Dikeluarkan pada: 20/05/2020 - 17:05
Oleh, Mandi HESHMATI

Ketika Italia perlahan-lahan melonggarkan pembatasan setelah menjadi salah satu negara dengan penguncian Covid-19 yang paling ketat di Eropa, pihak berwenang di Katedral Duomo Florence telah bersiap untuk menyambut pengunjung dengan perangkat yang sangat inovatif: sensor jarak sosial yang dapat dikenakan.

Kehidupan di Italia secara bertahap kembali normal karena negara itu perlahan-lahan bangkit dari pandemi yang telah menewaskan lebih dari 32.000 orang.

Restoran, bar, kafe, penata rambut, dan toko diizinkan untuk dibuka kembali pada hari Senin setelah lebih dari dua bulan terjadi penutupan paling ketat di Eropa.

Di Florence, pihak berwenang di Katedral Santa Maria del Fiore (Duomo) sedang bersiap untuk menyambut pengunjung dengan perangkat yang sangat inovatif: sensor jarak sosial yang dikenakan di leher.

"Ini adalah perangkat yang segera memperingatkan Anda jika Anda terlalu dekat dengan pengunjung lain," jelas Timothy Verdon, direktur museum Katedral.

"Jadi itu tidak akan menjadi masalah mengevaluasi jarak agak samar. Dengan mengenakannya, pengunjung akan merasakan sensor dengan getaran dan suara yang akan memberitahukan kepadanya bahwa ia terlalu dekat dengan orang lain, kurang dari dua meter jauhnya."

Pengunjung museum dan Katedral akan diberikan sensor gratis di awal kunjungan dan harus mengembalikannya di akhir, setelah itu akan didesinfeksi. Pihak berwenang mengatakan perangkat itu anonim dan tidak melacak data apa pun.

Katedral akan terbuka untuk semua orang, tetapi tur akan berlangsung dengan jumlah orang yang dibatasi. Katedral biasanya menyambut sekitar empat juta wisatawan per tahun.
Sumber

Youtube.....
Perangkat untuk menjaga jarak sosial di Katedral Florence, Italia