Setiap tindakan kriminalitas, baik itu pencurian, pelecehan seksual, pembunuhan, penjambretan atau kejahatan-kejahatan yang lainnya, pasti akan berurusan dengan pihak penegak hukum atau Kepolisian.
Indonesia adalah Negara hukum, dimana setiap masalah kriminalitas yang terjadi akan mempunyai jalur sendiri untuk menemukan jalan keluar atau keputusan hukuman yang sesuai berdasarkan peraturan dan perundang-undangan.

Perilaku tindak kejahatan sedari dahulu hingga sekarang memang tidak pernah ada habisnya, meskipun pihak berwajib telah menangkap banyak sekali pelaku tindakan kriminal tetap saja ada pelaku-pelaku lain yang terus melancarkan aksinya.
Mungkin kehidupan memang akan tetap seperti itu adanya, dimana keburukan tidak akan pernah dapat dihilangkan seperti adanya kebaikan.

Berbicara mengenai tindakan kriminalitas dan pihak Kepolisian, tentu kita sering sekali melihat di televisi atau media sosial betapa hebatnya Polisi menangkap pelaku kejahatan.
Mereka melakukan penangkapan atau penggrebekan di markas-markas pelaku kejahatan dengan aksi-aksi heroik.

Tentu pihak Kepolisian dibekali SOP dalam bertugas, mereka akan melakukan semua apa yang telah menjadi tugasnya dengan sangat baik dan cekatan, itu demi melindungi dan mengayomi masyarakat.

Dalam menyergap atau menggrebek pelaku kejahatan, biasanya Polisi akan mengepung markas tersebut.
Kemudian berteriak memberikan peringatan agar pelaku menyerah dengan sesekali memberikan tembakan peringatan ke udara.
Jika pelaku menyerahkan diri tanpa perlawanan, maka proses penangkapan akan berjalan dengan teratur dan mudah. Namun, jika pelaku melakukan perlawanan terhadap Polisi, maka akan ada penanganan yang bisa dilakukan oleh Kepolisian seperti memberikan tembakan ke salah satu kaki atau ke dua kaki.

Tetapi nampaknya tindakan tembakan peringatan atau hukuman tembak kaki, tidak perlu dialami oleh pelaku pencurian kabel milik PLN yang satu ini.
Cukup dengan sebuah lagu "Selamat Ulang Tahun" dari pihak Kepolisian pemuda pelaku pencurian ini sudah diringkus tak berdaya dan tanpa perlawanan.

Beredar sebuah video yang viral di media sosial.
Menunjukan beberapa orang yang masuk ke dalam sebuah rumah kecil dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun!
Bagi yang tidak paham, mungkin akan mengira bahwa ini adalah surprise ulang tahun. Namun faktanya ini adalah petugas Kepolisian yang sedang melakukan penggrebekan terhadap pencuri kabel listrik milik PLN.

Dapat dikatakan kejadian ini memang sangat unik, berbeda dengan proses penggrebekan pada umumnya yang diwarnai dentuman tembakan peringatan.
Kali ini cukup dengan sebuah lagu, Polisi dapat meringkus pelaku kejahatan yang sedang dalam keadaan tertidur pulas.

Saat para Polisi masuk dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun pemuda ini masih dalam keadaan tertidur, sampai salah satu Polisi membangunkannya dan terlihat ekspresi pelaku senyum kecut dan pasrah!

Seperti apa video lucu penangkapannya?
Lihat di bawah ini!

Bagaimana GanSis, benar-benar cara penangkapan yang anti mainstream dan tanpa kekerasan bukan?

Nampaknya jika cara-cara ini bisa dipraktekan kepada pelaku kejahatan yang lain, akan sangat efisien sekali ya. Mengurangi resiko baku hantam dan kejar-kejaran, juga tidak membuat pihak Kepolisian capek pastinya.

Unik memang proses penangkapan pencuri kabel listrik ini, bisa menjadi referensi untuk petugas Kepolisian yang lain dalam mengamankan pelaku kejahatan.

Apresiasi terbaik untuk pihak Kepolisian yang sudah bekerja dan berusaha memberikan keamanan serta mengayomi masyarakat.
Tanpa kalian maka sulit terwujud Indonesia yang aman dan sejahtera!

Oke, itulah tadi thread yang membahas tentang cara penangkapan pelaku kejahatan dengan lagu selamat ulang tahun. Terima kasih untuk GanSis yang sudah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain!