

TS
Ipimks
Melawan Isu PKI lewat Jalur Pendidikan
Maraknya isu hoaks dan misinformasi yang terjadi di Indonesia ini memang menjadi hal yang memprihatinkan. Untuk beberapa isu, saat ini tak lagi jelas mana hal yang benar-benar, dan mana yang hanya menjadi berita bohong. Banyak pihak menilai masifnya hoaks beredar adalah karena rendahnya tingkat literasi digital masyarakat Indonesia.
Menariknya, banyak studi menyebutkan bahwa sektor pendidikan bisa menjadi kunci utama untuk melawan isu yang sifatnya HOAKS – hal yang telah diterapkan di banyak negara dengan tingkat literasi digital yang tinggi. Ini tentu akan menjadi tantangan bagi dunia pendidikan kita untuk melahirkan kurikulum yang mampu menjadi senjata melawan isu-isu hoaks yang makin banyak bertebaran.
Setidaknya ada 3 hoaks atau berita bohong yang cukup masif tersebar di masyarakat dan dipercaya kebenarannya, yaitu isu tentang jutaan pekerja Tiongkok yang akan masuk ke Indonesia, lalu ada isu tentang kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI), serta isu kriminalisasi ulama.
Ketiga isu ini memang menjadi bagian dari wacana utama perdebatan yang terus terjadi utamanya di media sosial. Namun, dengan sebarannya yang masif, kini ketiga isu ini dianggap sudah tak jelas lagi penerimaannya, apakah bisa dianggap sebagai kebenaran atau kebohongan.
Isu-isu ini memang membuat terjadinya kesimpangsiuran di masyarakat, terkait mana hal yang harus dipercaya. Tak heran, kini pemerintah disebut kesulitan untuk mengendalikan sebaran misinformasi tersebut. Menariknya, studi kasus di beberapa negara yang juga mengalami persoalan hoaks dan misinformasi, menyebutkan bahwa sektor pendidikan bisa menjadi kunci penyelesaian masalah.
Adalah konteks literasi digital yang disebut menjadi faktor penentunya, di mana hal tersebut bisa diajarkan di sekolah dan kampus. Dengan kata lain, literasi media digital bisa dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan.
Hal inilah yang membuat kini pandangan untuk melawan isu hoaks itu beralih ke bidang pendidikan khususnya Pelajaran Literasi Digital yang memang dinantikan untuk mengatasi persoalan misinformasi yang telah berdampak parah di masyarakat.


nona212 memberi reputasi
1
122
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan