- Beranda
- Komunitas
- Female
- Sista
Perhatikan Bahasa Tubuh Ini Saat Video Interview agar Dapat Pekerjaan Impian
TS
limone.id
Perhatikan Bahasa Tubuh Ini Saat Video Interview agar Dapat Pekerjaan Impian
Foto: www.shutterstock.com
Salah satu “new normal” akibat pandemik COVID-19 (selain work from home sepanjanghayat, dan melihat manekin memenuhi meja resto): wawancara kerja dilakukan lewat video. Dan meski video interview, tetap saja prinsipnya adalah kamu saling bertatap wajah dengan orang-yang-belum-pernah-kamu-temui-sebelumnya melalui layar laptop atau komputermu. Jadi, sepertinya kita perlu mengetahui etiket video interview.
Menurut New York Times, tokoh antropologi dunia Ray Birdwhistell menyatakan bahwa komposisi percakapan tatap muka adalah 65 persen komunikasi nonverbal, dan kurang dari 35% verbal. Dengan kata lain, bahasa tubuh super duper amat penting. Bahkan terkadang lebih penting daripada apa yang kata-kata.
Sebelum mengetahui bahasa tubuh yang mesti dilakukan selama video interview, coba pastikan: background rapi, koneksi internet lancar, webcam dan mikrofon berfungsi dengan baik. Semua perintilan tersebut sudah oke? Seperti yang dituliskan oleh Flexjobs, berikut bahasa tubuh yang wajib dilakukan selama video interview berlangsung untuk memperlihatkan bahwa kamu percaya diri, ramah dan berkepribadian positif.
Duduk Tegak
Duduk tegak (tidak membungkuk atau menyandar) memberikan indikasi bahwa kamu profesional, fokus dan tertarik dengan percakapan yang sedang berlangsung. Namun, meski di awal duduk tegak, entah mengapa sering kali tulang punggung mendadak tidak bertulang dan berada di posisi menyandar di pertengahan wawancara. Iya ‘kan? Untuk menghindari hal ini, coba taruh bantal di area punggung demi memastikan kamu dalam posisi tegak sepanjang sesi wawancara.
Ohya, sesekali condong ke depan terutama saat lawan bicara sedang mengatakan sesuatu yang menarik atau membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi—juga perlu dilakukan. Namun, jangan terlalu condong sehingga pewawancara bisa melihat bulu hidungmu. Ooops.
Jaga Kontak Mata
Dalam etiket wawancara, menjaga kontak mata dengan orang yang mewawancara kamu adalah wajib hukumnya. Merasa jengah jika harus melihat matanya terus? Cobalah menatap lurus ke arah kamera, bukan layar laptop. “Melihat diri sendiri di layar akan membuatmu seperti melihat ke arah lain dan membuat si pewawancara merasa tidak didengarkan,” tulis publikasi tersebut. Jadi, look at the camera, please [s]and say cheese[/s]!
Hindari Melipat Tangan di Depan Dada
Informasi ini mungkin juga perlu diteruskan kepada Donald Trump: hindari menyilangkan tangan di depan depan. Pasalnya, meski tidak bermaksud, tapi gestur ini mengindasikan sesuatu yang negatif. Misalnya, seperti memperlihatkan kamu sedang marah atau tidak terima dengan apa yang dikatakan pihak lain. Oleh karena itu, pastikan kedua tangan tetap berada di samping badan.
Mengangguk dan Tersenyum Sesekali Itu Penting
Anggukan kepala menandakan kamu mendengarkan dan mengerti apa yang sedang disampaikan oleh pewawancara. Akan tetapi, pastikan kamu tahu kapan harus mengangguk—karena terlalu sering pun, bisa membuat lawan bicara bingung dan leher sakit.
Sama prinsipnya dengan mengangguk, senyuman tulus (tidak dibuat-buat alias palsu) juga bisa memberikan impresi yang positif. Dan jika pewawancara mengatakan sesuatu yang lucu, silakan tertawa dan tersenyum.
Minimalisir Gerakan Tangan
Jika selama ini kamu dikenal sebagai aktivis gerakan tangan—alias, selalu berbicara dengan banyak gestur—mungkin perlu diminimalisir saat video interview. Soalnya, terlalu banyak gerakan tangan bisa memecah konsentrasi pendengar, terlebih saat kamu sedang berbicara melalui video. Jika khawatir tangan akan melayang dan bergerak terlalu banyak, lakukan latihan sebelum wawancara berlangung.
Alright, semoga wawancara berjalan lancar dan kamu mendapatkan pekerjaan idaman setelah menerapkan etiket video interview di atas! Dan berikut ini adalah etiket rapat video yang wajib diperhatikan.
Menurut New York Times, tokoh antropologi dunia Ray Birdwhistell menyatakan bahwa komposisi percakapan tatap muka adalah 65 persen komunikasi nonverbal, dan kurang dari 35% verbal. Dengan kata lain, bahasa tubuh super duper amat penting. Bahkan terkadang lebih penting daripada apa yang kata-kata.
Sebelum mengetahui bahasa tubuh yang mesti dilakukan selama video interview, coba pastikan: background rapi, koneksi internet lancar, webcam dan mikrofon berfungsi dengan baik. Semua perintilan tersebut sudah oke? Seperti yang dituliskan oleh Flexjobs, berikut bahasa tubuh yang wajib dilakukan selama video interview berlangsung untuk memperlihatkan bahwa kamu percaya diri, ramah dan berkepribadian positif.
Duduk Tegak
Duduk tegak (tidak membungkuk atau menyandar) memberikan indikasi bahwa kamu profesional, fokus dan tertarik dengan percakapan yang sedang berlangsung. Namun, meski di awal duduk tegak, entah mengapa sering kali tulang punggung mendadak tidak bertulang dan berada di posisi menyandar di pertengahan wawancara. Iya ‘kan? Untuk menghindari hal ini, coba taruh bantal di area punggung demi memastikan kamu dalam posisi tegak sepanjang sesi wawancara.
Ohya, sesekali condong ke depan terutama saat lawan bicara sedang mengatakan sesuatu yang menarik atau membutuhkan konsentrasi tingkat tinggi—juga perlu dilakukan. Namun, jangan terlalu condong sehingga pewawancara bisa melihat bulu hidungmu. Ooops.
Jaga Kontak Mata
Dalam etiket wawancara, menjaga kontak mata dengan orang yang mewawancara kamu adalah wajib hukumnya. Merasa jengah jika harus melihat matanya terus? Cobalah menatap lurus ke arah kamera, bukan layar laptop. “Melihat diri sendiri di layar akan membuatmu seperti melihat ke arah lain dan membuat si pewawancara merasa tidak didengarkan,” tulis publikasi tersebut. Jadi, look at the camera, please [s]and say cheese[/s]!
Hindari Melipat Tangan di Depan Dada
Informasi ini mungkin juga perlu diteruskan kepada Donald Trump: hindari menyilangkan tangan di depan depan. Pasalnya, meski tidak bermaksud, tapi gestur ini mengindasikan sesuatu yang negatif. Misalnya, seperti memperlihatkan kamu sedang marah atau tidak terima dengan apa yang dikatakan pihak lain. Oleh karena itu, pastikan kedua tangan tetap berada di samping badan.
Mengangguk dan Tersenyum Sesekali Itu Penting
Anggukan kepala menandakan kamu mendengarkan dan mengerti apa yang sedang disampaikan oleh pewawancara. Akan tetapi, pastikan kamu tahu kapan harus mengangguk—karena terlalu sering pun, bisa membuat lawan bicara bingung dan leher sakit.
Sama prinsipnya dengan mengangguk, senyuman tulus (tidak dibuat-buat alias palsu) juga bisa memberikan impresi yang positif. Dan jika pewawancara mengatakan sesuatu yang lucu, silakan tertawa dan tersenyum.
Minimalisir Gerakan Tangan
Jika selama ini kamu dikenal sebagai aktivis gerakan tangan—alias, selalu berbicara dengan banyak gestur—mungkin perlu diminimalisir saat video interview. Soalnya, terlalu banyak gerakan tangan bisa memecah konsentrasi pendengar, terlebih saat kamu sedang berbicara melalui video. Jika khawatir tangan akan melayang dan bergerak terlalu banyak, lakukan latihan sebelum wawancara berlangung.
Alright, semoga wawancara berjalan lancar dan kamu mendapatkan pekerjaan idaman setelah menerapkan etiket video interview di atas! Dan berikut ini adalah etiket rapat video yang wajib diperhatikan.
Sumber : https://www.limone.id/wajib-tahu-eti...eo-interview/
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
432
5
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan