tebogaAvatar border
TS
teboga
Metode Sunat Zaman Dulu Yang Bikin Tengkuk bergidik

NURASSYIFA.COM Sunat atau khitan bisa saja menjadi momen yang menakutkan bagi sebagian orang, baik itu untuk anak maupun orang dewasa. Mungkin membayangkan jarum jahit saja sudah bisa buat orang merinding, apalagi harus disunat.

Namun saat ini sudah terdapat metode sunat canggih yang bisa membuat momen khitan tanpa rasa takut lagi, dengan metode khitan terkini yang sudah modern, khitan bisa sangat minim pendarahan maupun rasa sakit. Selain itu, proses penyembuhannya juga bisa semakin cepat sehingga kita dapat langsung beraktifitas seperti biasa.


Namun, pernahkan kita membayangkan sejak zaman dahulu kala, sunat sudah mulai dipraktekan oleh nenek moyang kita. Beberapa keterbatasan alat dan teknologi pada saat itu memaksa orang untuk melakukan khitan atau sunat dengan alat seadanya, istilahnya mungkin yang penting sudah bisa memotong kulup dari kepala penis.


Dalam ajaran Islam, nabi yang pertama diberikan wahyu oleh Allah SWT untuk melakukan khitan adalah nabi Ibrahim AS yang berkhitan pada usia 80 tahun. Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW “Ibrahim AS kekasih Allah, berkhitan setelah usainya 80 tahun. Ia dikhitan dengan kapak." (HR Bukhari)


Namun mungkin tidak setiap daerah memiliki sumber daya ataupun teknologi untuk menghasilkan benda-benda tajam seperti kapak dan sejenisnya sehingga metode sunat zaman dulu bisa saja menggunakan alat seadanya. Berikut adalah alat-alat sunat yang pernah digunakan oleh orang orang pada zaman dulu dengan peralatan yang sederhana dan bisa membuat kita tengkuk kita bergidik :


Sunat Bambu 



Pohon Bambu : Gambar oleh Albrecht Fietzdari Pixabay


Jika kamu pernah membayangkan seramnya pisau operasi untuk memotong kulit atau bagian tubuhmu, bisa kamu bayangkan bagaimana rasa sakitnya orang yang di khitan menggunakan bambu.
Proses anastesi pada zaman dahulu kala adalah dengan merendam bagian tubuh seperti penis kita kedalam air dingin, sampai dirasa cukup terasa kebas pada saat itulah kepala penis akan ditarik hingga anak berteriak kesakitan. Pada saat itulah proses khitan dengan bambu dimulai dengan mengiriskan irisan bambu yang tipis pada kulit kulup dan bisa kamu bayangkan bagaimana rasa sakit yang ditimbulkan.


Sunat Batok Kelapa


Buah Kelapa - Gambar oleh miguelcruz30dari Pixabay


Setelah kamu membayangkan seramnya di sunat menggunakan irisan bambu seperti pada tulisan diatas, bisakah kamu membayangkan kembali bagaimana sakitnya di khitan menggunakan batok kelapa yang diasah sampai tipis. Kamu bisa bayangkan setajam-tajamnya batok kelapa pasti tidak bisa memotong kulit kulup secara cepat dan akurat.

Proses anastesinya hampir sama dengan khitan menggunakan bambu, yaitu anak akan direndam dalam air dingin hingga merasa bagian penisnya terasa kebas dan pada saat itu orang-orang disekitar akan mulai melakukan pemotongan penismu dengan batok kelapa tadi.
Itulah beberapa alat sunat yang digunakan pada zaman dahulu, kita mesti bersyukur bisa hidup dalam zaman yang canggih sehingga proses khitan tidak lagi menakutkan seperti zaman dahulu. Saat ini banyak metode khitan yang dikembangkan dengan keunggulan yang beragam, dari mulai sunat dengan metode smart klam, khitan dengan electric cauter, khitan metode lem dan khitan metode stapler


Sumber artikel : www.nurassyifa.com
Diubah oleh teboga 10-06-2020 13:41
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
1.8K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan