Pada masa pandemi Corona ini para fans Liverpool boleh jadi harap-harap cemas. Pasalnya gelar Liga Primer yang dinanti-nanti 3 dekade bisa jadi luput lagi jika Liga Inggris tahun ini diputuskan tanpa pemenang karena Corona. 




Jika demikian tak pelak semboyan legendaris YNWA yang berarti You Never Walk Alone diplesetkan lagi menjadi You Never Win Again. Gelar yang sudah di depan mata harus direlakan tanpa pemilik.




Tetapi meskipun nantinya misalnya tidak mendapat Trofi Liga Premier Inggris karena kompetisi tidak dilanjutkan, Liverpool layak dinobatkan juara, meski tanpa mahkota. Pasalnya The Red saat ini unggul jauh dari lawan-lawannya. Saat ini anak asuh Jurgen Klopp nangkring di tempat terpucuk dengan nilai 82. Unggul 25 poin dari pesaing terdekatnya di peringkat dua, Manchester City.




Kehebatan Liverpool saat ini tidak terlepas dari para punggawanya yang jempolan. Termasuk trio penyerang mautnya, Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino. Bahkan Salah dan Mane saat ini nangkring di 10 besar top skorer sementara Liga Inggris dengan masing-masing mencetak 16 dan 14 gol.

Yang menarik, meskipun saat ini Mane tertinggal dari Salah dalam urusan mencetak gol tetapi dalam prestasi individu ia layak berbangga. Karena pada tahun lalu Pemain asal Senegal itu berhasil mengungguli Salah untuk menjadi pemain terbaik Afrika 2019.

Yang menarik pula dari Sadio Mane adalah meski saat ini menjadi superstar dengan gaji miliaran per pekan, tetapi gaya hidupnya tidak seperti pemain bola kebanyakan. Dilansir sindonews.com, 24 Mei 2020, Mane tidak punya koleksi mobil-mobil mewah, tidak membangun rumah mewah, juga tidak pula menghambur-hamburkan uangnya di kelab malam. 

Dilansir media yang sama, uang Mane lebih digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat bagi tanah kelahirannya di Senegal. Seperti misalnya membangun rumah sakit dan membangun lapangan sepakbola untuk anak-anak miskin. Juga yang tidak banyak diliput media ternyata ia juga membangun masjid di sana.

Berita tentang kebiasaan Mane yang tidak ke klub malam dan membangun masjid ini meskipun tidak banyak diliput memang masuk akal dilakukan oleh Sang Penyerang The Red. Pasalnya ternyata Mane mengaku ia berasal dari keluarga muslim yang religius. 

Dilansir tribunnews.com, 19/12/16, ternyata ia adalah anak seorang Imam Masjid di desanya. Mane juga mengaku ia selalu menghormati perintah dan larangan dalam Islam. Ia juga mengaku selalu mengerjakan sholat lima waktu.

Sisi religius Mane juga terlihat pada momen Idul Fitri 1441 H kali ini. Lewat media Instagram melalui akun sadiomaneoficiel ia pun tak lupa mengucapkan Selamat Idul Fitri.

Eid Mubarak Ballonbuwa...I]



Referensi:

1. https://sports.sindonews.com/read/44...ika-1590296735

2. https://www.tribunnews.com/superskor...jid-di-senegal