Kaskus

News

finansialku.comAvatar border
TS
finansialku.com
Akibat Covid-19, Ekonomi Global Akan Alami Resesi Terburuk Sejak Perang Dunia II
Tahun 2020, ekonomi dunia dianggap sebagai resesi terburuk sejak perang dunia kedua. Ikuti berita lengkapnya di artikel ini.

Informasi selengkapnya, dapat dibaca dalam artikel Finansialkudi bawah ini!
 
Resesi Terburuk Tak Menimpa Negara Berkembang Saja

Resesi terburuk muncul setelah virus corona menyerang dunia. Beberapa media nasional memberitakan Bank Dunia memproyeksi ekonomi global pada tahun ini negatif hingga mencapai 5,2%.

Meski begitu, angka tersebut berbanding terbalik dibandingkan outlook yang dirilis Bank Dunia pada Januari 2020 yang memproyeksi ekonomi global tahun ini tumbuh 2,5%.

Kita sama tahu biang keroknya dari resesi bersejarah ini ialah virus corona yang secara langsung memberi dampak mengerikan pada permintaan dan penawaran, perdagangan, dan keuangan dalam negeri.
Berkaca pada sejarah, resesi ekonomi kali ini merupakan yang terdalam sejak Perang Dunia II. Resesi akibat Covid-19 merupakan yang pertama sejak 1870 yang dipicu oleh pandemi.

Mengutip Katadata, Selasa (09/06) Presiden Bank Dunia David Malpass menjelaskan pandemi Covid-19 dan penutupan ekonomi di berbagai negara telah membahayakan kemajuan pembangunan selama beberapa dekade terakhir.

"Ekonomi global menderita pukulan yang menghancurkan. Proyeksi dasar kami, ini bahkan menciptakan resesi terdalam sejak perang dunia kedua," ujar Malpass dalam Laporan Global Economic Prospects Juni 2020 yang dirilis Senin (08/06).
 
Ramalan Ekonomi Negara Maju dan Berkembang

Penurunan ekonomi tahun ini diperkirakan tak hanya terjadi di negara maju, namun juga sebagian besar terjadi pada negara berkembang.

Adapun ekonomi di negara maju diperkirakan mencapai negatif 7 persen di tahun ini. Kontraksi terdalam terjadi di Jepang, yang mencapai minus 9,1 persen.

Selanjutnya, ekonomi AS diperkirakan minus 7 persen dan Uni Eropa minus 6,1 persen. Meski begitu, ada sedikit harapan pada 2021 ekonomi negara maju diperkirakan tumbuh 3,9 persen.

Perekonomian Jepang diperkirakan pulih dan tumbuh 2,5 persen, AS tumbuh 4 persen, dan Uni Eropa tumbuh 4,5 persen.

Akibat Covid-19, Ekonomi Global Akan Alami Resesi Terburuk Sejak Perang Dunia II
 
Sementara perekonomian di negara berkembang diprediksi akan minus 2,5 persen tahun ini. Ekonomi China diproyeksi hanya tumbuh 1 persen, sementara India dan Brasil diprediksi masing-masing minus 3,2 persen dan 8 persen. 

Untuk ekonomi di negara berkembang, Bank Dunia memproyeksi pulih di 2021, tumbuh 4,6 persen. Ekonomi China diproyeksi tumbuh 6,6 persen, India 3,1 persen, dan Brasil tumbuh 2,2 persen.

"Banyak negara berkembang kurang siap menghadapi kondisi buruk saat ini, karena secara bersamaan bergulat dengan krisis kesehatan masyarakat berbiaya besar dan hantaman ekonomi," terang Malpass seperti dikutip dari kumparan.com.
Sementara itu, untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan yang flat atau datar, di posisi 0%.

Pertumbuhan negara ASEAN paling signifikan terjadi di Vietnam, yang meski melambat tetap tumbuh 2,8%.
 
Akibat Covid-19, Ekonomi Global Akan Alami Resesi Terburuk Sejak Perang Dunia II
 
Bagaimana menurutmu, Sobat Finansialku tentang artikel diatas? Kamu bisa berbagi komentar lewat kolom komentar di bawah ini.

Sebarkan informasi ini seluas-luasnya lewat berbagai platform yang tersedia, agar kawan atau sanak-saudaramu tahu apa yang kamu ketahui. Semoga bermanfaat, ya.

Spoiler for Sumber Referensi:

 

nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
1K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan