

TS
mountcook
Cara Mudah Sukses Ternak Ikan Lele

Lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang sangat digemari masyarakat di Indonesia. Kamu pasti sudah nggak asing dengan pecel lele, makanan satu ini sering dijual di pinggir jalan. Biasanya, penjual pecel lele akan membuka dagangannya dari sore sampai malam hari. Perpaduan sambel terasi, lalapan, sayur asem, dan lele yang digoreng sampai kering benar-benar mampu memanjakan lidah. Kamu tertarik membuka usaha pecel lele? Atau kamu lebih tertarik untuk ternak ikan lele?
Sebelum jauh membahas tentang ternak ikan lele, sebenarnya ada kandungan apa saja sih dalam ikan lele. Berikut kandungan ikan lele yang membuatnya pantas dijadikan makanan favorit:
Adanya kandungan protein sebanyak 15,6 gram yang berguna untuk memenuhi kebutuhan asam amino di dalam tubuh manusia.
Vitamin B-12 yang memiliki fungsi zat makanan menjadi energi sebanyak 40%
Kandungan asam lemak Omega-6 dan Omega-3 yang memiliki fungsi untuk menjaga fungsi jantung.
Kalori sebesar 122.
Rendah lemak
Rendah merkuri.
Di kampung-kampung, budidaya ikan lele biasanya dilakukan di kolam yang besar. Penggunakan kolam besar seperti ini akan menguras biaya yang lebih besar. Biaya ini dikeluarkan untuk membuat kolam dengan mengeruk tanahnya. Namun saat ini kamu nggak harus memiliki kolam untuk bisa membudidaya ikan lele. Kamu bisa menggunakan terpal untuk membudidayakan ikan satu ini. Kolam terpal ini dinilai lebih efesien untuk ternak lele. Selain bisa dilakukan di lahan yang terbatas, penggunaan kolam terpal juga akan memakan biaya yang lebih sedikit.
Lalu bagaimana cara memulai ternak ikan lele ini? Berikut aku udah merangkum tahapan apa saja yang harus dilakukan untuk memulai ternak ikan lele.
Tahapan dalam Ternak Ikan Lele
1. Membuat Kolam Ikan Lele

Ada 3 (tiga) jenis kolam yang bisa kamu gunakan untuk ternak ikan lele: kolam tanah, kolam semen, dan kolam terpal. Di tengah keterbatasan lahan, biasanya orang-orang lebih memilih menggunakan kolam terpal. Selain bisa mengatasi keterbatas lahan, biaya yang digunakan lebih murah dibandingkan kolam tanah atau kolam semen. Berikut persiapan yang dilakukan untuk membuat kolan dari terpal:
Bersihkan kolam terpal terlebih dahulu dengan sabun dan bilas hingga bersih.
Bentangkan terpal sampai menyerupai bentuk kolam. Kamu bisa menggunakan penyangga besi atau kayu agar bagian pinggi terpal bisa berdiri tegak.
Isilah terpal dengan air setinggi 20-30 cm.
Diamkan air dalam terpal selama 7-10 hari untuk pembentukan lumut.
Setelah lumut terbentuk, tambahkan air sampai ketinggian 80-100 cm.
Setelah air siap, tambahkan irisan daun pepaya atau singkong untuk mengurangi bau air kolam.
2. Pilih Induk yang Berkualitas

Setelah kolam selesai, saatnya memilih bibit atau induk ikan lele. Dalam pemilihan induk atau bibit ini, kamu tidak boleh asal memilih. Pilihlan bibit induk yang berkualitas. Hal ini dikarenakan bibit induk yang berkualitas akan mengurangi risiko terhadap serangan penyakit. Alhasil, lele akan lebih sehat dan leboh besar.
Berikut ciri induk lele yang berkualitas:
Induk jantan
Perut yang lebih ramping
Tulang kepala berbentuk pipih
Memiliki warna yang gelap
Bergerak lebih lincah
Memiliki alat kelamin runcing
Induk betina:
Memiliki perut yang lebih besar dari punggung
Bergerak lambat
Memiliki kelamin bulat
3. Cari Lele yang Siap kimpoi

Mencari ikan lele yang siap kimpoi membuatmu tidak harus menunggu untuk mendapatkan bibit ikan lele. Lalu bagaimana caranya membedakan ikan lele yang siap kimpoi dengan yang belum siap kimpoi? Berikut ciri-cirinya:
Lele jantan memiliki warna merah saat siap kimpoi
Lele betina memiliki warna memiliki warna kelamin yang menguning
4. Pisahkan Lele Berdasarkan Ukuran

Pemisahan ikan lele berdasarkan ukuran dilakukan agar ikan lele tidak saling memakan. Seperti yang kita tahu, ikan lele merupakan hewan kanibal yang suka makan sesama jenis. Sehingga untuk menghindari risiko kematian, kamu bisa memisahkan lele yang berukuran besar dengan lele yang berukuran kecil. Dengan begitu semua lele yang berhasil dibenihkan dapat berkembang biak.
5. Pemindahan Lele ke Kolam

Salah satu tips yang harus dilakukan saat pemindahan ikan lele ke dalam kolam adalah jangan memindahkannya secara bersamaan. Pemindahan secara bersamaan akan membuat ikan lele menjadi stres dan bisa menyebabkan kematian. Terlebih dahulu kamu harus menyiapkan ember dan meletakannya ke dalam kolam dengan keadaan miring. Lalu, diamkan selama 15-30 menit. Biarkan lele keluar sendiri dari dalam ember menuju kolam. Selain itu, sebaiknya pemindahan lele ini dilakukan saat pagi hari atau malam hari, karena di waktu-waktu tersebut lele akan lebih tenang.
Artikel lebih lengkap baca di sini.


tien212700 memberi reputasi
1
1.1K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan