- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ganjil genap kendaraan bermotor roda dua, pantaskah diterapkan ?


TS
arbib
Ganjil genap kendaraan bermotor roda dua, pantaskah diterapkan ?
Quote:
Kebijakan ganjil genap yang direncanakan untuk kendaraan bermotor roda dua lagi ramai di perbincangkan.
Wacana dan rencana kebijakan super ane memang seringkali kita lihat diambil oleh pemangku kebijakan dan pembuat keputusan. Sayangnya, mereka yang berencana hingga membuat keputusan ini, mungkin orang yang kerjanya duduk manis menunggu gaji bulanan saja. Mereka bukanlah orang yang punya pengalaman mengais rejeki di jalan raya dan orang yang pernah tahu susahnya cari nafkah.
Pemimpin mungkin ga pernah tahu kondisi masyarakatnya. Mungkin dikira masyarakatnya adalah kalangan berkecukupan semua yang bertahun tahun dirumah aja, tidak menimbulkan efek apa apa. Mereka seenak udelnya saja membuat aturan. Tanpa perlu mempertimbangkan kesulitan orang lain. Termasuk masyarakat yang dipimpinnya. Ini memanglah realitas keadaan yang terjadi.
Kebijakan ganjil genap, dalam masa psbb transisi atau katakanlah apapun istilah lainnya, memang mungkin bermaksud baik. Untuk membatasi kepadatan jalanan. Tapi, ini akan membuat kepadatan berpindah. Dari para pengendara kendaraan roda dua, yang terbiasa wara wiri, kini mesti separuhnya beralih ke angkutan umum.
Yang jadi persoalan, apakah angkutan umum sudah memadai, sudah bisa menanggulangi dampak kebijakan ganjil genap untuk kendaraan bermotor?... nampaknya tidak mungkin. Tanpa ganjil genap kendaraan roda dua saja, penumpukan penumpang kendaraan umum, dari mulai pada tempat pembelian tiket atau loket, sudah padat dan penat sekali.
Tapi mungkin saja para pembuat wacana dan pengambil keputusan ini, tidak pernah tahu itu. Karena mungkin saja mereka tidak pernah merasakan naik angkutan umum. Tidak pernah merasakan menjadi masyarakat biasa yang serba kekurangan. Nasib mereka baik dan tidak pernah mengalami kesulitan. Sehingga tidak perlu tahu, kesulitan orang lain, termasuk masyarakat pada umumnya. Yang perlu diambil adalah keputusan. Yang penting ada keputusan. Tanpa perlu banyak pertimbangan.
Kebijakan ganjil genap kendaraan roda dua, ditinjau dari segi bisnis, ini peluang yang sangat menggiurkan untuk meraup pemasukan. Di kota seperti jakarta saja, sehari bisa 1000 lebih pelanggaran, bila kebijakan ini di terapkan. TS sangat yakin itu.
Bayangkan saja bila pelanggar dikenakan denda 50ribu misalnya. Maka angka yang menggiurkan tersaji sangat menarik di depan. Jika mengejar pemasukan, mungkin kebijakan ini, menjadi salah satu cara untuk mendapatkannya. Tapi, ya dipikirkan ulang dulu lah dampaknya. Dipikirkan kembali akibat yang akan ditimbulkan oleh keputusan ini. Semoga saja yang akan memutuskan kebijakan tersebut adalah orang yang masih punya pikiran, masih mau berpikir dan mempertimbangkan kepentingan masyarakat banyak..
Masyarakat kini cuma bisa menunggu, menanti dan pasrah saja pada keputusan yang diambil pengelola birokrasi dan pembuat aturan. Semoga saja yang membuat aturan tahu diri dan mau mengerti kesulitan yang dialami masyarakat umum sekarang ini..







typhoe dan 23 lainnya memberi reputasi
24
6.5K
Kutip
157
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan