- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
Tentang Wajarnya Cemburu dan Kunci Sederhana Harmonisnya Rumah Tangga


TS
triwinarti
Tentang Wajarnya Cemburu dan Kunci Sederhana Harmonisnya Rumah Tangga
Spoiler for .:

Sumber: gaya.tempo.co
Hidup berumah tangga tidaklah selamanya mulus bagai cerita dongeng cinderella yang setelah menikah akan hidup bahagia selamanya dan tamat.
Memulai hidup rumah tangga adalah awal dari hubungan baru yang tak jauh dari ujian, entah itu ujian ekonomi bahkan hingga orang ketiga.
Seiring berjalannya waktu sebuah pernikahan kita menganggap sikap biasa pada pasangan sudah menjadi hal yang wajar, padahal penting bagi kita untuk selalu menjaga agar hubungan selalu terasa istimewa agar bisa menghindari bosan pada kebiasaan yang menganggap bersikap biasa saja adalah hal yang wajar hingga lupa untuk romantis seperti awal menikah.
Hal itu menyebabkan rasa cemburu terhadap pasangan akan mudah meningkat karena sikap pasangannya biasa saja sedangkan terhadap orang sedikit baik saja akan membuatnya terlihat istimewa dari sudut pandangnya.
Kali ini saya akan bahas rasa cemburu terhadap pasangan apa itu wajar ?
Trus bagaimana sih agar bisa terus menjaga harmonis rumah tangga ?
Yang pertama tentang cemburu, cemburu masih tahap wajar jika itu di pandang dari sisi perempuan yang tak ingin lelakinya dekat dengan perempuan lain setelah menikah, selain itu cemburu merupakan tanda kasih sayang. Jika masih ada cemburu pada pasanganmu maka sayang itu masih sama terhadap dirimu. Selama cemburu itu ada alasan sih wajar sajalah.
"Cemburu iku artine sayang wedi kelangan, lek wes ra onok cemburu berarti wes duweni lian"
"Cemburu itu artinya sayang takut kehilangan, kalau sudah tak ada cemburu berarti sudah punya yang lain"
Betul kan, coba aja orang yang sayang pasti wajar kalau cemburu melihat pasangannya ada yang mendekati.
Ibaratnya kayak gini,
"Kucing wes onok seng duwe ojo sembarang dikek i iwak asin, sak durunge di pangan lak wes di sepak iwak asin e"
" Kucing kalau sudah ada yang punya jangan sembarangan di kasih ikan asin, karena sebelum di makan bakal di tendang ikan asinnya"
Itu istilah buat kita antisipasi menjaga pasangan kita dari godaan si pelakor atau pebinor. Siapapun yang pantas di cemburui ya sudah ungkapkan saja, kalau keterlaluan gak salah kok kita marah sama yang kita anggap sudah membuat kita cemburu. Antisipasi bro, pesona pelakor dan pebinor biar gak sampai menyilaukan mata, ya kayak ikan asin tadi di tendang saja sebelum di makan karena di rumah sendiri lebih baik daripada ikan asin.

Sumber: id.pinterest.com
Lanjut ke yang kedua, bagaimana kita bisa menjaga hubungan tetap harmonis, jawabannya ya dengan terus memupuk cinta dalam rumah tangga kita. Memang rumah tangga tak selamanya bebas dari tengkar atau masalah karena itu pasti akan selalu ada sebagai bumbu dalam pernikahan, kita butuh waktu berdua hanya suami dan istri agar komunikasi tetap berjalan dengan baik. Kita bisa melakukan hanya dengan jalan berdua, menonton atau melakukan hal berdua agar bisa terus memupuk rasa cinta dalam hati antara suami istri agar tidak berkurang cintanya layaknya seperti pertama kali menikah begitu banyak cinta.
Terlalu sibuk bekerja, pekerjaan rumah tangga rutinitas begitu saja, keluarpun sama anak, sekali-sekali cobalah keluar berdua jalan-jalan bicarakan masadepan berdua saja, kalau anak titip dulu ke ibu atau saudara sebentar saja biar ada q-timenya kalau kata anak muda sekarang.
Insya'allah dengan cara itu akan tetap harmonis rumah tangga hingga tua dan akhir hayat nanti.

Sumber: republika.co.id
Itulah sedikit share aja dari saya, kalau ada salahnya maaf ya.
Sekian thread saya kali ini, jangan lupa


Terimakasih







ElviHusna dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.3K
41


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan