ikardusAvatar border
TS
ikardus
Rizal Ramli Terima Tantangan Luhut Debat Terbuka Soal Utang,Tapi Harus Ada Taruhannya
Jakarta - 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar pengkritik utang pemerintah untuk menemui dirinya. Dia pun meminta agar hal itu tidak hanya dibicarakan di media sosial saja.

"Jadi kalau ada yang mengkritik kita, kita juga pengin ketemu. Jadi jangan media sosial aja," katanya dalam webinar Selasa lalu (2/6/2020).

Rupanya Ekonom senior Rizal Ramli menjawab tantangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta agar para pengkritik utang pemerintah menemui dirinya.

Pria yang akrab disapa RR itu mau berdebat dengan Luhut mengenai persoalan utang. Tak hanya Luhut, RR ingin semua tim ekonomi pemerintah ikut dalam debat tersebut.

Jika kalah, Rizal Ramli berjanji berhenti mengkritik kebijakan pemerintah. Hal itu disampaikan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi yang mewakili Rizal Ramli.

"Rizal Ramli ini kan bukan tokoh kaleng-kaleng. Ketika dia mau keluar menentang kabinet tim ekonomi itu harus ada apa yang dipertaruhkan. Jadi kemarin Rizal Ramli bersedia kalau dia kalah dia tidak akan mengkritik kebijakan ekonomi pemerintahan. Tetapi kalau tim ekonomi (Presiden) Joko Widodo yang kalah, dia minta semua menteri itu untuk mundur," kata Adhie di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (10/6/2020).

Melalui hal tersebut, Rizal semata ingin mengingatkan pemerintah bahwa setiap kebijakan yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan.

"Jadi itu pertaruhannya sehingga masyarakat juga, publik juga melihat bahwa kebijakan ini sungguh-sungguh memperhitungkan rakyat atau tidak. Jadi dengan demikian kan akan lahir tradisi setiap kebijakan pemerintah itu mempertaruhkan nasib rakyat dan nasib pembuat kebijakan," jelasnya.

Bendahara Umum ProDem Adam Wahab yang rencananya akan mempromotori debat tersebut mengatakan akan ada juri yang menentukan siapa pemenang debat tersebut.

"Setiap debat ada juri karena akan ditentukan debat itu siapa yang unggul. Jadi juri itu nanti saya minta dari kedua belah pihak. Kalau dari Pak Luhut Binsar Panjaitan setuju, saya minta tim dari dia dan tim dari Bang Rizal bertemu dengan saya dan tim saya untuk memformulasikan format. Tapi biar fair saya minta nama-nama juri dari mereka (pemerintah) dan nama-nama juri dari pihak Bang Rizal. Dan nanti akan ada juga juri dari saya," jelasnya.

Dia melanjutkan bahwa rencananya debat ini akan dilaksanakan pada 24 Juni. Pihaknya akan berkirim surat ke kementerian yang dipimpin Luhut terkait kebersediaan Rizal Ramli menjawab tantangan Luhut. Untuk tempatnya menunggu konfirmasi dari pihak Luhut.

"Tanggal 24 acara debat akan berlangsung, tinggal menunggu konfirmasi dari pihak Luhut Binsar Pandjaitan," tambahnya.

Baca juga: Dikritik soal Utang, Luhut: Jangan Lewat Media Sosial Saja

Sumur
https://m.detik.com/finance/berita-e...uka-soal-utang


Yaelah si malon pecatan pake syarat2...
taruhan apaan kayak gitu jal.. Kayak menteri kaga ada kerjaan penting aja.

Pengangguran vs Menteri, 🤔
cocoknya taruhannya ginjal lo lah gimana jal.. biar adil vs menteri mundur.

Masalah token listrik aja belepotan lo, sok kepret2
emoticon-Ngakak


Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reforms, Fabby Tumiwa mengaku heran dengan pernyataan menteri Rizal Ramli yang menyebut beli pulsa listrik Rp 100.000 tapi hanya dapat Rp 73.000. Fabby tidak tahu asal atau cara hitung-hitungan Rizal.

"Kan sama kita sama mau bayar bulanan atau pulsa sama saja. Bedanya di pembayaran di awal dan akhir. Kalau pra bayar kita beli dulu kuantitas energi kita pakai. Itu Pak Rizal Ramli dapat data dari mana?" tanyanya.

"Setau saya, pra bayar dan pascabayar tarif listriknya sama. Malah pasca bayar (bulanan) ada biaya beban dan itu bermacam macam tergantung pada daya tersambung. Meteran pra bayar engga ada beban, lebih irit lebih murah karena engga ada beban."

Sebelumnya, Rizal menjelaskan, untuk pembelian pulsa token Rp 100.000, masyarakat ternyata hanya mendapatkan aliran listrik sebesar Rp 73.000.

Rizal juga meminta PLN segera mengubah kebijakan dengan membebaskan masyarakat untuk memilih listrik secara meteran ataupun pulsa.

"Provider pulsa listrik itu setengah mafia," ujarnya. (mdk/idr)

merdeka.com/uang/dari-mana-data-rizal-ramli-pulsa-listrik-rp-100000-dapat-rp-73000.html
Diubah oleh ikardus 10-06-2020 12:41
putrateratai.7Avatar border
PupilsxoneAvatar border
rizaradriAvatar border
rizaradri dan 7 lainnya memberi reputasi
8
2.7K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan