tebogaAvatar border
TS
teboga
FAKTA & MITOS KHITAN PADA BAYI & ANAK
FAKTA & MITOS KHITAN PADA BAYI & ANAK
Sunat bagi laki-laki sudah terbukti secara fakta medis sangat baik untuk kesehatan. Selain sebagai ajaran agama, budaya maupun adat istiadat masyarakat sunat juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan dan kebersihan alat kelamin.
Namun berdasarkan tradisi dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat kita, telah tumbuh berbagai kepercayaan berupa mitos seputar khitan pada bayi dan anak. Kami telah merangkum beberapa mitos dan fakta tentang khitan pada bayi dan anak berikut :

1. Sunat membuat pertumbuhan anak semakit cepat
Faktanya pertumbuhan seorang anak tidak berhubungan langsung dengan sunat. Faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan adalah hormon, gizi dan keturunan. “Hanya kebetulan saja kalau misalnya anak setelah di sunat menjadi lebih cepat. Karena budaya orang Indonesia di sunat bersamaan dengan usia masa pertumbuhan, yaitu sekitar 10 – 12 tahun,” kata dr Mahdian.

2. Ada anak disunat jin
Faktanya, ini sudah jelas salah. Ada gangguan pada penis yang menyebabkan kulup penis tertarik ke belakang dan tidak bisa dikembalikan. “Misalnya saat anak sedang bermain, lalu kulup atau kulit kepala penisnya menjadi tertarik ke belakang dan tidak dapat kembali seperti semula. Ini sekilas seperti sudah di sunat. Kalau terjadi seperti ini, sunat justru perlu dilakukan untuk membuang kulit tersebut,” paparnya.

3. Jika disunat menangis, akan menikah dengan janda
Faktanya tidak ada hubungannya menangis menjadi penyebab pria menikah dengan janda. Tentu hal itu tidaklah benar, karena pada dasarnya, jodoh sudah ada di tangan Tuhan.

4.Sunat terlambat bikin alot prosesnya
Faktanya tidak benar, sebab tak ada hubungannya khitan di usia yang lebih tua memperlambat pemotongan kulup penis pria.

5. Sunat sebelum akil baligh bikin tak bisa tinggi
Faktanya hal ini juga salah. Faktanya pertumbuhan pada diri anak dipengaruhi oleh nutrisi yang dikonsumsi anak itu sendiri.

6. Sunat baiknya dilakukan pada pagi hari
Faktanya pada zaman dahulu sebelum ditemukannya anastesi (bius), anak-anak akan dianjurkan untuk berendam dalam air dingin di pagi hari agar dapat mengurangi rasa sakit dan menghindari pendarahan. Hal ini menjadi tradisi secara turun temurun sehingga menjadi kebiasaan masyarakat kita. Akan tetapi faktanya, setelah adanya anastesi maka anak dapat disunat kapan saja tidak hanya pada pagi hari

Artikel ini tayang di https://nurassyifa.com/mitos-fakta-s...ada-bayi-anak/ yang dirangkum dari berbagai sumber.
0
553
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan