Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

valmightyrebornAvatar border
TS
valmightyreborn
NEW NORMAL: MATINYA HIPEREALITA - THE ACTION
NEW NORMAL: MATINYA HIPEREALITA - THE ACTION

nemu lagi sambungan dari tulisan yg viral gan : NEW NORMAL adalah MATINYA HIPEREALITAsemacam jawabannya kalo menurut ane..?


New Normal adalah shifting. Penyingkapan aspek-aspek halusinasi yg telah membebani siklus kehidupan kita. Kita harus siap dg "panggilan alam" ini untuk dipertemukan dg jati diri kita.

Kita tidak akan sampai kepada New Normal jika kita masih melakukan hal ini : masih berpura2 hidup seperti hari kemarin. (gagal move on)

Kita mulai dari sini :
Seorang teman yg tinggal di Bekasi mengeluh dg protokol di stasiun krl. Dia harus mengantri satu jam di stasiun. Satu jam di perjalanan. Total 3 jam perjalanan menuju kantor di Jakarta setiap hari padahal dulu hanya 2 jam tanpa harus antri masuk stasiun. Bonus, rasa cemas menembus ruang publik berjam2. Beban perasaan akan resiko tertular. Sampai di kantor langsung dihadapkan dg beban kerjanya.

Apa yang anda bayangkan. Produktivitas ? Inspirasi kerja ? Mental yg sehat ? Bahkan kita harus bertanya apakah dia masih berpikir tentang achievement ?

Pada gilirannya sampai pada pertanyaan : Apakah pebisnis berpikir produktivitas tinggi ? Bersaing ? Melawan siapa ?

Itu ilustrasi tentang orang yg masih hidup di dunia lama sementaralokomotif shifting sudah bergerak. Orang yg masih setia dg pin blackberry di tengah dominasi google dan android.

Profesi dan pekerjaan kita kemarin adalah komponen dari hiperealita. Profesi dan pekerjaan kita kemarin adalah bagian dari ilusi. Kita harus membuatnya nyata. Obatnya adalah segmentasi.

Hadirnya tv kabel di Amerika mengubah drastis rupa bisnis media yg masa itu dikuasai oleh stasiun-stasiun televisi. Apa yg dilakukan tv kabel ? Mereka melakukan segmentasi. Mereka membuat channel televisi tersegmentasi khusus masak, olah raga, dokumenter, sains, pendidikan, kartun. Mereka mendekatkan diri kepada penonton, mengadaptasikan acaranya kepada khalayak. Mereka berhasil karena mendekat.

Kemarin, kita terpencar2, simpang siur, lalu lalang setiap hari dalam jagad hiperealita. Kita tercerai berai dalam ilusi. Kita berjuang bukan untuk memenuhi kebutuhan. Tetapi untuk memenuhi apa yg merasa kita butuhkan. Kita berkarir melayani permintaan massif akan kebutuhan itu.

Kemarin, kita tidak bertahan hidup. Tetapi kita bertahan memenuhi ilusi untuk bertahan hidup dalam ekosistem hiperealita. Ketika covid19 datang, bagai pemanjat pohon pinang. Tumbang satu runtuh semua.

Pada saat jatuh segera kita sadar bahwa hirarki kebutuhan sudah runtuh. Hirarki yg baru muncul. Inilah titik awal bagi para pemimpin, usahawan, pebisnis dan kita untuk membangun ulang ekosistem.

Pembatasan sosial, protokol2 baru telah membatasi jangkauan. Multinasional, transnasional perlahan lumpuh. Pendapatan tergerus. Lapangan kerja menyusut. Daya beli menurun. Economy deadlock ??

Trend baru akan muncul, Kelokalan. Sumber daya manusia akan tersegmentasi dalam wilayah tinggalnya masing-masing. Tidak lagi menghabiskan energi untuk simpang siur, lalu lalang. Fokus membangun ketahanan dan produktivitas lokal dalam memenuhi kebutuhan dasar. Spiritnya adalah efisiensi dan konsisten. Bukan lagi halusinasi dan massif.

Untuk itu, kita tidak bisa sendiri. Kita harus melakukannya bersama2. Kalo dulu kita didoktrin banyak kepala berarti banyak masalah. Hari ini, banyak kepala berarti semakin ringan masalah. Kita dipersatukan oleh "kondisi'. Ego, status, jabatan, prestasi, strata, gelar, ketenaran sudah tidak ada maknanya hari ini. Semua orang sama! kembali ke dasar. Melakukan yg dasar.

Covid19 menyederhanakan hidup kita, mengefisienkan dan memurnikan pola pikir kita. Dan kita harus bersyukur dg itu, alih2 menjadi canggung.

Jangan kira hari ini hidup sendiri itu mudah. Itu hanyalah ilusi masa lalu. Semakin sedikit orang di sekitar kita semakin besar masalah kita. Berikan kanan-kiri kita. Agar mereka mampu memberi kanan-kirinya lagi. Dan lagi sampai kelokalan itu tangguh dan bangkit. Sampai suatu titik kita mencapai di mana, satu lokal membantu lokal yang lain. Lokal saling bantu. Simpang siur lokal dan bukan lagi individu. Inilah orientasi bisnis baru. Sejatinya New Normal.

Kunci untuk menuju New Normal pada akhirnya hanya satu : Tepa selira. Buang pikiran tentang perbedaan ras, perbedaan agama, suku dan aliran. Kubur dalam2 sinisme dan konflik. Mulai jujur pada diri kita masing2. Saling jaga perasaan, dan pandang kanan-kiri kita sebagai manusia. Satu jiwa sangat berharga hari ini.

Hiperealita sudah mati.

Satu ego, satu hiperealita. Pikir kembali saat itu muncul di diri kita. Apakah itu yg benar2 kita butuhkan sekarang ?

Move on
New Normal, New Waras
Keep waras. Keep alive.

sumber copas blog
joki.ngepotAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan joki.ngepot memberi reputasi
2
1.6K
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan