Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



Welcome back to my thread, GanSis.
Tanpa mau berlama-lama, langsung simak, yuk!

Indonesia dikenal dengan berbagai macam mitos dan urband legend yang tersebar di setiap daerah. Itu menandakan bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang beragam.

Nah, ada satu makhluk mitos yang diceritakan turun-temurun di wilayah Sinjai Barat, kab. Sinjai, Sulawesi Selatan. Orang Bontosalama dan sekitarnya pasti tahu!

Namanya Tellu Ana'. Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya Tiga Anak.
Tapi wujudnya bukan tiga anak-anak, ya.
Makhluk satu ini sering diceritakan oleh orang tua pada anak-anaknya yang merengek untuk bermain hujan-hujanan.

Kabarnya, hantu ini datangnya ketika hujan turun. Anak-anak di Bontosalama dilarang bermain hujan karena takut nanti hantu ini muncul.

Dari cerita yang simpang siur, hantu ini bisa berwujud orang-orang yang kita kenal. Misal, seorang anak yang melihat si hantu berwujud ibunya atau bapaknya. Kemudian dia dibawa ke sebuah tempat.

Kebanyakan para orang tua yang bilang, si korban akan dibawa ke hutan dan ditempatkan di sebuah pohon besar. Tak sampai di situ, si korban akan dipaksa memakan ulat (belatung, ulat bulu) atau pasir. Jika, tidak mau makan, dia akan dibiarkan kelaparan.



Uniknya, banyak yang menyebutkan bahwa hantu ini merupakan perwujudan dari kabut. Jika hujan turun, maka kabut putih biasanya menyelimuti daerah Bontosalama. Nah, di sebuah tempat tersembunyi, kabut putih ini akan berubah menjadi seseorang yang kita kenal.