- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hidup Adalah Pilihan, Hidup Sudah Ditakdirkan, Mana Yang Benar?


TS
kelayan00
Hidup Adalah Pilihan, Hidup Sudah Ditakdirkan, Mana Yang Benar?
Hidup adalah pilihan
Secara kasat mata dan kasat akal hidup memang pilihan. Sejak bangun tidur, ketika pertama kali membuka mata seseorang sudah dihadapkan pada beberapaa pilhan. Bangun, mandi, sarapan, bersih-bersih, belajar, bekerja, atau .... tidur lagi.
Begitulah seterusnya. Setiap hari, setiap saat selalu saja kita dihadapkan pada beberapa pilihan yang harus diambil dan dikerjakan. Pilihan-pilihan tersebut ada kalanya bisa mengubah kehidupan di hari berikutnya.
Quote:
Pilihan-pilihan yang menjadi rutinitas. Ada yang peduli, memikirkannya kemudian mengambil pilihan yang dianggap terbaik untuk dikerjakan. Ada pula yang mengabaikannya dan hanya memilih pilihan yang dianggap mudah.
Pilihan yang diambil hari ini bisa menjadi penentu kehidupan dikemudian hari. Kesuksesan hari ini bisa jadi hasil dari kejelian dalam memilih beberapa pilihan yang ada di masa lalu. Sebaliknya, kegagalan hari ini kemungkinan besar karena salah memilih pilihan yang ada di masa lalu.
Kebanyakan dari kita lebih suka memilih jalan yang dianggap mudah dan menghindari segala pekerjaan yang dianggap berat dan susah. Padahal ada pepatah "Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian."
Quote:
Hidup Sudah Ditakdirkan
Menurut cerita orang tua jaman dulu, hidup seseorang sudah ditentukan. Sejak dalam kandungan sebelum lahir sudah digambarkan tentang suka, tentang duka, tentang perjalanan hidup yang akan dijalani. Itu sebabnya begitu lahir ke dunia seorang bayi selalu menangis. Hanya Nabi yang lahir tersenyum.
Manusia hidup dan berjalan di atas takdir yang sudah ditentukan. Malah ada yang menganggap bahwa manusia itu seperti wayang. Dia bergerak karena ada Dalang yang menggerakan. Dia tidak bisa berbuat apa-apa tanpa campur tangan seorang Dalang. Begitupula dengan alur ceritanya, dari awal hingga akhir sudah ditentukan oleh Sang Dalang.
Tidak sedikit orang yang banting tulang sejak remaja tapi kehidupannya tidak juga membaik hingga tua. Tidak sedikit yang memilih pasangan hidup yang semula dianggapnya terbaik namun di tengah jalan sudah berantakan. Lantas apa yang salah? Padahal mereka sudah bekerja keras, mereka sudah memilih. Apakah hal ini berhubungan dengan takdir yang sudah ditentukan?
Quote:
Hidup adalah pilihan, hidup sudah ditakdirkan, mana yang benar?
Ini hanya sekadar perndapat pribadi. Hidup memang pilihan. Kita diberi akal untuk bisa membedakan mana yang baik mana yang buruk. Ketika di hadapan kita terpampang beberapa pilihan, akal bisa memilih satu pilihan yang dianggap terbaik untuk diambil dan dikerjakan. Namun satu hal yang harus diingat, pilihan yang kita ambil, mskipun sudah dianggap yang terbaik, belum tentu akan mendapatkan hasil yang baik pula.
Quote:
Manusia hanya berusaha, Tuhan yang menentukan. Kita punya mau, Tuhan juga punya mau. Tentu saja kemauan Tuhanlah yang bakal terklaksana. Ingatan semacam ini sedikit banyaknya pasti akan mengurangi kekecewaan saat hasil yang didapat tidak sesua harapan. Saat sukses tidak menjadi sombong, saat gagal tidak menyesali diri.
Semoga saja kita selalu diberikan jalan terbaik. Amiiin.
Diubah oleh kelayan00 11-06-2020 09:25






Cahayahalimah dan 6 lainnya memberi reputasi
7
4K
28


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan