

TS
nathadcc
Stop Makan Berlebihan! Ini 8 Cara Mengatasinya
Agan and sissy mungkin akhir-akhir ini banyak diantara kita sulit berhenti memikirikan makanan, apalagi ketika sering berada di rumah karena PSBB. Terobsesi dengan makanan adalah suatu hal yang wajar, terlebih untuk kamu yang sedang menjalani diet ketat, keinginan menyantap menu makanan idaman terus ada. Perasaan obsesi terhadap makanan ini lah bisa memicu overeating.
Pakar gizi Dr. dr. Dwi Susilowati, Msc, IBCLC, SpGK menyebut overeating sebagai gangguan perilaku makan yang bersumber dari masalah psikologis.
“You eat more than what you need. Secara kuantitif lambung sudah penuh tetapi masih saja mencari-cari apa yang mau dimakan. Hal ini bisa terjadi karena setelah makan, baru 20 menit kemudian sampai sinyal kenyang ke otak. Jadi ada jeda waktu 20 menit merasa lambung masih butuh diisi,” tukas Dwi.
Siapa saja bisa terkena overeating, baik tua muda, laki-laki maupun perempuan. “Efeknya tentu saja bisa berbahaya, seperti obesitas yang berisiko beragam penyakit seperti jantung, diabetes, kadar lemak tinggi,” papar Dwi.
Lalu bagaimana cara mengatasi overeating? Dwi menyarankan beberapa hal, yaitu:
1. Jika setelah cukup makan masih terasa lapar, alihkan dengan mengonsumsi air putih sehingga lambung terasa penuh.
2. Coba cek apakah makanan yang dikonsumsi seharian sudah cukup. Idealnya makan 3 kali sehari dan 2 kali snack di antara makan pagi-siang dan antara makan siang-malam.
3. Cek apakah snack yang dikonsumsi cukup memberikan energi bagi tubuh dan mengganjal rasa lapar sebelum waktu makan datang. Hindari camilan seperti keripik, lebih baik ganti dengan seporsi buah, sayuran, kacang-kacangan.
4. Hitung kalori harian yang kamu butuhkan, misalnya perempuan butuh 1500 kalori per hari sedangkan laki-laki 1800 kalori per hari. Ini membantu kita agar tidak makan berlebih.
-
-
-
Masih ada beberapa tips untuk mengatasi makan berlebih nih gan and sissy! Selengkapnya langsung aja kepoin website Goodlife.id link disini ya!


Pakar gizi Dr. dr. Dwi Susilowati, Msc, IBCLC, SpGK menyebut overeating sebagai gangguan perilaku makan yang bersumber dari masalah psikologis.
“You eat more than what you need. Secara kuantitif lambung sudah penuh tetapi masih saja mencari-cari apa yang mau dimakan. Hal ini bisa terjadi karena setelah makan, baru 20 menit kemudian sampai sinyal kenyang ke otak. Jadi ada jeda waktu 20 menit merasa lambung masih butuh diisi,” tukas Dwi.
Siapa saja bisa terkena overeating, baik tua muda, laki-laki maupun perempuan. “Efeknya tentu saja bisa berbahaya, seperti obesitas yang berisiko beragam penyakit seperti jantung, diabetes, kadar lemak tinggi,” papar Dwi.
Lalu bagaimana cara mengatasi overeating? Dwi menyarankan beberapa hal, yaitu:
1. Jika setelah cukup makan masih terasa lapar, alihkan dengan mengonsumsi air putih sehingga lambung terasa penuh.
2. Coba cek apakah makanan yang dikonsumsi seharian sudah cukup. Idealnya makan 3 kali sehari dan 2 kali snack di antara makan pagi-siang dan antara makan siang-malam.
3. Cek apakah snack yang dikonsumsi cukup memberikan energi bagi tubuh dan mengganjal rasa lapar sebelum waktu makan datang. Hindari camilan seperti keripik, lebih baik ganti dengan seporsi buah, sayuran, kacang-kacangan.
4. Hitung kalori harian yang kamu butuhkan, misalnya perempuan butuh 1500 kalori per hari sedangkan laki-laki 1800 kalori per hari. Ini membantu kita agar tidak makan berlebih.
-
-
-
Masih ada beberapa tips untuk mengatasi makan berlebih nih gan and sissy! Selengkapnya langsung aja kepoin website Goodlife.id link disini ya!



0
199
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan