- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Cerita Pejalan Domestik
GUNUNG YANG COCOK UNTUK PEMULA MAGELANG


TS
anggakrnwan
GUNUNG YANG COCOK UNTUK PEMULA MAGELANG
Pendakian Gunung Andong 1726mdpl
Perjalanana kali ini adalah perjalanana kedua saya bebarengan dua kawan lama yaitu Dito dan Candra, perjalanan kali ini sedikit berbeda karena ini kali pertama saya mendaki.
Rencananya kami gunung Perau, berakngkat dari Jogja hari selasa 18 desember menyusul rombongan Aditiya Bima kaman kami, tetapi karena suatu acara di sekolah, Dito tidak bisa berangkat hari seasanya. Kami menyepakati berangkat rabu paginya dan mengubah tujua yang tadinya gunung Perau kami ubah ke gunung Andong yang cocok untuk pemula dan relatif dekat dari lokasi kami. Tidak disangka 4 kawan Candra pun ingin ikut mendaki
Akirnya kami berangkat 7orang rombongan berangkat dari Jogja ke Magelang untuk mendaki pukul 11 siang. Lucunya di jalan salah satu motor rombongn kami macet 3 kali jadipun kami sampai dusun Sawit yang akan menjadi jalur pendakina kami pukul 2 lebih 45 Sampi sana kami melakukan registrasi istirahat sebentar lalu peking ulang. Pukul tiga lebih tiga puluh perjalanaan kami lanjutkan menuju jalur pendakian, belum sampai pos satu Bana kawan kami yang sendari di jalan motornya mogok sudah mengajak rombongan break, karena saya pun juga pejalan lamban kami memutuskan pelan pelan. Sampai pos satu kami pun break lagi dan kawan kami Bana “ndugap” cukup lama kami istirahat di pos satu kami pun melanjutkan perjalanan, pos dua pun kami lewati kabut turun dengan pekatnya. Azan magrib berkumandang kami telah sampai puncak, menaruh barang sebelum mendirikan tenda kami sempatkan untuk menikmati terbenamnya matahari sambil menunggu lelah memudar .
Setelah terbenamnya sang mentari tenda pun mulai kami dirikan. Memanaskan air untuk menyeduh kopi kami lakukan. Pukul sembilan malam kabut kembali turun, setelah itu kami memutuskan tidur. Sebelum azan subuh berkumandang kami terbangun merebus air sambil menunggu sang surya muncul. Berhubung yang datang kabut pagi dan menutupu sinar mentari yang datang pagi itu, kami pun teteaap menikamatinya. Pukul 7 kami kembali ke tenda menmanaskan air kembali dan meembaut sarapan pagi. Pukul 8 kami memutuskan untuk turun .
Sekian cerita perjalannya saya
Salam lestari
Angga Kurniawan


takum! memberi reputasi
1
1.7K
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan