- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Halal Bihalal di Tengah Pandemi, Bupati-Ketua DPRD Kab Pasuruan Panen Kritikan


TS
mendadakranger
Halal Bihalal di Tengah Pandemi, Bupati-Ketua DPRD Kab Pasuruan Panen Kritikan
Quote:
Halal Bihalal di Tengah Pandemi, Bupati-Ketua DPRD Kab Pasuruan Panen Kritikan

Pasuruan -
Unggahan sebuah acara yang dilakukan Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf bersama para petinggi DPC PKB Kabupaten Pasuruan menuai kritik. Selain dilakukan di tengah pandemi COVID-19, juga dinilai melanggar imbauan Pemkab Pasuruan.
Kegiatan itu diunggah akun Facebook Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Sudiono Fauzan. Lewat akun Mas Dion Channel, ia memposting 6 foto kegiatan gayeng yang dihadiri sekitar 12 orang. Mas Dion, sarapannya, menyebut acara itu halal bihalal.
"HALAL BIHALAL Multi Job, Label dan Menu.. Serius, santai, rileks dan tertawa.. hahaha..," demikian caution yang ditulis dalam unggahan, dilihat detikcom, Senin (1/6/2020).
Selain Ketua DPRD Sudiono Fauzan dan Bupati Irsyad Yusuf, acara dihadiri anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari PKB. Acara dilakukan di sebuah lokasi yang diyakini Kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Jalan Raya Kraton.
Dari foto-foto yang disimak, mereka duduk berhadap-hadapan di ruang sempit menikmati hidangan. Para pejabat ini sebagian besar tidak memakai masker. Posisi duduk mereka juga tidak menunjukkan batas aman 1 meter sebagaimana protokol physical distancing.
Kegiatan yang diposting pada Minggu (31/5/2020) ini mendapat banyak komentar. Sebagian besar netizen mengkritik perilaku para pejabat karena dinilai melanggar protokol kesehatan pencegahan virus Corona.
"Kok geromobol pak dewan," tulis salah satu akun. "Alhamdulillah civid-19 sudah berakhir... Wes boleh geromobol," lanjutnya.
"kalau ad rakyat gk pakai masker n bergerombol jangan d razia. . .," tukas akun selanjutnya.
"pasuruan loss gk rewel. suwon bpk bupati irsyad yusuf dan bpk ketua dprd sudiono fauzan. akhirnya wilayah kabupaten pasuruan bisa hidup normal lagi sperti yg d contohkan dalam foto trsebut.boleh aktivitas sperti biasa tdk usah ada lg yg nama e physycal distancing ataupun pakai masker. coz himbauan pakai masker n physical distancing itu hanya wacana 😁😁🙏🏻🙏🏻," sindir lainnya.
"Insyaallah nek wong cilik diobrak
Nek wong cilik insyallah diobrak
Insyaallah diobrak nek wong cilik
hingga tidak memungkinkan," sungut netizen.
Sebagian dari 37 komentar mengkritik perilaku para pejabat dalam unggahan tersebut. Meski ada beberapa yang berkomentar positif.
"Alhamdulillah ba masih diberi kesempatan bisa silaturrahmi ke bpk bupati," tulis salah satu akun.
Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf sebelumnya mengimbau seluruh masyarakat se-Kabupaten Pasuruan untuk meniadakan halal bihalal, silaturrahmi, reuni atau kegiatan lain yang berkaitan dengan perayaan Idul Fitri 1441 H.
Imbauan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Pasuruan No 451/120/424.011/2020 tentang Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1441 H/2020 M Pada Masa Pandemi COVID-19.

Pasuruan -
Unggahan sebuah acara yang dilakukan Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf bersama para petinggi DPC PKB Kabupaten Pasuruan menuai kritik. Selain dilakukan di tengah pandemi COVID-19, juga dinilai melanggar imbauan Pemkab Pasuruan.
Kegiatan itu diunggah akun Facebook Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Sudiono Fauzan. Lewat akun Mas Dion Channel, ia memposting 6 foto kegiatan gayeng yang dihadiri sekitar 12 orang. Mas Dion, sarapannya, menyebut acara itu halal bihalal.
"HALAL BIHALAL Multi Job, Label dan Menu.. Serius, santai, rileks dan tertawa.. hahaha..," demikian caution yang ditulis dalam unggahan, dilihat detikcom, Senin (1/6/2020).
Selain Ketua DPRD Sudiono Fauzan dan Bupati Irsyad Yusuf, acara dihadiri anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari PKB. Acara dilakukan di sebuah lokasi yang diyakini Kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Jalan Raya Kraton.
Dari foto-foto yang disimak, mereka duduk berhadap-hadapan di ruang sempit menikmati hidangan. Para pejabat ini sebagian besar tidak memakai masker. Posisi duduk mereka juga tidak menunjukkan batas aman 1 meter sebagaimana protokol physical distancing.
Kegiatan yang diposting pada Minggu (31/5/2020) ini mendapat banyak komentar. Sebagian besar netizen mengkritik perilaku para pejabat karena dinilai melanggar protokol kesehatan pencegahan virus Corona.
"Kok geromobol pak dewan," tulis salah satu akun. "Alhamdulillah civid-19 sudah berakhir... Wes boleh geromobol," lanjutnya.
"kalau ad rakyat gk pakai masker n bergerombol jangan d razia. . .," tukas akun selanjutnya.
"pasuruan loss gk rewel. suwon bpk bupati irsyad yusuf dan bpk ketua dprd sudiono fauzan. akhirnya wilayah kabupaten pasuruan bisa hidup normal lagi sperti yg d contohkan dalam foto trsebut.boleh aktivitas sperti biasa tdk usah ada lg yg nama e physycal distancing ataupun pakai masker. coz himbauan pakai masker n physical distancing itu hanya wacana 😁😁🙏🏻🙏🏻," sindir lainnya.
"Insyaallah nek wong cilik diobrak
Nek wong cilik insyallah diobrak
Insyaallah diobrak nek wong cilik
hingga tidak memungkinkan," sungut netizen.
Sebagian dari 37 komentar mengkritik perilaku para pejabat dalam unggahan tersebut. Meski ada beberapa yang berkomentar positif.
"Alhamdulillah ba masih diberi kesempatan bisa silaturrahmi ke bpk bupati," tulis salah satu akun.
Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf sebelumnya mengimbau seluruh masyarakat se-Kabupaten Pasuruan untuk meniadakan halal bihalal, silaturrahmi, reuni atau kegiatan lain yang berkaitan dengan perayaan Idul Fitri 1441 H.
Imbauan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Pasuruan No 451/120/424.011/2020 tentang Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1441 H/2020 M Pada Masa Pandemi COVID-19.
Komeng TS =
Bikin aturan sendiri, langgar sendiri







tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan