Parkir
• Terlanjur Cinta, Pemuda asal Nganjuk Nikahi Nenek Berusia 71 Tahun
• Objek Wisata Kembali Dibuka, Warga Kota Cirebon Tidak Antusias

"Potensi untuk menjadi cluster sangat tinggi. Di lain pihak, pasar juga menjadi nadi perekonomian karena menjadi bagian dari mata rantai pasok yang vital," kata Muhadjir saat dihubungi, Sabtu (13/6/2020). (Baca juga: Gelar Pilkada di Tengah Pandemi, 218 Daerah Perlu Perhatian Ekstra)

Oleh sebab itu, Muhadjir meminta, pembukaan kembali pasar harus diprioritaskan, akan tetapi juga dibutuhkan pengawasan yang ketat serta penegakan protokol kesehatan di wilayah ini harus dilakukan dengan ketat.

"Antara lain harus sering dilakukan rapid test terhadap semua awak pasar. Juga disediakan fasilitas pertolongan pertama darurat Covid," ujarnya.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/68...aru-1592057201

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jaga Ketahanan Pangan di Masa Pandemi Andalkan Bantaran Sungai

- Halal bi Halal Muslimat NU, Khofifah: Kita Dipaksa Covid-19 Masuk Industri 4.0

- Pandemi Covid-19, XL Future Leaders Lakukan Workshop Secara Daring