TS
andini1400
Learned Helplessnees : “Ketidakberdayaan yang dipelajari”.
Percuma gue ngelakuin ini itu akhirnya juga bakal gagal!
Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Seligman dan Maier tahun 1967. Mereka bereksperimen dengan menggunakan ratusan anjing selama kurang lebih 4 tahun lamanya. Anjing ini dibagi menjadi 3 kelompok yang ditempatkan pada situasi dan kondisi yang berbeda.
(Tulisan ini pernah ditulis di blog pribadi)
Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Seligman dan Maier tahun 1967. Mereka bereksperimen dengan menggunakan ratusan anjing selama kurang lebih 4 tahun lamanya. Anjing ini dibagi menjadi 3 kelompok yang ditempatkan pada situasi dan kondisi yang berbeda.
Disini gue bakal ngebagi jadi kelompok anjing A, B dan C.
Kelompok A
Anjing A ditempatkan dalam suatu tempat dimana terdapat kejutan listrik. Namun dihidungnya terdapat panel yang bisa menghentikan kejutan listrik trsbt bila dia memencetnya. Dengan artian anjing kelompok A memiliki kontrol atas apa yang terjadi dengan dirinya.
Kelompok B
Anjing dalam kelompok B ditempatkan ditempat yang memiliki kejutan listrik seperti kelompk A. Tapi tidak memiliki panel untuk menghentikan kejutan listrik yang diberikan. Kejutan listrik akan berhenti apabila anjing kelompok A memencet panel yang ada dihidungnya. Maka kejutan listrik pada kelompk B akan berhenti. Dengan artian anjing kelompok B tidak memiliki kontrol atas apa yang terjadi pada dirinya.
Kelompok C
Pada kelompok ini tidak diberikan perlakuan apapun. Tidak seperti kelompok A atau B.
[url=https://www.SENSOR 2915352408165137078/6910963383459691494#][img]https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/-kot51mdAyGo/Xr6zfYaD-dI/AAAAAAAACiE/GMsgdRpjC7QbdB1-uYlaQUOMnBBFjoytwCK4BGAsYHg/s320/Shuttle_Box_Dog_Orange.png[/img][/url]
Selanjutnya ketiga anjing dalam kelompok tersebut ditempatkan di kotak kejut listrik dengan sisi yang pendek. Sehingga ketiga anjing dapat melompat untuk melarikan diri dengan mudah. Hasilnya adalah Anjing kelompok A dan C segera melompat dan mereka terbebas dari kejutan listrik. Sedangkan anjing B tidak melakukan apapun,mereka hanya pasrah, dan menggonggong kesakitan padahal hal yang harus dilakukannya sangatlah mudah. Inilah yang disebut Learned Helplessness.
Hal ini dapat terjadi pada manusia. Dimana manusia tersebut dapat kehilangan kesedian untuk menghadapi suatu hal yang secara realitas dapat dikuasai.
Setiap manusia pasti pernah gagal (katanya si). Nah apabila kegagalan tersebut dianggap sebagai hal yang penting,maka orang tersebut bisa mengalami learned-helplessness. Tetapi bila kegagalan tidak dianggap sebagai hal yang penting,maka orang tersebut tidak akan mengalami learned-helplessness yang mengganggu.
Learned helplessnessdipengaruhi oleh orang sekitar misalnya teman, orang tua dan guru. Salah satu contoh yaitu ketika seorang anak mendapat nilai jelek mungkin ada beberapa orang tua yang bilang "kamu memang bodoh" dan hal ini dilakukan berulang ulang ketika mendapat hasil yang jelek. Maka anak akan percaya bahwa dirinya memang bodoh dan cenderung tidak ingin melakukan hal hal yang baru. Atau mungkin kalian pernah mendengar teman yang berbicara "yaelah percuma gue belajar gue gk pinter kaya si A". Disini muncul anggapan jika dirinya memang tidak berdaya dan tidak akan bisa menjadi pintar walau telah berusaha keras.
Masalah yang menimpa seseorang secara terus menerus juga bisa menyebabkan learned helplessness. Kalimat "terbentur terbentur terbentur terbentuk" yang di buat oleh Tan Malaka menurut gue punya 2 kemungkinan hasil. Salah satunya adalah Learned Helplessness. Bila seseorang terbentur terus menerus maka ketidakberdayaan akan dirinya sendiri makin besar. Mereka cenderung berpikir tidak ada hal yang dapat dilakukan karena semuanya akan sia sia dan berujung kegagalan.. Sehingga lebih suka mengambil jalan yang 'aman' tanpa mencoba hal yang baru. Sekalipun hal yang baru tersebut mudah.
Kalau percakapan senja nya kira-kira kaya gini :
A :"Ayo dong bro bangkit jangan sedih mulu,masih banyak hal baru yang bisa lu lakuin"
B : "Percuma gue lakuin ini itu juga tetap aja semesta gak ngebiarin gue bahagia. Masalah terus terusan nabrak gue"
(Melihat matahari terbenam dengan secangkir kopi sambil mendengarkan lagu kunto aji-sulung)
Jadi ?apakah kalian pernah merasakan Learned Helplessness?
(Tulisan ini pernah ditulis di blog pribadi)
kudanil.la dan nona212 memberi reputasi
2
550
3
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan