- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Viral Kisah Guru Honorer Bergaji 200 Ribu, Gimana Cara Ngaturnya?


TS
finansialku.com
Viral Kisah Guru Honorer Bergaji 200 Ribu, Gimana Cara Ngaturnya?
Seorang guru honorer viral setelah mengunggah anggarannya dengan gaji 200 ribu. Ternyata cukup untuk biaya sebulan!
Mau tahu caranya? Cari tahu selengkapnya di berita Finansialkudi bawah ini!
Begini Caranya Guru Honorer yang Viral Bagi Gaji 200 Ribu Untuk Kehidupan Sebulan!
Di masa pandemi ini, tidak sedikit para karyawan dan pengusaha yang mengeluhkan menurunnya pendapatan.
Bahkan beberapa waktu lalu, viral cuitan seseorang yang bercerita tentang temannya bergaji Rp 80 juta harus kalang kabut memenuhi kebutuhan setelah di-PHK selama dua bulan.
Kini keluhan mereka seolah dibungkam dengan sebuah fakta menyakitkan tentang gaji guru yang telah lama jadi polemik besar di Indonesia.
Sabtu (06/06) kemarin, seorang guru honorer viral di twitter setelah mengunggah anggaran keuangannya dengan gaji 200 ribu yang diterimanya.

Anggaran itu dia ceritakan dalam sebuah utas yang diunggahnya dengan pembuka, ‘Bertahan hidup ala guru honorer. Dg uang 200k selama sebulan + nabung nikah. Cara ku menyikapi upah, Yg didapat dari hasil kerja keras mengajar. Tujuannya bukan apa” hanya cerita saja. Semoga manajemen hemat ini bisa diterapkan oleh yg berpenghasilan lebih tinggi.’
Bersama dengan cuitan itu, kemudian mengunggah sebuah foto tulisan rincian anggaran kebutuhannya yang bisa dipenuhi selama satu bulan menggunakan gaji Rp 200 ribu.
“Bensin 40k
Jajan 60k
Reward anak 30k
Makan bakso tanpa kerupuk 30k
Belanja Ibu 20k
Nabung nikah 20k
200k pas. Oh iya minus 2000 tadi buat parkir.”
Tidak selesai sampai itu, utasan mengenai pembagian anggaran keuangan juga turut dijelaskan pada cuitan selanjutnya.
“Mayoritas semua orang pastinya ingin sekali mendapat gaji yg besar dalam setiap pekerjaannya. Tetapi tidak semua orang mendapatkan kesempatan tersebut. Itulah cara dari Tuhan mengajarkan manusia untuk tetap selalu bersyukur atas semua yg dilimpahkannya termasuk rezeki.”
Katanya, sebagaimana dikutip langsung dari akun twitter pribadinya.
Sebelum menjelaskan lebih lanjut soal pembagian anggaran kebutuhan bulanannya, dia terlebih dulu memberikan pengumuman.
Dia mengatakan kalau gaji guru honorer tidak semua sama. Ada yang lebih banyak, ada pula yang lebih sedikit.
Semua ini tergantung pada kebijakan pihak masing-masing. Dia mengatakan, seberapa pun upahnya, semua wajib disyukuri, tapi harus tetap ekstra hati-hati dalam menggunakannya.
“Uang 200k itu aku rincikan seperti ini
-ibu untuk belanja
-pacar untuk sekedar makan
-anak murid untuk reward
-bensin selama 1 bulan
-Tabungan nikah.”
Untuk biaya belanja ibunya, Budi mengaku segera memberikan jatah pada Ibunya sebesar Rp 20.000 setelah dia dapatkan upah tiap bulannya.
Kemudian untuk sang kekasih, dia memaksimalkan anggarannya sebanyak Rp 50.000, meski dia mengaku hanya bisa mengeluarkan Rp 30.000 saja.
“Namanya jg punya pacar
Pling gak ngajak doi makan. Yaaah lumayanlah bisa makan bakso,walaupun tak ajari hemat wkwkwkk. Minumnya es teh manis buat doi, aku es the tawar aja. Biar doi dapat lauk krupuk 1
Es teh manis 3k es the tawar 2k jadi sisa 1l pas buat beli krupuk 1.”
Dalam rangkaian utasan itu, Budi juga menjelaskan bagaimana dia tetap bersyukur meski diberi upah kecil, dia masih senang karena bisa melihat senyum anak-anak yang tulus.
“Walaupun kecil masih dapat melihat senyum anak” yg tulus
Hal itu sebuah kebahagiaan yg tidak dapat dituliskan.”
Di akhir utasan, tidak lupa dia juga mengajak semua guru honorer untuk mencari cara lain yang halal untuk menambah rezeki mereka.
“Lewat karya atau jualan yg jelas keterbatasan ini tdk menjadi sebuah halangan tetapi sebuah motivasi yg harus tetap terjaga dan tinggi.”
Kalau Budi Bisa, Kenapa Sobat Finansialku Tidak Bisa?
Melihat kisah Yan Budi Nugroho yang berhasil mengatur keuangannya dengan baik meski hanya diupah Rp 200.000 sebulan, kita sepatutnya juga berkaca dengan keadaan tersebut, ya?

Kita mulai mengatur keuangan dengan lebih baik, lebih komitmen, dan berusaha mensyukuri semua yang ada sembari mencari lahan penghasilan lain.
Faktanya, mengatur anggaran keuangan bukan hal sulit dan bisa dilakukan oleh semua kalangan.
Termasuk Sobat Finansialku yang membaca berita ini. Kami yakin, Sobat Finansialku juga bisa mengatur keuangan masing-masing.
Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang ada, ya! Dan mulai lah untuk hargai semua kerja keras kita sekecil apapun hasilnya!
Apa pendapat Sobat Finansialku mengenai informasi di atas? Mari kita diskusikan di kolom komentar bersama-sama!

Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikan informasi ini dengan menyebarkan beritanya melalui pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih.
Mau tahu caranya? Cari tahu selengkapnya di berita Finansialkudi bawah ini!
Begini Caranya Guru Honorer yang Viral Bagi Gaji 200 Ribu Untuk Kehidupan Sebulan!
Di masa pandemi ini, tidak sedikit para karyawan dan pengusaha yang mengeluhkan menurunnya pendapatan.
Bahkan beberapa waktu lalu, viral cuitan seseorang yang bercerita tentang temannya bergaji Rp 80 juta harus kalang kabut memenuhi kebutuhan setelah di-PHK selama dua bulan.
Kini keluhan mereka seolah dibungkam dengan sebuah fakta menyakitkan tentang gaji guru yang telah lama jadi polemik besar di Indonesia.
Sabtu (06/06) kemarin, seorang guru honorer viral di twitter setelah mengunggah anggaran keuangannya dengan gaji 200 ribu yang diterimanya.

Anggaran itu dia ceritakan dalam sebuah utas yang diunggahnya dengan pembuka, ‘Bertahan hidup ala guru honorer. Dg uang 200k selama sebulan + nabung nikah. Cara ku menyikapi upah, Yg didapat dari hasil kerja keras mengajar. Tujuannya bukan apa” hanya cerita saja. Semoga manajemen hemat ini bisa diterapkan oleh yg berpenghasilan lebih tinggi.’
Bersama dengan cuitan itu, kemudian mengunggah sebuah foto tulisan rincian anggaran kebutuhannya yang bisa dipenuhi selama satu bulan menggunakan gaji Rp 200 ribu.
“Bensin 40k
Jajan 60k
Reward anak 30k
Makan bakso tanpa kerupuk 30k
Belanja Ibu 20k
Nabung nikah 20k
200k pas. Oh iya minus 2000 tadi buat parkir.”
Tidak selesai sampai itu, utasan mengenai pembagian anggaran keuangan juga turut dijelaskan pada cuitan selanjutnya.
“Mayoritas semua orang pastinya ingin sekali mendapat gaji yg besar dalam setiap pekerjaannya. Tetapi tidak semua orang mendapatkan kesempatan tersebut. Itulah cara dari Tuhan mengajarkan manusia untuk tetap selalu bersyukur atas semua yg dilimpahkannya termasuk rezeki.”
Katanya, sebagaimana dikutip langsung dari akun twitter pribadinya.
Sebelum menjelaskan lebih lanjut soal pembagian anggaran kebutuhan bulanannya, dia terlebih dulu memberikan pengumuman.
Dia mengatakan kalau gaji guru honorer tidak semua sama. Ada yang lebih banyak, ada pula yang lebih sedikit.
Semua ini tergantung pada kebijakan pihak masing-masing. Dia mengatakan, seberapa pun upahnya, semua wajib disyukuri, tapi harus tetap ekstra hati-hati dalam menggunakannya.
“Uang 200k itu aku rincikan seperti ini
-ibu untuk belanja
-pacar untuk sekedar makan
-anak murid untuk reward
-bensin selama 1 bulan
-Tabungan nikah.”
Untuk biaya belanja ibunya, Budi mengaku segera memberikan jatah pada Ibunya sebesar Rp 20.000 setelah dia dapatkan upah tiap bulannya.
Kemudian untuk sang kekasih, dia memaksimalkan anggarannya sebanyak Rp 50.000, meski dia mengaku hanya bisa mengeluarkan Rp 30.000 saja.
“Namanya jg punya pacar
Pling gak ngajak doi makan. Yaaah lumayanlah bisa makan bakso,walaupun tak ajari hemat wkwkwkk. Minumnya es teh manis buat doi, aku es the tawar aja. Biar doi dapat lauk krupuk 1
Es teh manis 3k es the tawar 2k jadi sisa 1l pas buat beli krupuk 1.”
Dalam rangkaian utasan itu, Budi juga menjelaskan bagaimana dia tetap bersyukur meski diberi upah kecil, dia masih senang karena bisa melihat senyum anak-anak yang tulus.
“Walaupun kecil masih dapat melihat senyum anak” yg tulus
Hal itu sebuah kebahagiaan yg tidak dapat dituliskan.”
Di akhir utasan, tidak lupa dia juga mengajak semua guru honorer untuk mencari cara lain yang halal untuk menambah rezeki mereka.
“Lewat karya atau jualan yg jelas keterbatasan ini tdk menjadi sebuah halangan tetapi sebuah motivasi yg harus tetap terjaga dan tinggi.”
Kalau Budi Bisa, Kenapa Sobat Finansialku Tidak Bisa?
Melihat kisah Yan Budi Nugroho yang berhasil mengatur keuangannya dengan baik meski hanya diupah Rp 200.000 sebulan, kita sepatutnya juga berkaca dengan keadaan tersebut, ya?

Kita mulai mengatur keuangan dengan lebih baik, lebih komitmen, dan berusaha mensyukuri semua yang ada sembari mencari lahan penghasilan lain.
Faktanya, mengatur anggaran keuangan bukan hal sulit dan bisa dilakukan oleh semua kalangan.
Termasuk Sobat Finansialku yang membaca berita ini. Kami yakin, Sobat Finansialku juga bisa mengatur keuangan masing-masing.
Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang ada, ya! Dan mulai lah untuk hargai semua kerja keras kita sekecil apapun hasilnya!
Apa pendapat Sobat Finansialku mengenai informasi di atas? Mari kita diskusikan di kolom komentar bersama-sama!

Sobat Finansialku juga bisa mendiskusikan informasi ini dengan menyebarkan beritanya melalui pilihan platform yang tersedia di bawah ini. Terima kasih.
Spoiler for Sumber Referensi:


tien212700 memberi reputasi
1
454
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan