"Mon, beli ikan nila di mana kalau di sini?"

"Mau masak apa, Day?"

"Masak Kerutup, makanan khas kotaku."

Itu percakapan saya dan teman kos beberapa waktu lalu. Kebetulan sekali thread kali ini membahas mengenai kota Jambi sehingga seketika saya teringat dengan kuliner khas di sana. Sekilas mengenai Jambi dulu, ya GanSis.

Jambi ternyata memiliki 264 objek wisata. Objek wisata tersebut terdiri dari tiga kategori yaitu objek wisata buatan, objek wisata alam dan objek wisata sejarah. Jambi memang memiliki tempat liburan yang menyenangkan.

Nah ... saat kita berwisata, tentunya tak luput dari makanan khasnya. Kita akan mencari beberapa rekomendasi makanan yang sudah menjadi ciri khas kota tersebut. Selain ada yang namanya Tempoyak ternyata ada juga makanan yang lezat dan dapat menggoyangkan lidah loh, GanSis.

Namanya Kerutup, yang dimasak oleh teman saya dulu. Dayu memperkenalkan kuliner khas kotanya sewaktu saya ke kosnya. Namun, karena saya memiliki alergi terhadap ikan, akhirnya bisa melihat dan mencium masakannya saja.

Oh, ya tidak sembarang ikan yang bisa dijadikan masakan itu. Makanan tersebut berbahan ikan air tawar, umumnya menggunakan ikan bersisik seperti nila, gurame dan ikan mas. Ikan segar ini diolah menggunakan bumbu yang cukup komplit dan digoreng bersama daun kunyit sehingga memberikan aroma yang harum.

Sebelum digoreng, ikan segar direndam bersama bumbu kerutup yang terdiri dari sereh, kemiri, bawang putih, kunyit dan sedikit ketumbar. Masakan ini harus terhidang panas karena aromanya akan membuat perut dan lidah kita ingin segera mencicipinya.

Selain disajikan dalam keadaan panas, ikan harus digoreng benar-benar kering menyeluruh. Menu ini cocok disantap bersama lalapan dan sambal terasi. Kuliner ini sudah menjadi andalan bagi restoran yang ada di kota Jambi.

Bagaimana, GanSis? Tertarik untuk mencicipi kelezatan kuliner Kerutup ini? Andai saya bisa memakannya, mungkin dua piring nasi sudah habis. Ah, sayang sekali. Oh, ya bagi GanSis yang sudah menikmati kuliner ini, bagaimana rasanya?

Sekian dulu pembahasan saya mengenai kuliner khas kota Jambi. Jika ada yang mau ditambahkan, silakan beri komen di bawah, ya.

Yuk ... beri cendol, rate, komen dan share-nya. Terima kasih sudah membaca thread saya.

=Tamat=

Surabaya, 08 Juni 2020

Referensi :

Di sini

Di sini