Kaskus

News

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Kepala BNPB ke Jokowi: 1 Dokter Paru Layani 130 Ribu Warga
Kepala BNPB ke Jokowi: 1 Dokter Paru Layani 130 Ribu Warga

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyampaikan bahwa Indonesia memiliki sedikit dokter spesialis paru-paru. Dia menyampaikan itu saat Presiden Joko Widodo mendatangi kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (10/6).

"Kalau kita hanya mengandalkan kesehatan semata, kekuatan kita terbatas. Dokter paru-paru yang ada di negara kita jumlahnya kurang dari 2 ribu orang, artinya 1 orang dokter paru harus melayani lebih dari 130 ribu warga negara kita," kata Doni.

Sebelumnya, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) juga pernah merinci bahwa jumlah dokter spesialis paru di Indonesia hanya 1.106 orang. PDPI memprediksi Indonesia bakal kekurangan dokter spesialis paru jika kasus positif corona terus melonjak tiap harinya.

Meski demikian, Doni enggan pesimis dengan penanggulangan virus corona (Covid-19). Dia yakin penanggulangan tetap bisa dilakukan secara optimal asalkan didukung penuh oleh masyarakat.

Doni menyatakan rantai komando yang terstruktur dari tingkat pemerintah pusat hingga ke lingkup Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) bisa diandalkan untuk mencegah penyebaran corona. Sosialisasi bisa disampaikan hingga ke level terbawah.

Dengan begitu, mengubah perilaku masyarakat agar lebih memperhatikan kesehatan bisa dilakukan maksimal.

"Kalau kita mampu mengubah perilaku masyarakat, maka upaya kita pencegahan adalah langkah yang terbaik," kata Doni.

Doni juga menegaskan komitmennya terkait arahan Presiden Jokowi untuk tetap mempertahankan masyarakat yang tak tertular Covid-19 untuk tetap sehat. Sebaliknya, bila masyarakat yang positif Covid-19 akan terus diobati sampai sembuh seperti sedia kala.

Doni menyatakan tim gugus tugas yang terstruktur dari pusat hingga daerah akan bekerja sesuai dengan tahapan yang ditetapkan dan penuh kehati-hatian.

"Ini lah yang kami lakukan secara pararel, karena apa? karena ternyata jumlah masyarakat yang kehilangan pekerjaan juga semakin banyak. Jadi kami mencoba untuk merangkum, merumuskan sebuah program sehingga pararel agar tidak terpapar covid tetapi juga tidak terkapar PHK," kata dia.

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...130-ribu-warga

Tuk masyarakat yg masih bebal dan sok hebat...
Berdasarkan berita di atas dan inpo dari sohib ane yg seorang dokter.
Tuk pasien koronak ini mank dokter paru lah yg paling di depan.
Karena ini memang ranahnya dokter paru.
Tinggalkan stigma kebodohan kalau semua dokter bisa memeriksa dan merawat pasien koronak.
Ingat jumlah dokter spesial paru2 di indonesia tidaklah banyak.
Jadi apabila ada pasien koronak yg merasa tidak terlayani dengan baik oleh dokter,bukan karena malas melayani tapi terlalu banyak orang yg di layani.
Klo bicara pejabat kita taulah kelakuan mereka yg selalu merasa istimewa dan harus di perlakukan istimewa.
emoticon-Cool
emoticon-Blue Guy Bata (L)
kelazcorroAvatar border
nona212Avatar border
PupilsxoneAvatar border
Pupilsxone dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.4K
18
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan