Masalah rumah tangga memang seringkali membuat lelah hati, adanya masalah menjadi sebuah ujian bagi setiap mereka yang berumah tangga apakah bisa tetap kuat atau malah sebaliknya. Rumah tangga membuat hidup tak bahagia karena adanya masalah? Tentunya tak selalu demikian, hal ini karena kebahagiaan kembali pada sikap kita sendiri. Jika kita bisa menempatkan diri pada sudut pandang yang tepat tentunya kita bisa tetap bahagia meskipun ada masalah yang menghadang.


Tak jarang ada sesal yang muncul bagi sebagian orang seperti menyesal menikah dan sebagainya. Saat masalah begitu membelit terkadang mereka yang menjalani rumah tangga merasa salah entah salah jalan atau merasa salah memilih pasangan. Perasaan seperti itu wajar-wajar saja, akan tetapi jangan sampai terlarut memikirkannya hingga ujungnya merasa depresi. Masalah dalam rumah tangga memang tak jarang melelahkan, setiap mereka yang berumah tangga punya masalahnya sendiri mulai dari masalah dengan pasangan, belum punya tempat tinggal, belum memiliki anak setelah sekian lama menikah, masalah dengan mertua dan lain sebagainya.

Seperti halnya dalam kehidupan yang selalu diliputi masalah, begitu juga dengan menjalani rumah tangga. Masalah yang datang bertubi-tubi membuat mental tak jarang runtuh bila tak sanggup menghadapinya hingga ujungnya mudah emosi atau seringkali melamun seakan berat menjalani kehidupan. Ibaratnya maju kena mundur kena membuat menjalani rumah tangga terasa begitu dilema dan kebingungan untuk mencari jalan keluarnya.

Masalah dalam rumah tangga, maju kena mundur kena sudah semestinya kita renungkan. Memang masalah dalam rumah tangga selalu ada masalahnya, merasa maju kena mundur kena masalah hal ini penanda bahwa ada yang salah di dalam rumah tangga entah itu salah dalam penyikapan pada suatu masalah atau tidak segera mencari jalan keluar dari berbagai permasalahan yang membelit. Membiarkan masalah berlarut-larut akan menjadi masalah yang berkepanjangan dan mungkin menimbulkan masalah serius.

Rumah tangga adalah kerjasama, hidup yang dijalani tidaklah sendirian. Menanggung masalah rumah tangga sendirian hanya akan membuat kebingungan, untuk itulah baik suami maupun istri harus bekerjasama melewati rintangan-rintangan yang ada untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Kesampingkan emosi dan ego saat ada masalah dan fokus pada jalan keluar saat terjadi sebuah masalah dalam rumah tangga.


Jika bisa bekerjasama dan membangun komunikasi yang baik bukan tak mungkin masalah yang ada tak seberat yang dikira sehingga perasaan maju kena mundur kena masalah tentunya bisa dihindari. Evaluasi diri kita agar kita bisa menyikapi permasalahan rumah tangga dengan bijak agar semuanya tetap baik-baik saja di setiap waktunya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini pribadi, Pengalaman pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images