- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tanpa Perhitungan Matang, New Normal Bisa Picu Ledakan Covid-19


TS
tuandorna
Tanpa Perhitungan Matang, New Normal Bisa Picu Ledakan Covid-19
PERISTIWA | 25 Mei 2020 18:32
Reporter : Supriatin
Merdeka.com - Tatanan kehidupan
normal gaya baru bakal diterapkan di
Indonesia. Seiring diterbitkannya
surat edaran dari Menteri Kesehatan
mengenai Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada situasi Pandemi.
Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter
Indonesia (IDI), Muhammad Adib
Khumaidi meminta pemerintah
mengkaji secara mendalam rencana
penerapan new normal di tengah
pandemi Covid-19. Sebab, jika tidak
diperhitungkan dengan matang,
berpotensi terjadi ledakan kasus
Covid-19 di Indonesia.
"Harus dihitung dengan benar, kalau
tanpa perhitungan benar bukan tidak
mungkin akan terjadi lonjakan kasus
yang tinggi," kata Adib saat
dihubungi Merdeka.com, Senin (26/5)
.
Adib juga mengingatkan pemerintah
untuk menyiapkan panduan khusus
bagi semua pihak, termasuk
masyarakat. Panduan ini berisi
tentang perilaku masyarakat untuk
memasuki masa new normal.
"Perilaku seperti apa? Kedisplinan
terhadap imbauan pemerintah,
kedisplinan menjaga kesehatan,
kedisiplinan physical distancing,
kedisiplinan memakai masker,"
jelasnya.
Setelah menyiapkan panduan,
pemerintah harus gencar melakukan
sosialisasi kepada masyarakat.
Dengan begitu, masyarakat mulai
memahami dan belajar menerapkan
kedisiplinan tersebut.
IDI belum bisa memperkirakan kapan
waktu yang tepat untuk menerapkan
new normal. Sebab, memulai new
normal membutuhkan evaluasi secara
matang mengenai penyebaran kasus
Covid-19 di Tanah Air.
"Saya tidak bisa menentukan
waktunya kapan karena itu nanti
melihat dari peta atau angka
penyebaran yang saat ini terjadi,"
katanya. (mdk/noe)
https://m.merdeka.com/peristiwa/tanp...-covid-19.html
Ya jelas wajib pake masker.....sebenar nya ruang mall dsb bisa steril jika konsisten pake masker..jika batuk dan bersin nempel di masker dtoplet nya ga keluar jadi aerosol d udara
Reporter : Supriatin
Merdeka.com - Tatanan kehidupan
normal gaya baru bakal diterapkan di
Indonesia. Seiring diterbitkannya
surat edaran dari Menteri Kesehatan
mengenai Panduan Pencegahan dan
Pengendalian Covid-19 di Tempat
Kerja Perkantoran dan Industri dalam
Mendukung Keberlangsungan Usaha
pada situasi Pandemi.
Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter
Indonesia (IDI), Muhammad Adib
Khumaidi meminta pemerintah
mengkaji secara mendalam rencana
penerapan new normal di tengah
pandemi Covid-19. Sebab, jika tidak
diperhitungkan dengan matang,
berpotensi terjadi ledakan kasus
Covid-19 di Indonesia.
"Harus dihitung dengan benar, kalau
tanpa perhitungan benar bukan tidak
mungkin akan terjadi lonjakan kasus
yang tinggi," kata Adib saat
dihubungi Merdeka.com, Senin (26/5)
.
Adib juga mengingatkan pemerintah
untuk menyiapkan panduan khusus
bagi semua pihak, termasuk
masyarakat. Panduan ini berisi
tentang perilaku masyarakat untuk
memasuki masa new normal.
"Perilaku seperti apa? Kedisplinan
terhadap imbauan pemerintah,
kedisplinan menjaga kesehatan,
kedisiplinan physical distancing,
kedisiplinan memakai masker,"
jelasnya.
Setelah menyiapkan panduan,
pemerintah harus gencar melakukan
sosialisasi kepada masyarakat.
Dengan begitu, masyarakat mulai
memahami dan belajar menerapkan
kedisiplinan tersebut.
IDI belum bisa memperkirakan kapan
waktu yang tepat untuk menerapkan
new normal. Sebab, memulai new
normal membutuhkan evaluasi secara
matang mengenai penyebaran kasus
Covid-19 di Tanah Air.
"Saya tidak bisa menentukan
waktunya kapan karena itu nanti
melihat dari peta atau angka
penyebaran yang saat ini terjadi,"
katanya. (mdk/noe)
https://m.merdeka.com/peristiwa/tanp...-covid-19.html
Ya jelas wajib pake masker.....sebenar nya ruang mall dsb bisa steril jika konsisten pake masker..jika batuk dan bersin nempel di masker dtoplet nya ga keluar jadi aerosol d udara






entop dan 3 lainnya memberi reputasi
2
905
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan