- Beranda
- Komunitas
- Sports
- Sports
Sudah Siapkah Kita Kembali ke Stadion Sepak Bola? PSSI dan APSSI Membahasnya
TS
FrankyDeLano
Sudah Siapkah Kita Kembali ke Stadion Sepak Bola? PSSI dan APSSI Membahasnya
Pandemi Covid-19 kapan berlalu? Entahlah. Semua saling berharap menunggu ada kabar baik. Begitu pula insan sepak bola di Tanah Air. Ya, kapan kita kembali ke lapangan?
Membaca pemberitaan dari PSSI, sepertinya ada pergerakan menyambut kembalinya kompetisi bila ternyata mendapatkan lampu hijau dari pemerintah. Setidaknya tanda itu muncul dari pertemuan PSSI dengan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia.
Lewat meeting virtual pada Selasa (26/5/2020), PSSI meminta pendapat APSSI terkait perkembangan situasi di medan sepak bola nasional saat ini. Tapi, bakal seperti apa kemungkinannya? Kita tunggu deh plan A, B, atau C dari pengurus sepak bola di negeri ini.
26 May 2020, 1.39 PM
PSSI menggelar rapat dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) melalui konferensi video pada Selasa, 26 Mei 2020. Rapat berlangsung selama 90 menit dimulai pukul 10.00-11.30 WIB.
Pada rapat ini PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Sementara itu, dari APSSI diwakili oleh Yeyen Tumena, Rahmad Darmawan dan Bambang Nurdiansyah.
"Rapat ini kami membahas berbagai hal seperti kompetisi terkait situasi di pandemi Covid-19 dan organisasi APSSI. Teman-teman pelatih ingin kompetisi dapat dilanjutkan dengan berpegang protokoler kesehatan," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Yunus menambahkan bahwa APSSI banyak memberikan masukan pada pertemuan ini. Di antaranya saran untuk timmas Indonesia, kontrak klub dengan pelatih di kompetisi Liga 1 dan dan Liga 2. Para pelatih juga tidak mempermasalahkan bila terjadi negoisasi ulang dengan klub.
"Kami mengapresiasi dan usulan APSSI dan segera melaporkan ke Ketua Umum PSSI. Kami juga berencana akan mengukuhkan APSSI sebagai anggota PSSI. Untuk kelanjutan kompetisi, kita terus menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah," jelas Yunus.
Sementara itu, Ketua APSSI, Yeyen Tumena mengatakan apa yang disampaikannya kepada PSSI merupakan asprirasi para pelatih lokal di Indonesia. Ia juga mengapresiasi PSSI karena sudah mengundang diskusi secara virtual saat kondisi pandemi Covid-19.
"Sebelumnya pada awal Maret lalu kami sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI. Kami menjelaskan apa itu APSSI termasuk program kami dan upaya peningkatan kualitas pelatih lokal Indonesia," kata Yeyen.
Terkait kompetisi, Yeyen menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dengan menunggu keputusan pemerintah terkait situasi darat Covid-19. Ia juga sudah memberikan saran format kompetisi bila memungkinkan untuk dilanjutkan kembali. Apalagi pada akhir tahun Timnas Indonesia akan berlaga di sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF 2020.
Selain melakukan rapat dengan APSSI, pada hari ini PSSI juga melakukan rapat virtual dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia.
Gimana GanSis, sudah siap kembali ke stadion dan bertemu banyak orang? Atau lebih memilih menonton pertandingan lewat siaran TV karena lebih baik stadion dikosongkan demi keamanan.
Suporter sudah siap ke lapangan? (Kumparan)
Membaca pemberitaan dari PSSI, sepertinya ada pergerakan menyambut kembalinya kompetisi bila ternyata mendapatkan lampu hijau dari pemerintah. Setidaknya tanda itu muncul dari pertemuan PSSI dengan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia.
Lewat meeting virtual pada Selasa (26/5/2020), PSSI meminta pendapat APSSI terkait perkembangan situasi di medan sepak bola nasional saat ini. Tapi, bakal seperti apa kemungkinannya? Kita tunggu deh plan A, B, atau C dari pengurus sepak bola di negeri ini.
Quote:
PSSI Menggelar Rapat Virtual dengan APSSI
26 May 2020, 1.39 PM
PSSI menggelar rapat dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) melalui konferensi video pada Selasa, 26 Mei 2020. Rapat berlangsung selama 90 menit dimulai pukul 10.00-11.30 WIB.
Pada rapat ini PSSI diwakili oleh anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, Pelaksana Tugas Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri. Sementara itu, dari APSSI diwakili oleh Yeyen Tumena, Rahmad Darmawan dan Bambang Nurdiansyah.
"Rapat ini kami membahas berbagai hal seperti kompetisi terkait situasi di pandemi Covid-19 dan organisasi APSSI. Teman-teman pelatih ingin kompetisi dapat dilanjutkan dengan berpegang protokoler kesehatan," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Yunus menambahkan bahwa APSSI banyak memberikan masukan pada pertemuan ini. Di antaranya saran untuk timmas Indonesia, kontrak klub dengan pelatih di kompetisi Liga 1 dan dan Liga 2. Para pelatih juga tidak mempermasalahkan bila terjadi negoisasi ulang dengan klub.
"Kami mengapresiasi dan usulan APSSI dan segera melaporkan ke Ketua Umum PSSI. Kami juga berencana akan mengukuhkan APSSI sebagai anggota PSSI. Untuk kelanjutan kompetisi, kita terus menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah," jelas Yunus.
Sementara itu, Ketua APSSI, Yeyen Tumena mengatakan apa yang disampaikannya kepada PSSI merupakan asprirasi para pelatih lokal di Indonesia. Ia juga mengapresiasi PSSI karena sudah mengundang diskusi secara virtual saat kondisi pandemi Covid-19.
Meeting virtual PSSI dan APSSI
"Sebelumnya pada awal Maret lalu kami sudah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI. Kami menjelaskan apa itu APSSI termasuk program kami dan upaya peningkatan kualitas pelatih lokal Indonesia," kata Yeyen.
Terkait kompetisi, Yeyen menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI dengan menunggu keputusan pemerintah terkait situasi darat Covid-19. Ia juga sudah memberikan saran format kompetisi bila memungkinkan untuk dilanjutkan kembali. Apalagi pada akhir tahun Timnas Indonesia akan berlaga di sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia dan Piala AFF 2020.
Selain melakukan rapat dengan APSSI, pada hari ini PSSI juga melakukan rapat virtual dengan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia.
Gimana GanSis, sudah siap kembali ke stadion dan bertemu banyak orang? Atau lebih memilih menonton pertandingan lewat siaran TV karena lebih baik stadion dikosongkan demi keamanan.
Diubah oleh FrankyDeLano 26-05-2020 17:04
0
384
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan