Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

robin.finckAvatar border
TS
robin.finck
Elang Yang Terluka
Seekor burung Elang jatuh dan terluka. Sayapnya patah. Dia tak bisa lagi terbang. Dia terjatuh dengan keras. Menyisakan luka yang begitu dalam baginya. Bahkan, dia tak sanggup berdiri lagi.


Kemudian, aku bertemu dengannya. Aku berusaha menolongnya. Sekeras aku bisa. Dengan caraku sendiri yang mungkin tanpa dia sadari. Menyembuhkan lukanya.


Aku rawat dia. Kuperlakukan dengan baik. Agar dia bisa menyembuhkan dirinya. Mengobati kekecewaan hatinya. Membuang semua luka di tubuhnya.


Tak ada pamrih sedikit pun di hatiku. Aku ikhlas melakukannya. Agar dia bisa terbang lagi. Sembuh dari lukanya. Bisa bangkit lagi. Tersenyum dan tertawa lagi seperti sedia kala. Waktu seakan tak ada arti buatku. Asalkan dia bisa selalu bahagia.



Akhirnya, dengan kesabaran dan usahanya, dia berhasil menyembuhkan dirinya. Dia bisa berdiri, berlari, bahkan dia bisa terbang. Lukanya dulu, seakan tak ada lagi. Hilang tak berbekas. Dia bisa tersenyum dan tertawa lagi.



Aku ikut bahagia untuknya. Menemani tiap proses kesembuhannya. Aku bersyukur untuknya. Doa-doaku terjawab. Tapi ... tiba-tiba, dia menyerangku. Mengenai salah satu bagian terdalam dari sudut hatiku. Meninggalkan bekas luka yang mendalam. Bekas yang tak mungkin bisa hilang dalam waktu sekejap.



Aku kecewa, aku terluka. Rasanya, ada sebuah lubang menganga di hatiku. Kenapa kau lakukan ini padaku Elang yang cantik?


Tapi, tak apalah. Aku ikhlas menerimanya. Asalkan dia bisa sembuh tak mengapa. Setidaknya dia bisa terbang lagi sekarang. Tidak terluka lagi. Tak apa-apa. Terbanglah yang tinggi Elang cantik.
kamu sudah sembuh sekarang. Baik-baiklah di sana. Aku tak mau melihatmu jatuh lagi. Setidaknya, kita bisa saling mengingat. Atau mungkin saling merindukan nantinya. Entahlah, biar waktu yang menjawab.



Waktu akan menyembuhkan lukaku. Selalu begitu. Bukan pertama dan terakhir kalinya juga. Tak mengapa, let it go … Biarkan berlalu..


Tapi, bekas luka tak akan pernah hilang. Masih terasa sakit sampai detik ini. Tak apalah ….


Bekas luka sebagai pengingat, pembelajaran. Cepat atau lambat, semua akan baik-baik saja. Semua akan berlalu. Biar waktu menyembuhkan.








Malang 4 juni 2020.
Diubah oleh robin.finck 04-06-2020 06:47
PupilsxoneAvatar border
adnanamiAvatar border
bukhoriganAvatar border
bukhorigan dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.5K
83
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan