Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Agan Sista semua. Jumpa lagi di thread ane AjiQueen. Semoga kita bisa selalau berada di dalam lindunganNya apapun yang terjadi.

Indonesia berdiri serta menyatakan bahwa telah merdeka pada tahun 1945, lebih tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945. Banyak sekali perjuangan-perjuangan dari para pahlawan. Mereka rela meninggalkan anak, istri serta keluarga yang lain demi kemerdekaan negaranya.

Ingatkah kalian tentang perjuangan Masyarakat Papua yang ingin gabung di wilayah Indonesia? Ingatkah kalian dengan para tokoh-tokoh yang memperjuangkan wilayah Papua?

Jika kalian lupa, mari kita ingat secara perlahan.

1. Frans Kasiepo.

Bagi anak kelas XII, kalian pasti mengingatnya. Baik itu anak IPS, ataupun anak IPA. Frans Kasiepo merupakan salah satu tokoh terpenting dalam proses penyambutan Hari Kemerdekaan Indonesia.

Pasalnya, tiga hari sebelum di kibarkannya sang bendera merah-putih, Frans Kasiepo mengumandangkan lagu kebangsaan negara kita, yaitu Indonesia Raya. Selain itu, Frans Kasiepo juga pernaj menjadi gubernur papua loh. Hebat bukan?

2. Silas Papare.

Salah satu tokoh ini juga termasuk penting loh untuk kemerdekaan Indonesia. Bahkan karena ingin memerjuangkan Papua agar bisa masuk ke dalam Indonesia, Silas Papare hingga rela di penjara oleh para orang-orang dari Belanda.

3. Marthen Indey.

Jangan sampai salah sebut menjadi Marthen India ya, namanya pahlawan di atas adalah Marthen Indey. Marthen Indey, beliau juga di tetapkan menjadi Pahlawan Nasional dari Papua bersama dengan dua pahlawan yang ane sebutkan di atas, yaitu Silas Papare juga Frans Kasiepo.

Mungkin cukup sekian yang ane sampaikan di thread kali ini. Semoga kita mampu mengingat jasa-jasa para pahlawan yang telah berhasil memerjuangkan wilayahnya serta wilayah Indonesia lainnya.

Mereka memang sudah meninggalkan kita yang masih di dunia ini, namun apa yang mereka tinggalkan adalah suatu yang dapat kita nikmati hingga hari ini.

Semoga bermanfaat, jumpa lagi di thread ane yang lain. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sumber : di sini, sini, sini