Gw ga ngerti kenapa oknum polisi yang siram Novel Baswedan dengan air keras ini hanya dijatuhi hukuman 1 tahun penjara. Apalagi dengan alasan tidak sengaja dan pelaku sudah meminta maaf kepada keluarga korban.

Kronologi singkat kejadian ini adalah, saat korban pulang dari masjid setelah sholat subuh. Kemudian di hampiri oleh pengendara yang berboncengan lalu menyiram air keras ke wajah korban. Pelaku sudah mengintai sebelum dan sesudah korban sholat subuh. Masa dibilang ga sengaja? Gagal faham dong kami selaku netizen yang budiman.

Jadi begini, ada orang polisi dengan kesadaran penuh bawa air keras. Lalu buat apa bawa-bawa air keras? Kalau orang laboratorium masih masuk akal. Lalu kenapa ga sengaja tumpah itu ke wajah korban? Kan bawa air keras di tangan yang posisi tangan itu di bawah kepala. Harusnya kalau jatuh ga sengaja kenanya bagian pinggang ke bawah dong. Masa jatuh ke atas. Kiamat kali sudah hilang gravitasi.

Mohon maaf ya para penegak hukum. Apapun alasannya itu kejahatan fatal. Kalau sampai korban meninggal sudah termasuk kasus pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup penjara. Masa cuma 1 tahun? Pelaku menyatakan bahwa Novel Baswedan mengkhianati kepolisian "TANPA BUKTI". sedangkan pelaku melakukan kejahatan itu terbukti jelas.

Ayolah aparatur dan penegak hukum bangsa. Jangan buat kami tertawa terkekeh-kekeh sambil miris. Pelanggaran HAM seperti itu harus ditindak tegas! Mohon maaf ini opini saya pribadi. Maaf jika ada kesalahan kata.

Tapi secara logika kami orang-orang awam ini sangat lucu. Asli, lebih lucu daripada srimulat, OJV, atau Dahsyat yang udah di stop KPI tapi muncul lagi. Jangan buat kami rakyat di bawah ini tertawa dengan miris melihat kelucuan dalam hal penanganan kasus berat.

Pelaku 2 tahun di cari baru ketemu. Padahal penjahat berat sekelas teroris besar si Nurdin sekarang ngebom ga lama ketemu. Cacatnya Novel seumur hidup pelakunya setahun lagi udah ungkang-ungkang kaki. Belum lagi kalau ada somasi dan sebagainya jadi berkurang jatah hukuman.

Gw pribadi sih ga terima pelaku pelanggaran HAM di jatuhi hukukam lebih ringan dari maling sendal. Takutnya banyak oknum yang melakukan hal sama karna tau hukumannya ga berat-berat amat.


Sumber foto: Lidah Pahit