PIRINGAN HITAM (VINYL) Sejarahnya hingga menjadi trend kembali...
TS
diosetta
PIRINGAN HITAM (VINYL) Sejarahnya hingga menjadi trend kembali...
Perkembangan teknologi dalam permusikan membuat semakin mudahnya kita menikmati
berbagai jenis genre musik.
Yang cukup unik, akhir - akhir ini Piringan hitam atau biasa disebut vinyl
yang merupakan alat pemutar musik generasi dibawah 80an mulai diminati kembali
Kali ini kita akan membahas tentang Piringan hitam mulai dari sejarahnya hingga trendnya di saaat ini
1. Sejarah ditemukanya piringan hitam
Spoiler for sejarah piringan hitam:
Teknologi perekaman suara pertama kali sebenarnya ditemukan oleh Thomas alpha edison , dengan memperkenalkan
Phonograph sebagai pemutar suara dan plat baja sebagai media penyimpanan suaranya
namun alat ini tidak begitu populer dikarenakan keterbatasan penyimpanan suara dan kualitas suara yang masih sangat kurang
sampai akhirnya teknologi ini terus dikembangkan dan ditemukanya gramophone oleh emile berliner yang mematenkanya di tahun 1887
untuk piringan hitamnya sendiri ditemukan oleh alexander graham bell di tahun 1926
Pada awalnya piringan hitam dibuat dari bahan kaca, karet dan plastik,
namun yang paling terkenal adalah piringan hitam yang terbuat dari shellac, yaitu bahan kapas yang digunakan untuk membuat kertas manila.
Karena mudah rusak, akhirnya menggunakan bahan yang lebih awet, yaitu plastik vinyl, sejenis dengan plastik polymer.
Piringan hitam memiliki tiga ukuran, yaitu 78 rpm, 45 rpm, 33 1/3 rpm.
2. Proses perekaman piringan hitam
Spoiler for rekaman piringan hitam:
Pada awal teknologi piringan hitam , biasanya seorang engineer berada di suatu ruangan untuk memantau dan mengatur keseimbangan suara
yang akan masuk melalui alat perekam . Saat orchestra dimulai sang engineer berhenti melakukan apapun untuk menghindari suara yang tidak
diinginkan masuk ke dalam rekaman.
jarum pengukir memiliki fungsi mengukukirkan garis-garis suara ke piringan hitam sesuai dengan getaran suara yang direkam
garis-garis pada piringan ini yang kemudian akan dibaca oleh jarum gramophone dan mengeluarkan output dalam bentuk musik
pada bagian akhir , piringan hitam dipoles dan diberi lapisan agar hasil rekaman tidak mudah rusak dan diberi label lalu dikemas untuk dipasarkan
3. Fungsi dan kegunaan piringan hitam
Spoiler for kegunaan piringan hitam:
setelah melewati masa kejayaanya terutama setelah ditemukanya video tape, kaset, dan CD penggunaan piringan hitam masih banyak digunakan
oleh musisi dan perusahaan recording.
yang tidak bisa dihilangkan dari pilingan hitam adalah kesamaan suara yang tidak berubah walaupun piringan hitam itu disimpat berpuluh2 tahun
tidak seperti CD yang akan corrupt jika disimpan terlalu lama
sehingga banyak perusahaan recoring menyimpan file master dalam bentuk piringan hitam
serta music engineer yang menggunakan piringan hitam untuk mendapatkan sampling dengan kualitas terbaik untuk musik mereka
4. Trend Vinyl di jaman sekarang
Spoiler for trend vinyl:
Bentuknya yang klasik, cara mendengar yang unik, dan warna suara yang khas membuat vinyl menjadi daya tarik penggemar musik saat ini
Beberapa industri musik terkenal di indonesia memproduki piringan hitam pada jamanya sepererti yang paling terkenal adalah Lokananta
beberapa musisi terkenal memulai rekamanya di studio ini mulai dari koes plus, benyamin hingga di tahun 2000an musisi2 baru juga
kembali melestarikan dengan rekaman di studio ini antara lain white shoes and the couple company, efek rumah kaca,hingga shaggy dog
Artis mancanegarapun banyak yang kembali mengeluarkan singlenya dalam bentuk vinyl yang paling terkenal mulai dari coldplay
hingga daftpunk .
yang pasti kualitas suara dari versi vinil sangat memuaskan didengar
5. Berburu Piringan hitam
Spoiler for berburu piringan hitam:
Dengan semakin banyaknya kolektor , semakin banyak pula tempat yang menyediakan kebutuhan mereka…
kota yang terkenal paling banyak bisa ditemukanya toko piringan hitam antara lain bandung pusatnya di jl. Asia afrika
dan berbgai jenis toko seperti DU68 , Musik antik untuk di jakarta yang paling banyak bisa ditemukan di jalan surabaya kawasan menteng
jakarta pusat
sedangkan untuk mencari piringan bekas baru bisa didapatkan di kawasan kemang jakarta barat beberapa yang terkenal antara lain IMS dan keep keep music
, disini bisa ditemukan piringan hitam yang di produksi kembali dan rata2 didatangkan dari luar negeri
harnganya dimulai dari 70rb - 700rb rupiah
Gimana ? Cukup menarik kan?
Barangkali ada yang menjadi berminat untuk mengkoleksi piringan hitam ini?
Lebih seru denger cek di videonya... rasanya kaya balik ke masa lalu