Ternyata pepatah “Banyak jalan menuju Roma” itu sesuai dengan peta di kota Roma.

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Ternyata pepatah “Banyak jalan menuju Roma” itu sesuai dengan peta di kota Roma.

spenas

04-06-2020 07:42

Ternyata pepatah “Banyak jalan menuju Roma” itu sesuai dengan peta di kota Roma.

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh
Agan dan Sista

Salam sehat bagi kita semuanya

Semoga yang terkena atau terinfeksi virus corona bisa cepat disembuhkan oleh Allah swt atau tuhan dan dengan diberlakukannya NEW NORMALvirus corona di Indonesia perlahan-lahan hilang biarpun kita semua sudah boleh berada diluar rumah dengan mematuhi protokol kesehatan serta yang tidak terkena virus corona harus selalu hidup sehat, hidup bersih, jaga jarak dengan orang lain, melakukan aktifitas dirumah yang positif, mengikuti anjuran pemerintah, dan selalu menggunakan masker jika keluar rumah dengan tujuan tidak terkena atau terinfeksi virus corona yang sampai saat ini sudah menyebar di 32 provinsi Indonesia.

Aaammmiiinnn…

Ternyata pepatah “Banyak jalan menuju Roma” itu sesuai dengan peta di kota Roma.

Sumber : id.maps-rome.com

Berjumpa lagi dengan saya dalam thread yang hits, kekinian, dan jaman now. Pada kesempatan kali ini saya akan memberitahukan kepada agan dan sista baik sudah mengetahui maupun belum mengetahui tentang Pepatah “banyak jalan menuju Roma” yang sesuai dengan peta di Eropa yaitu di kota Roma. Biasanya pepatah ini selalu diucapkan ketika agan dan sista mulai putus asa dalam menggapai sesuatu yang sudah berusaha tetapi tetap gagal lagi gagal lagitetapi kalau agan dan sista mau berusaha, berdo’a, dan bertawakal kepada Allah Swt dengan kata pasti ada jalan keluar yang terbaik bagi agan dan sista.

Sumber : id.wikipedia.org

Di jaman sekarang yang paling mudah putus asa untuk menggapai sesuatu itu anak milineal karena disitulah anak milineal berusaha semaksimal mungkin akan menggapai cita-cita agar meraih kesuksesan tetapi berusaha tersebut selalu tidak maksimal atau disebut juga gagal terus (Gagal Total)dan berakhir didalam hatinya merasa kecewa serta ujung-ujungnya putus asa. Betul tidak Gan Sist. Kalau menurut saya mah terus berusaha saja Gan Sist biarpun gagal atau ada kendala yang tidak diinginkan oleh kita karena hasil itu tidak akan mengkhianati usaha kita. Nah, usut punya usut pepatah ini ternyata sesuai dengan peta di Eropa yaitu di kota Roma. Di dalam peta tersebut banyak jalan yang ingin menuju ke kota Roma baik di bagian barat, utara, timur, dan selatan dalam arti banyak jalan untuk meraih kesuksesan. Agan dan sista pasti masih penasaran kan awal cerita kota Roma yang saat ini sudah menjadi pusat dunia.

Agan dan sista mau mengetahuinya kan.

Kalau mau tahu, yuk baca thread ini sampai habis ya.

Cekidott…

Spoiler for Penjelasan:

Sumber : febriyanlukito.com

"Banyak jalan menuju Roma", pepatah yang bijak dengan arti yang sangat dalam. Supaya kita tidak mudah putus asa dalam mengupayakan sesuatu, dalam mengapai sesuatu, asalkan kita mau berusaha, pasti ada jalan keluar yang terbaik, karena banyak jalan menuju Roma. Pepatah ini juga sangat populer di Italia, meskipun artinya sedikit berbeda: “Tutte le strade portano a Roma” (semua jalan menuju Roma), terlepas dari sisi yang mana keputusan diambil, kita akan mendapatkan hasil yang sama. Pepatah ini lahir dimasa ekspansi Romawi, saat Kekaisaran menduduki seluruh lembah Mediterania dan sebagian besar benua Eropa.

Saat Roma menjadi pusat dunia, kota ini menjadi titik referensi seluruh wilayah Eropa. Kota yang ramai dan maju, tempat kuil – kuil dibangun dengan megahnya, pusat Kekaisaran dan Senat, juga tempat dimana rumah kediaman para Kaisar berada. Banyak jalan utama Romawi kuno dibangun berawal dari Roma. Sistem yang efisien dan diatur sedemikian rupa sehingga dari semua kota besar dan benteng-benteng legiun, seseorang dapat mencapai Roma melalui salah satu dari banyak jalan Kekaisaran yang dibangun saat itu.

Sumber : id.maps-rome.com

Jaringan jalan Romawi memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kerajaan Romawi yang besar dan bersatu. Selain dipergunakan untuk transportasi barang dan militer, jalanan itu berfungsi juga untuk memperkuat pengaruh politik, ekonomi dan budaya di wilayah – wilayah yang ditaklukannya. Jalan–jalan itu dikendalikan dan dipelihara oleh institusi Roma, membentang ribuan mil jauhnya dari wilayah Italia, sebagian besar wilayah Eropa, Asia dan Afrika. Terhubung dengan jalur komunikasi dan distribusi di semua provinsi Kekaisaran. Berinteraksi sempurna dengan pelabuhan – pelabuhan utama dan jaringan maritim Romawi.

Bagaimana dengan kota – kota di negara Eropa lainnya,
apakah “semua jalan menuju Roma” masih berlaku juga untuk saat ini ?

Untuk membuktikannya, desainer Benedikt GroB, Phillip Schmitt dan Raphael Reimann pada tahun 2015 membuat peta algoritma. Mereka merancang jalur tercepat untuk mencapai Roma dari 486.713 titik awal yang berbeda, dan hasilnya tampak pada gambar peta ini. (Sumber)

Setelah membaca thread ini, apa pendapat agan dan sista.?

(Tulis di kolom komentar ya Gan Sist)

Untuk lebih lengkapnya, saya mengajak agan dan sista untuk lihat video dibawah ini: