- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dokter Yang Melakukan Operasi Bedah Pada Dirinya Sendiri, Menegangkan Pastinya!


TS
embunsuci
Dokter Yang Melakukan Operasi Bedah Pada Dirinya Sendiri, Menegangkan Pastinya!
Dokter Melakukan Operasi Pada Dirinya Sendiri

Seorang dokter bertugas untuk tujuan manusiawi yakni menolong orang sakit. Tapi bagaimana kalau dirinya sendiri yang sakit? Sedangkan tak ada satupun yang bisa melakukan, misalnya saat seorang dokter berada di daerah terpencil. Rawan perang, atau tempat yang sulit akses ke luar.

Pada tahun 1960, serang dokter ahli bedah masih berusia muda bernama Leonid Rogozov bergabung dengan Ekspedisi Antartika Soviet Ke-6. Tak lama dirinya menjadi dokter.
Setahun kemudian, dirinya jatuh sakit. Merasakan lemas, mual dan demam tinggi, dirinya menyatakan terkena penyakit usus buntu akut. Bisa dibayangkan hanya dirinya satu-satunya dokter yang bertugas di pangkalan tersebut. Cuaca buruk badai salju tidak memungkinkan untuk terbang.
Dikarenakan kondisi yang parah dan bisa berakibat fatal. Rogozov memutuskan untuk melakukan operasi sendiri. Dibantu kedua temannya yang diantaranya ahli meteoroligi dan satunya insinyur mekanik membantu memegang cermin dan lampu.
Dirinya memulai sayatan dan berusaha menemukan letak usus buntunya. Beberapa kali dirinya merasakan pusing dan beristirahat sejenak sekian detik.
Dalam buku hariannya, Rogozov bercerita bagaimana dirinya mulai merasa gila. Hampir hilang kesadaran, dirinya berhenti sejenak. Pendarahan membuatnya lemas luar biasa. Detik terakhir lebih terasa menegangkan akan tetapi dirinya terus berusaha untuk tenang. Dalam waktu 1 jam 45 menit dirinya berhasil melewati proses menegangkan itu, lima hari kemudian jahitannya dilepas dan dua minggu kemudian dirinya kembali ke Soviet.

Pada seorang teman, dirinya meminta untuk diabadikan dalam sebuah foto. Operasi sendiri tanpa menggunakan sarung tangan kerana menghalangi pandangan. Dengan posisi setengah berbaring, dan keyakinan. Akhirnya dirinya selamat.
Atas aksinya yang berani tersebut, Rogozov mendapatkan penghargaan Order Of The Red Banner of Labor.
Sumber :
Dokter Melakukan Operasi Pada Dirinya Sendiri

Hai, Sahabat Kaskus. Moga selalu sehat dan sukses, ya. Aamiin. Kali ini saya akan membagikan informasi dan mengenang seorang dokter yang melakukan operasi bedah pada dirinya sendiri. Dan itu dilakukan dengan kedua tangannya šØšØ
Seorang dokter bertugas untuk tujuan manusiawi yakni menolong orang sakit. Tapi bagaimana kalau dirinya sendiri yang sakit? Sedangkan tak ada satupun yang bisa melakukan, misalnya saat seorang dokter berada di daerah terpencil. Rawan perang, atau tempat yang sulit akses ke luar.

Pada tahun 1960, serang dokter ahli bedah masih berusia muda bernama Leonid Rogozov bergabung dengan Ekspedisi Antartika Soviet Ke-6. Tak lama dirinya menjadi dokter.
Setahun kemudian, dirinya jatuh sakit. Merasakan lemas, mual dan demam tinggi, dirinya menyatakan terkena penyakit usus buntu akut. Bisa dibayangkan hanya dirinya satu-satunya dokter yang bertugas di pangkalan tersebut. Cuaca buruk badai salju tidak memungkinkan untuk terbang.
Dikarenakan kondisi yang parah dan bisa berakibat fatal. Rogozov memutuskan untuk melakukan operasi sendiri. Dibantu kedua temannya yang diantaranya ahli meteoroligi dan satunya insinyur mekanik membantu memegang cermin dan lampu.
Dirinya memulai sayatan dan berusaha menemukan letak usus buntunya. Beberapa kali dirinya merasakan pusing dan beristirahat sejenak sekian detik.
Dalam buku hariannya, Rogozov bercerita bagaimana dirinya mulai merasa gila. Hampir hilang kesadaran, dirinya berhenti sejenak. Pendarahan membuatnya lemas luar biasa. Detik terakhir lebih terasa menegangkan akan tetapi dirinya terus berusaha untuk tenang. Dalam waktu 1 jam 45 menit dirinya berhasil melewati proses menegangkan itu, lima hari kemudian jahitannya dilepas dan dua minggu kemudian dirinya kembali ke Soviet.

Pada seorang teman, dirinya meminta untuk diabadikan dalam sebuah foto. Operasi sendiri tanpa menggunakan sarung tangan kerana menghalangi pandangan. Dengan posisi setengah berbaring, dan keyakinan. Akhirnya dirinya selamat.
Atas aksinya yang berani tersebut, Rogozov mendapatkan penghargaan Order Of The Red Banner of Labor.
Saya masih nggak habis pikir bagaimana dokter ini melalui saat-saat menegangkan yang mempertaruhkan nyawanya itu. Hiiy.
Perasaan mual dan hampir hilang kesadaran diri pastinya frustrasi banget ya. Tapi dirinya berhasil melalui dengan tetap tenang dan tidak panik. Luar biasa berani.
Perasaan mual dan hampir hilang kesadaran diri pastinya frustrasi banget ya. Tapi dirinya berhasil melalui dengan tetap tenang dan tidak panik. Luar biasa berani.
Quote:
Bagaimana, Sahabat Kaskus? Ngilu banget ya membayangkannya šØšØ
Syukurlah Dokter tersebut selamat, ya. Ya ampun. Silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy, ya.
Syukurlah Dokter tersebut selamat, ya. Ya ampun. Silahkan berdiskusi dengan santun dan santuy, ya.
Belajar Bersama Bisa dan Terima Kasih
ššš
ššš
Sumber :
Dokter Melakukan Operasi Pada Dirinya Sendiri
Diubah oleh embunsuci 08-06-2020 17:53






Jancuk056 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3K
76


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan