- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rayakan Hari Jadi ke-70, PGI Ajak Gereja Bantu Atasi Pandemi Corona


TS
dewaagni
Rayakan Hari Jadi ke-70, PGI Ajak Gereja Bantu Atasi Pandemi Corona
Rayakan Hari Jadi ke-70, PGI Ajak Gereja Bantu Atasi Pandemi Corona
Mochammad Rizki Nasional Peristiwa Selasa, 26/05/2020 16:12 WIB0

FOKUS 2 MINGGU LALU
Menag Minta Umat Islam Salat Id di Rumah
PENDIDIKAN 2 MINGGU LALU
Tetap Terlindungi dan Terinformasi Semasa Pandemi, Bersama...
PERISTIWA 1 BULAN LALU
Terharu, Gadis Cilik Ini Sumbangkan Celengannya Untuk Lawan...
JAKARTA 1 BULAN LALU
Kata Luhut KRL Jabodetabek Disetop Usai Bansos Diberikan
JAKARTA 1 BULAN LALU
Anies Mau PSBB Diperpanjang
Jakarta, Nusantaratv.com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menggelar perayaan jubileum atau hari jadi yang ke-70 tahun, Senin (25/5/2020). Perayaan secara virtual ini mengusung tema, "Satu Tubuh Satu Beban; Jadilah Sahabat di Masa Susah dan Senang", yang mengacu tema Pesan Bulan Oikoumene 2020.
Tema tersebut juga terinspirasi situasi Indonesia yang tengah dilanda wabah virus corona.
Pesan tersebut mengingatkan agar gereja-gereja menaati panggilan-Nya, yakni peduli dan berbagi ke sesama.
Hal ini sesuai dengan firman Tuhan, "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu. Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Saling menolonglah dalam menanggung beban supaya kamu menaati hukum Kristus."
Ketua Umum PGI, Pendeta (Pdt) Gomar Gultom, mengajak gereja-gereja di Indonesia untuk meningkatkan rasa syukur lantaran telah diberi kesempatan selama 70 tahun mengarungi bahtera oikoumene.
"Keragaman gereja-gereja adalah suatu kekayaan dalam menghadirkan diri di tengah masyarakat dan melihat Indonesia sebagai ladang bersama. Hanya dengan demikian, kita mampu mengaku sebagai tubuh Kristus, yang adalah satu adanya," ujarnya.
Menurut Gomar, kesatuan tubuh Kristus saat ini lebih dibutuhkan lagi. Terutama dalam menghadapi pandemi covid-19, yang memporak-porandakan kehidupan masyarakat.
Gomar pun mengajak gereja-gereja di Indonesia memiliki komitmen untuk memutus mata rantai penularan corona.
Lebih lanjut ia bersyukur, dalam banyak kesempatan gereja-gereja di Indonesia, baik di tingkat sinode, wilayah, maupun lokal, sudah menunjukkan diri sebagai penyalur berkat Tuhan.
Adapun refleksi 70 tahun PGI, disampaikan oleh empat pimpinan sinode gereja anggota PGI yakni Pdt Dorkas Daely (BNKP), Pdt Marlin Lomi (GKS), Pdt Dr Hein Arina (GMIM), serta Pdt Dr Rubin Adi Abraham (GBI).
Mereka mengingatkan PGI agar tetap menjadi garam dan terang, serta konsisten memperhatikan gerakan oikumenis kepada gereja-gereja, masyarakat dan bangsa Indonesia yang tengah mengalami perubahan perilaku dan peradaban akibat wabah corona.
Serangkaian ucapan selamat dan harapan mengalir dari berbagai pihak dari jubileum 70 tahun PGI.
Seperti dari Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Fachrul Razy, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Juliari P Batubara, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menkominfo Johny G. Plate, Wakil Menteri Desa Budi Ari Setiadi, dan Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury.
"Selamat atas HUT ke-70 PGI. Kehadiran PGI telah memperkuat watak kebhinekaan kita dalam membangun persatuan. Peran strategis PGI sebagai mitra pemerintah sangat diperlukan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yakni, mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila," ujar Mahfud Md.
Sejumlah pemimpin lintas agama juga turut memberikan ucapan selamat, antara lain Ketum KWI Ignatius Kardinal Suharyo, Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj, Sekum PP Muhammadiyah Dr H Abdul Mu’ti, perwakilan Matakin JS Liem Liliany Lontoh, perwakilan PHDI Luh Gede Saras Wati, perwakilan Penghayat Kepercayaan Sunda Wiwitan Dewi Kanti, Ketum PGLII Pdt Ronny Mandang, perwakilan Bala Keselamatan Kolonel Yusak Tampai, perwakilan GOI Romo Daniel Byantoro, dan perwakilan GMAK Pdt David Panjaitan serta sejumlah mitra PGI, dari dalam dan luar negeri.
Perayaan syukur HUT PGI diketuai Carlo Brix Tewu, dan dimeriahkan oleh Sari Simorangkir bersama JPCC Choir, gabungan Paduan Suara Yamuger, PGIW Kaltim dan Staf PGI, Edo Kondologit, serta VG Big Voice.
https://nasional.nusantaratv.com/per...andemi-corona
semoga panjang umur
Hal ini sesuai dengan firman Tuhan tentang saling tolong-menolong


Lambang PGI. (Net)
FOKUS 2 MINGGU LALU
Menag Minta Umat Islam Salat Id di Rumah
PENDIDIKAN 2 MINGGU LALU
Tetap Terlindungi dan Terinformasi Semasa Pandemi, Bersama...
PERISTIWA 1 BULAN LALU
Terharu, Gadis Cilik Ini Sumbangkan Celengannya Untuk Lawan...
JAKARTA 1 BULAN LALU
Kata Luhut KRL Jabodetabek Disetop Usai Bansos Diberikan
JAKARTA 1 BULAN LALU
Anies Mau PSBB Diperpanjang
Jakarta, Nusantaratv.com - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menggelar perayaan jubileum atau hari jadi yang ke-70 tahun, Senin (25/5/2020). Perayaan secara virtual ini mengusung tema, "Satu Tubuh Satu Beban; Jadilah Sahabat di Masa Susah dan Senang", yang mengacu tema Pesan Bulan Oikoumene 2020.
Tema tersebut juga terinspirasi situasi Indonesia yang tengah dilanda wabah virus corona.
Pesan tersebut mengingatkan agar gereja-gereja menaati panggilan-Nya, yakni peduli dan berbagi ke sesama.
Hal ini sesuai dengan firman Tuhan, "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu. Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus. Saling menolonglah dalam menanggung beban supaya kamu menaati hukum Kristus."
Ketua Umum PGI, Pendeta (Pdt) Gomar Gultom, mengajak gereja-gereja di Indonesia untuk meningkatkan rasa syukur lantaran telah diberi kesempatan selama 70 tahun mengarungi bahtera oikoumene.
"Keragaman gereja-gereja adalah suatu kekayaan dalam menghadirkan diri di tengah masyarakat dan melihat Indonesia sebagai ladang bersama. Hanya dengan demikian, kita mampu mengaku sebagai tubuh Kristus, yang adalah satu adanya," ujarnya.
Menurut Gomar, kesatuan tubuh Kristus saat ini lebih dibutuhkan lagi. Terutama dalam menghadapi pandemi covid-19, yang memporak-porandakan kehidupan masyarakat.
Gomar pun mengajak gereja-gereja di Indonesia memiliki komitmen untuk memutus mata rantai penularan corona.
Lebih lanjut ia bersyukur, dalam banyak kesempatan gereja-gereja di Indonesia, baik di tingkat sinode, wilayah, maupun lokal, sudah menunjukkan diri sebagai penyalur berkat Tuhan.
Adapun refleksi 70 tahun PGI, disampaikan oleh empat pimpinan sinode gereja anggota PGI yakni Pdt Dorkas Daely (BNKP), Pdt Marlin Lomi (GKS), Pdt Dr Hein Arina (GMIM), serta Pdt Dr Rubin Adi Abraham (GBI).
Mereka mengingatkan PGI agar tetap menjadi garam dan terang, serta konsisten memperhatikan gerakan oikumenis kepada gereja-gereja, masyarakat dan bangsa Indonesia yang tengah mengalami perubahan perilaku dan peradaban akibat wabah corona.
Serangkaian ucapan selamat dan harapan mengalir dari berbagai pihak dari jubileum 70 tahun PGI.
Seperti dari Menko Polhukam Mahfud Md, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Fachrul Razy, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Sosial Juliari P Batubara, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menkominfo Johny G. Plate, Wakil Menteri Desa Budi Ari Setiadi, dan Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury.
"Selamat atas HUT ke-70 PGI. Kehadiran PGI telah memperkuat watak kebhinekaan kita dalam membangun persatuan. Peran strategis PGI sebagai mitra pemerintah sangat diperlukan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yakni, mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila," ujar Mahfud Md.
Sejumlah pemimpin lintas agama juga turut memberikan ucapan selamat, antara lain Ketum KWI Ignatius Kardinal Suharyo, Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj, Sekum PP Muhammadiyah Dr H Abdul Mu’ti, perwakilan Matakin JS Liem Liliany Lontoh, perwakilan PHDI Luh Gede Saras Wati, perwakilan Penghayat Kepercayaan Sunda Wiwitan Dewi Kanti, Ketum PGLII Pdt Ronny Mandang, perwakilan Bala Keselamatan Kolonel Yusak Tampai, perwakilan GOI Romo Daniel Byantoro, dan perwakilan GMAK Pdt David Panjaitan serta sejumlah mitra PGI, dari dalam dan luar negeri.
Perayaan syukur HUT PGI diketuai Carlo Brix Tewu, dan dimeriahkan oleh Sari Simorangkir bersama JPCC Choir, gabungan Paduan Suara Yamuger, PGIW Kaltim dan Staf PGI, Edo Kondologit, serta VG Big Voice.
https://nasional.nusantaratv.com/per...andemi-corona
semoga panjang umur
0
495
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan