Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

faiqakbar0203Avatar border
TS
faiqakbar0203
MISTERI HANTU MANDI - CerMis -
Nadhif suka tinggal di rumah dinas baru papanya. Rumahnya luas, begitu juga halaman depan dan belakangnya. Banyak pohon yang bisa dipanjat. Biarpun ada tukang kebun, Nadhif lebih suka menyiram tanaman sendiri. Sekalian main air, pikirnya.

Ia biasa bermain bersama Anita, teman barunya yang tinggal di dekat situ. Ia juga suka dengan tanaman.

Hanya satu hal soal rumah itu yang menganggu pikiran Nadhif. Cerita Hantu Mandi !

" Kamu pernah dengar cerita tentang hantu mandi ? ", tanya Nadhif.



Anita mengangkat bahunya cuek, " Cerita anak tukang kebun yang meninggal karena jatuh ke dalam sumur itu ya ? "

" Iya, sumurnya itu katanya terletak di ujung halaman belakang rumahku. Di situ memang ada kamar mandi kecil ", sahut Nadhif. Bi Sumi, pengurus rumah tangga yang memberi tahu.

Nadhif merendahkan suaranya. " Kamu pernah dengar bunyi ' byuur... byuurr.. ' itu ? Katanya anak itu masih ingin menyelesaikan mandinya sore itu ! "

Nadhif terdiam sejenak, lalu berbisik lagi, " Aku mendengar bunyi itu, kemarin !! "

Angin sore berhembus di antara pepohonan, menimbulkan bunyi kemerisik yang misterius. Anita memandang wajah Nadhif yang amat serius, tapi Anita lalu tertawa.

" Kamu ada-ada saja ! Katanya anak pindahan dari ibuota, dengar bunyi air diguyur saja takut !! "

Nadhif jadi cemberut ditertawai begitu.

" Tapi pernah enggak kamu kepikiran.. Kamar mandi di belakang itukan jadi terbengkalai banget karena ad cerita hantu mandi. Bisa jadi ada yang pakai buat niat jahat, lo ", kata Anita lagi.

" Niat jahat bagaimana ? ", mata Nadhif membulat.

" Pokoknya kamu hati-hati saja. Tapi yang pasti jangan takut sama hantu mandi. Justru orang jahat lebih seram daripada hantu ! ", pesan Anita sebelum berdiri dan pamitan, meninggalkan Nadhif yang penuh kebingungan.

Malam menjelang, mama Nadhif pulang. Nadhif segera memeluk mamanya, mamanya selalu cantik dan berpakaia serasi. Kalun permata batu fosfor kesukaannya yang bisa menyala dalam gelap, selalu menggantung di lehernya. Hmmh.. Tidak selalu sih, beberapa hari lalu kalung tersebut sempat hilang. Untunglah Bi Sumi menemukannya terjatuh di bawah tempat tidur.

" Papa hari ini pulang malam, nanti malam kita makan berdua ya.. ", kata Mama.

Nadhif mengangguk.

Tiba-tiba... Pet !! Listrik mati. Rumah gelap seketika. Nadhif tersentak. Tetapi ia lalu teringat letak lilin dan korek api yang terletak di rak di dekatnya. Walau sambil meraba-raba, Nadhif berhasil menemukannya. Ketika lilin berhasil dinyalakannya, tampak Mama yang tersenyum senang.

" Anak pintar ", puji Mama.

Saat itu, Bi Sumi keluar dari kamarnya.

Byuuurr... Byuuurrr... ! Di saat yang sama, terdengar bunyi guyuran air dari arah kamar mandi belakang. bi Sumi tersentak, wajahnya memucat.

" Bu.. Bunyi itu... Kok bisa... ", gumam Bi Sumi. Nadhif memandanginya heran. Selama ini, jika ada bunyi hantu mandi, Bi Sumi tidak pernah takut.

" Bunyi apa ? ", tanya Mama.

" I.. Itu, hantu.. Mandi... ", Bi Sumi mengucap pelan. tangannya memelintir rambut kepangnya yang diikat dengan ikat rambut merah.

Mama tertawa, " Bukanlah, Bi. Mungkin memang ada yang mandi." , ucap Mama menenangkan sambil memainkan kalung fosfornya. " Tetangga sebelah mungkin "



Tiba-tiba Nadhif tersentak. Walau ada lilin, Mama berdiri agak jauh.kalung fosfor Mama seharusnya menyala dalam gelap, tetapi saat ini kalung Mama tidak menyala ! Nadhif jadi teringat ucapan Anita. Jangan-jangan...

" Saya periksa kotak sekering dulu. ", Bi Sumi segera berlalu. Nadhif sempat melihat sesuatu yang menyala di balik kantung Bi Sumi. Tak lama, listrik kembali menyala.

" Sekeringnya tadi turun Bu. Mungkin tidak kuat ", jelas Bi Sumi.

Kening Nadhif berkerut, ia tahu sekering bisa turun jika listrik yang digunakan lebih besar dari daya yang digunakan. Tetapi, setahu dia, listrik yang digunakan tidak sebanyak itu. Nadhif enggelengkan kepala, masalah listrik mati itu tidak penting. Ia jadi mencurigai sesuatu, dan itu perlu dibuktikan !

Keesokan siangnya, Nadhif mengendap-endap ke kamar madi belakang. Keadaan kamar mandi belakang itu memang sudah erbengkalai, sudah tidak beratap. Sumur tuanya juga sudah ditutup. Lumut tumbuh dimana-mana, termasuk di dinding batanya, tetapi tidak di semua tempat. Ada tiga bata yang berjejer rapi yang tampak lebih bersih.

Nadhif menghampiri tiga bata itu. Ia melihat ubin di sekitar tiga bata itu juga tampak lebih bersih, seperti sering diinjak. Sebuah ikat rambut berwarna merah juga tergeletak tak jauh dari situ. Nadhif tersenyum. Dugaannya semakin kuat ! Apalagi saat dengan mudah  Nadhif mencongkel ketiga batu itu dan merogohkannya ke dalam lubang.

Sejak sore itu, tidak pernah ada lagi bunyi hantu mandi. Karena Nadhif telah memecahkan misterinya. Bi Sumi lah yang selama ini menyalakan kaset berisi rekaman bunyi guyuran mandi di dekat kamar mandi.

Bi Sumi menggunakan lubang tempat bata itu untuk menyembunyikan perhiasan-perhiasan Mama Nadhif yang dicurinya. Selain itu, disitu juga terdapat sejumlah perhiasan imitasi yang mirip dengan perhiasan Mama Nadhif. Ya, untuk menutupi kecurigaan, Bi Sumi memesan dulu perhiasan imitasi yang mirip dengan perhiasan-periasan Mama yang akan dicuri. Lalu, Bi Sumi tinggal menukarnya.

Akan tetapi, misteri belum sepenuhnya selesai. Pertama, penyebab listrik mati, masih misterius. Kedua, saat listrik mati itu, Bi Sumi tidak menyalakan rekaman hantu mandinya !!

Nadhif tak sabar ingin mendiskusikannya dengan Anita, namun anehnya,anak itu tak kunjung muncul. Bi Sumi tak memberitahunya, bahwa nama anak tukang kebun yang terjatuh ke dalam sumur adalah Anita...

.....
kokisyantikAvatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan kokisyantik memberi reputasi
2
761
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan