Siapa yang tahu Kekeyi buat kaum rebahan yang seneng nontonin youtube sepanjang hari mungkin sudah ga asing dengan siapa itu Keke. Bahkan lagu "Keke Bukan Boneka" yang merupakan lagu perdana buatannya menjadi trending youtube selama sepekan.

Setelah di take down lalu muncul lagi tetep saja lagu itu menduduki trending di youtube, ini menunjukkan Keke punya sesuatu yang sangat luar biasa. Netizen terpikat dengan aura sang ratu youtube saat ini, dengan kekuatan alami yang dimilikinya sebuah talent yang tahan banting dengan berbagai komentar.





Bukan dikit-dikit pencemaran nama baik, ehh busyet kapan mau sukses bila haters disikapi dengan kejam. Apalagi dunia digital kalau sebentar-sebentar lapor polisi hidupmu tak akan tenang banyak orang akan balas dendam nantinya dengan tingkahmu, netizen ini terkadang akan mengangkat derajat kita tanpa disadari. Kalau sudah keterlaluan mungkin lain soal, tapi hanya sekedar di kritik, bahkan diluruskan, jangan sampai kuping jadi tuli dan bisanya hanya membalas dengan membuat laporan pencemaran nama baik kok kesannya cemen ya! Apalagi kalau talent berkutat di dunia entertaint, sebuah dunia hiburan.

Tapi lihatlah sosok Keke yang membuat dirinya sukses luar dalam, dengan nama lahir Rahmawati Kekeyi Putri Cantika karyanya bisa menggeser lagu "Sour Candy" dinyanyikan oleh bintang terkenal Lady Gaga dan juga menggeser pamor BLACKPINK. 





Cover lagu Keke juga banyak dinyanyikan oleh artis-artis di Indonesia, siapa yang menyangka pamor lagu "Keke bukan boneka" bisa menghipnotis satu nusantara. Apa karena lagu yang ia ciptakan, sebuah mahakarya hebat di Indonesia?

Jawab dengan jujur gansist?

Kekeyi lahir dari tutorial make up dengan cara yang unik dan nyeleneh, wanita berumur sekitar 25 tahun ini memang tahan banting dengan segala sindiran yang ia terima. Banyak orang merasa hebat, merasa paling pintar, merasa besar apalagi banyak pengikutnya hingga dianggap sebagai leader tapi disindir sedikit saja oleh netizen langsung merah padam, marah hingga berkata "pencemaran nama baik" inilah yang mengakibatkan banyak orang pintar layu sebelum berkembang. Karena tidak tahan banting, dengan sindiran atau bisa saja hinaan yang ia terima. Dunia medsos itu kejam, bila ingin tetap bertahan berkarya di dunia ini hanya ada dua cara pertama konsisten dalam "Berkarya" walau karyamu dianggap sampah sekalipun, ya jangan pakai baper. Kedua "Tahan Banting" celoteh-celoteh netizen lebih baik dianggap sebagai nyanyian surga.





Karena kontentmu sendiri yang akan mendapatkan reaksi dari orang lain, masa mau disalahkan orang yang berkomentar. Kalau tidak mau dikritik ya ndak usah berkarya iya toh.

Bahkan bukan tak mungkin netizen tersebut akan menaikkan derajat kita sebagai manusia ke taraf yang lebih tinggi lagi, ingat diatas langit masih ada langit.

Lihatlah contoh dari sosok Kekeyi yang auranya sukses membuat netizen terpikat, apa ada yang salah dengan karya yang dilakukan Kekeyi? Hanya netizen dan Keke yang tahu, tapi pundi-pundi rupiah mengalir untuk Keke. Pesan yang bisa ane sampaikan medsos itu dunia hiburan bukankah begitu kawan-kawan, ga usah serius-serius jadi buzzer ini dan itu bisa-bisa sakit jiwa nanti kalian.

Salam, saya c4punk see u next thread.