Masuk ke PTN idaman itu tak semudah Marimar Joget, Ferguso! Sudah pada daftar di LTMPT kan?


 
Agan-agan Kaskuser Junior yang duduk di kelas 12 sekarang pasti sedang pusing-pusingnya. Walaupun agan semua pasti dan sudah lulus dari SMU akibat COVID-19, namun masih ada satu ujian besar yang harus dilewati: UTBK.
 
Berbeda dengan Ujian sekolah yang “Cuma harus lulus”, UTBK adalah kompetisi. Ujian yang satu ini adalah persaingan ketat melawan anak-anak muda dari seluruh negeri untuk memperebutkan jatah masuk kursi di perguruan tinggi negeri terbaik dalam negeri. Zaman ane dulu, ujian masuk perguruan tinggi negeri namanya SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). Coba agansis kaskuser yang sezaman sama ane tandai diri ente dengan mengirimkan cendolnya dan rate bintang 5-nyaaaa.
 
Pas ane SPMB dulu, ane berhasil masuk ke UI dengan “menendang” 40 saingan (rasio kursi/pemilih jurusan 41:1), jadi zaman itu ane bisa lumayan berbangga diri bahwa ane mayan pinter lah ya... Amiiin.
 
Beranjak dari pengalaman itu, plus dari pengalaman ane ngajar selama beberapa tahun untuk persiapan lulus ujian masuk universitas setelahnya, ane pingin berbagi beberapa tips agar bisa lulus UTBK yang dulu pernah ane lakukan:

1.      Siapkan stamina dan kesehatan

Ini nih yang paling utama! Mau agansis sepintar apa juga, kalau tes atau persiapan dilakukan dalam kondisi sakit, pastinya hasilnya tidak akan bisa maksimal!
 
Makan makanan bergizi, konsumsi vitamin secara rutin, dan jangan lupa berolahraga. Penting juga untuk memperhatikan kesehatan mental dari Agansis. Yang paling bikin tegang biasanya adalah kalau melihat hasil try outyang masih di bawah harapan, atau tipis-tipis lewat dari batas nilai yang diharapkan. Jangan salah, kesehatan mental bisa menjadi faktor kunci juga loh dalam persiapan ujian ini, karena kondisi mental yang down bisa memberi efek psikosomatis pada Agansis. Akhirnya, karena kondisi mental itu, kesehatan pun memburuk dan persiapan Agansis jadi kacau
 
 
2.      Atur “kecepatan” belajar sesuai dengan kemampuan untuk menghindari stress dan burnout

Persiapan UTBK memang penting dan biasanya sudah dimulai sejak kita mulai naik ke kelas XII SMA. Namun kesalahan yang banyak terjadi pada para pejuang ujian ini adalah “sprint” yang dilakukan sejak awal, padahal ujian masih jauh di ufuk mata. Banyak kejadian para peserta yang menjadi kelelahan dan akhirnya malah gagal dalam ujian karena sudah keburu stress loh Gansis! Jadi atur stamina dan kecepatan Agansis ya. UTBK itu adalah marathon, bukan lari 100 meter. Dulu ane baru “kebut” selesaikan 5-6 paket soal dalam sehari pas 2 minggu terakhir sebelum ujian loh. Ibarat marathon, biasanya di kilometer-kilometer terakhir si pelari akan mulai sprint, unuk mengejar peserta yang lain.
 
Remember to always watch yourself and your wellness first!
 
 
3.      Perbanyak latihan soal

Nah... ini biasanya sudah akan dicover kalau agansis sudah ikut bimbel. Memang esensi pembelajaran di bimbel itu adalah memperbanyak mengerjakan soal untuk membuat agansis terbiasa menghadapinya.
 
Terus gimana dong kalau rasanya masih kurang? Dulu ane biasanya ikut bimbel yang berbeda sama teman-teman ane. Dan seminggu sekali kami berkumpul untuk tukaran soal dan membahasnya bareng-bareng. Maklum, keluarga ane bukan keluarga sultan yang bisa membiayai ane ikut 2-3 bimbel yang berbeda.
 
Biasanya ane dulu kerjakan 2-3 paket soal dalam sehari, dan baru dikebut jadi 3-4 paket di sebulan terakhir dan 5-6 paket soal di 2 pekan terakhir sebelum tes.
 
 
4.      Pilih universitas dan jurusan yang tepat, berikan jarak yang cukup antara pilihan pertama dan kedua

Ini kunci yang sangat penting! Salah satu faktor yang paling menentukan kelulusan adalah pilihan jurusan yang tepat. Agansis biasanya akan diberikan 2 slot untuk memilih universitas dan jurusan yang diinginkan.
 
Naaah! Ketika memilih, pastikan agansis tidak memilih 2 jurusan yang sama tingkat favoritismenya. Pastikan antara pilihan pertama dan kedua bukan favorit, namun tetap sesuai dengan peminatan dan kemampuan agansis ya. Misalkan, kalau pilihan pertama agansis adalah Teknik Informtika ITB, maka yang kedua mungkin bisa jurusan Fisika UNJ, supaya kemungkinan lolos bisa lebih tinggi! Cara ini juga bisa dipakai di ujian mandiri masing-masing universitas ya. Pastikan cari info tingkat persaingan di masing-masing jurusan ya, supaya bisa menjatuhkan pilihan dengan tepat.
 
 
5.      Cari resourcesselain dari bimbel yang diikuti

Ini sudah dibahas sedikit di nomor 3. Selain tukaran soal, sekarang sedang model untuk streaming pembahasan soal yang dilakukan bimbel secara online. Cari info tentang kegiatan-kegiatan seperti ini dan ikut nonton saja. Siapa tahu bisa mencuri ilmu cara mengerjakan soal dengan cepat dari bimbel lainnya juga!
 
 
6.      Refreshing cukup

Ini yang sering dilupakan juga oleh para pejuang ujian. Pastikan agansis mendapatkan istirahat yang cukup dan refreshing yang secukupnya. Kenapa yang satu “cukup” sementara yang satu lagi “secukupnya”? Karena istirahat itu "harus" sementara banyak kejadian para pejuang ujian yang “lupa diri” saat diberikan kesempatan refreshing. Ingatlah bahwa ujian ini pada akhirnya adalah untuk masa depan agansis dan keluarga juga. Pastikan motivasi dan semangat tidak turun, tapi pastikan juga kalian tidak stress dengan refreshing di kala perlu.
 
Kalau orang tua mulai bawel, agansis bisa jelaskan kalau agansis sudah belajar dari jam X selama sekian jam, dan agansis main-main itu untuk rechargebaterei saja. Tentunya agansis harus tanggung jawab juga ya atas jawabannya, pastikan kalau agansis memang bakalan belajar setelah beristirahat ya!
 
 
Pada akhirnya, ini Cuma tips dan trik yang dulu ane jalankan demi keberhasilan dalam ujian. Apakah tips dan trik ini sesuai dan bisa diterapkan oleh agansis? Jawabannya ane kembalikan ke agansis masing-masing! Good luck guys!
 
Sumber: Opri
Sumber gambar: google