Kaskus

Tech

icoldplayerAvatar border
TS
icoldplayer
CMS Open Source Terbaik 2020
CMS Open Source Terbaik 2020Daftar CMS Open Source Terbaik? hmmm... let's dive into it. 

Bagi kita seorang blogger maupun developer, tentu kita sudah tidak asing lagi mendengar kata "CMS".
 
CMS sendiri adalah kepanjangan dari Content Management System yang sangat berguna untuk pengembangan sebuah situs berbasis web.

Dari sekian banyak CMS, kita tentu sudah pernah mendengar nama CMS seperti:

- WordPress
- Joomla
- Drupal
- Magento
- OpenCart, dsb.

Benar begitu bukan? Akan tetapi, yang akan kita coba bahas kali ini adalah beberapa cms yang mungkin terdengar tidak familiar di telinga kita, akan tetapi banyak di gunakan di luar negeri.

1. AlchemyCMS

Tingkat Kesulitan: 3/5

CMS Open Source Terbaik 2020

AlchemyCMS sendiri adalah sebuah cms yang dibangun menggunakan framework Rails (RubyOnRails) dan mempunya core Ruby sebagai bahasa pemrogramannya.

AlchemyCMS mempunyai banyak built in features yang sangat berguna untuk pengembangan web development seperti blog, portal berita seperti forum online dsb.

Beberapa kelebihan dari AlchemyCMS di antaranya:

- Open Source.
- Great Gems.

- Flexible templating dan support Markdown, (Offline Supported).
- RESTful API supported.
- Intuitive admin interface dengan realtime preview.
- Multilingual.
- Multisite Management supported.
- Multitags supported.
- Search Engine (Friendly untuk seo).
- User Access Control.
- Built in contact form.
- Built in attachment management (pdf, csv, excel).
- Built in image compressing.
- Scalable karena berbasis RubyOnRails.

- Built in template caching.
- Custom Admin Interface.
- Great Community.
- Sangat cocok untuk portal berita / blog dengan ribuan konten di dalamnya tanpa harus banyak coding.


Adapun kekurangan dari AlchemyCMS adalah:

Susah untuk seorang pemula yang baru saja terjun di dunia blogging / programming.
Membutuhkan sebuah server ataupun hosting yang telah support Ruby Applications
Masih sedikit digunakan di Indonesia


2. Refinery CMS

Tingkat Kesulitan: 3/5

CMS Open Source Terbaik 2020
Refinery CMS adalah CMS yang dibangun menggunakan Rails, seperti halnya AlchemyCMS, akan tetapi, masing-masing AlchemyCMS dan Refinery CMS memiliki kelebihan masing-masing.

Kedua CMS ini sangatlah cocok untuk kita yang ingin membangun sebuah portal berita online tanpa harus ribet coding, (well at least kita hanya custom development di awal saja) karena selanjutnya akan sangatlah mudah untuk memaintain project tersebut, bahkan lebih mudah dari pada memaintain WordPress sekalipun karena kita dapat update & upgrade menggunakan GIT.

Adapun kelebihan Refinery CMS adalah:

- Open Source.
- Great 
gems.
- Multiple Websites supported.
- Multiple Languages supported.
- Users & Accounts Management Supported.
- Drag and Drop Supported.
- Easy Templating.
- Extendable untuk semua project berbasis RubyOnRailsyang.
- Custom dashboard admin.
- Great community.
- Super simple setup.
- RESTful API Supported.
- Modular image caching & compressing.

Kekurangan Refinery CMS

Sama halnya dengan AlchemyCMS, Refinery CMS pun memiliki beberapa kekurangan yang hampir sama.
Susah untuk pemula.
Membutuhkan hosting yang telah support ruby 2.4 ke atas atau dapat menggunakan server.
Pengguna yang cenderung sedikit di Indonesia.



3. Strapi.io

Tingkat Kesulitan: 4/5

CMS Open Source Terbaik 2020
Strapi sendiri adalah sebuah headless CMS berbasis Node.JS yang bekerja menggunakan sebuah API menggunakan sebuah front-end library seperti react dan vue.

Akan tetapi, berkat kecanggihan para developer yang berkontribusi pada project tersebut, sekarang sangatlah mudah untuk membangun sebuah blog bahkan ecommerce menggunakan strapi.

Seperti slogan mereka yaitu:
"The open source Headless CMS Front-End Developers love."

Banyak developer maupun blogger professional yang menggunakan strapi untuk blog mereka.

Adapun kelebihan strapi yaitu:

- Open Source.
- Headless CMS, sehingga lebih ringan dapat memproses data / query lebih cepat.
- Self-hosted (Hosting secara gratis menggunakan pihak ketiga seperti netlify, zeit, forestry, dsb).
- 100% menggunakan JavaScript.
- Customizable.
- RESTful * GraphQL supported.
- Flexible struktur (dapat menggunakan struktur sesuai keinginan).
- Customizable API.
- eCommerce / Online Shop supported.
- Tersedia banyak package atau module yang dapat di-integrasikan npm 
maupun yarn.

kekurangan:

Susah untuk pemula.
Belum banyak digunakan di Indonesia.
Community yang masih berkembang (tetapi sangatlah aktif)


4. Ghost CMS

Tingkat Kesulitan: 3/5

CMS Open Source Terbaik 2020

Ghost CMS adalah CMS berbasis Node.JS seperti halnya Strapi.

Dalam beberapa tahun terakhir, Ghost CMS telah mulai berkembang di tanah air kita. Dan mulai digunakan sebagai starter default di beberapa layanan hosting di Indonesia seperti DomaiNesia & Niagahoster.

Ghost sendiri memiliki versi gratis dan berbayar seperti halnya WordPress dengan harga yang sedikit lebih mahal, karena mereka menerapkan system easy to deploy. Tidak seperti WordPress yang sedikit "rumit".

Kami sendiri menggunakan Ghost pada salah satu network insight kami karena memiliki plugin / integrations yang cukup lengkap dan mudah.

Kelebihan yang dimiliki oleh Ghost CMS antara lain:

- Open Source.
- Easy to maintain.
- Great Themes (Menurut kami themes gratis dari Ghost jauh lebih baik dibandingkan dengan WordPress).

- Banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan ternama seperti:
- DuckDuckGo
- CodeCademy
- DigitalOcean
- OpenAI
- TinderBlog
- AirTable
- CodingHorror
- Stanford
- CloudFlare
- Square
- Mozilla

- Tampilan default yang simple dan elegant.
- Easy to Custom.
- Great Community
- Cocok untuk blog pribadi maupun professional dengan ratusan halaman.
- Banyak digunakan sebagai starter di beberapa layanan hosting lokal.

Kekurangan yang dimiliki oleh Ghost sendiri antara lain:

Gampang-gampang susah jika kita seorang pemula, mirip dengan wordpress tetapi lebih simple & powerfull.
Membutuhkan hosting khusus / server untuk live.
Community yang masih terbilang sedikit di Indonesia.


5. Netlify CMS

Tingkat Kesulitan: 3/5

CMS Open Source Terbaik 2020

Netlify CMS sendiri menurut kami pribadi sangatlah simple untuk digunakan, terutama jika kita ingin membangun sebuah website statis tanpa menggunakan database. Seperti sumber artikel yang sedang kita baca ini.

Netlify memiliki layanan gratis dan berbayar dengan banyak pilihan fitur.

Adapun kelebihan Netlify CMS adalah:

- Easy to Maintain.
- Great Community (termasuk di Indonesia).
- WordPress integrated (WordPress Supported).

- One Click Install & Deploy.
- Free DNS & SSL including Hosting.
- Support banyak framework seperti:
- ReactJS
- VueJS
- NuxtJS
- NextJS
- Hugo
- Gatsby
- Jekyll
- Pelican
- Cactus
- PHP Static
- Middleman
- Preact
- Docusaurus
- Hexo
- MkDocs
- Gridsome
- React Static
- RESTful API & GraphQL Supported.

And there are still more!.

Netlify CMS juga support beberapa powerful framework seperti:
- Django (we built one on this)
- Rails
- NodeJS

Jika kita deploy pada platform yang telah mereka sediakan, maka kita akan mendapatkan subdomain gratis dengan extensi 
.netlify.app, sebelumnya .netlify.com.

Kekurangan Netlify CMS sendiri adalah:

- Harus selalu update dependency project.
- Wajib memiliki skill dasar membuat website, minimal untuk pemula.
- Harus melakukan compress images untuk mendapatkan performa yang maksimal (plugin supported).

Demikian lah beberapa CMS open source terbaik yang patut untuk kita coba di tahun 2020 ini.

Sangat menarik bukan? dapat melakukan blogging tanpa harus selalu online, tanpa harus bolak-balik export-import production - local - production?

So? let's begin!!!. 


Diubah oleh icoldplayer 28-06-2020 17:21
nona212Avatar border
FahmiAmAvatar border
FahmiAm dan nona212 memberi reputasi
2
1.3K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan