Menjadi model adalah sebuah profesi yang bergengsi bagi para wanita. Tak heran banyak wanita yang sampai terobsesi untuk dapat menjadi model.

Namun stigma yang dibangun di masyarakat untuk seorang model yang dikatakan berpenampilan cantik adalah harus memiliki tubuh yang kurus, tinggi semampai. Padahal pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Anggapan bahwa "seorang model harus kurus" tersebut seolah-olah menjadi mata pisau yang akan mengancam nyawa apabila jalan yang dipilih untuk menjadi kurus tidak sesuai anjuran kesehatan. Beragam cara dilakukan para wanita untuk menurunkan berat badannya yang dianggap overweight. Diet ketat adalah cara yang sering dilakukan.

Salah seorang wanita yang pernah menjadi korban diet ekstrim adalah Isabelle Caro. Ia adalah seorang model 'anorexia nervosa' yang penuh kontroversi.


Sumber gambar: RADIOTIMES


Sumber gambar: Bang Ir Blog

Anorexia nervosa dapat diartikan sebagai gangguan makan. Anorexia nervosa adalah kondisi di mana seseorang kehilangan nafsu makannya sama sekali, artinya ia akan mengabaikan rasa laparnya. Hal itulah yang membuat penderita anorexia akan menjadi super kurus kering.

Seperti yang dialami Isabelle Caro (wanita Perancis kelahiran 13 September 1982), ia adalah wanita yang kondisinya sangat memprihatinkan. Tubuhnya sangat kurus seperti hanya tulang yang terbalut kulit saja, seperti tanpa isi. Tulang rusuknya terlihat jelas. Wajahnya cekung.


《《BERAWAL DARI KISAH MASA LALU YANG SURAM》》

Rupanya Isabelle telah mengidap anorexia nervosa sejak umur 13 tahun. Hal itu tidak terlepas dari kisah masa lalunya yang ternyata cukup suram. Ia mengalami masa kecil yang buruk karena harus dihadapkan oleh fakta bahwa ibunya punya fobia aneh.

Ibunya memiliki fobia (takut berlebihan) jika Isabelle tumbuh besar. Ibunya tidak ingin melihat Isabelle menjadi gemuk. Sejak kecil Isabelle sering dilarang ke luar rumah, karena ibunya bilang bahwa udara segar di luar akan mudah membuatnya tumbuh besar dan menjadi gemuk. Untuk hal itulah, Isabelle tidak pernah diantar ke sekolah, ia diberikan semacam home schooling oleh ibunya.

Hal itu membuat Isabelle trauma dan ia akan melakukan apa saja untuk bisa membahagiakan ibunya. Sejak saat itu Isabelle mulai melakukan diet ekstrim. Sehari ia hanya makan 2 potong coklat dan 5 butir sereal jagung. Berat badannya pun terus mengalami penurunan, bahkan sampai turun sebanyak 23 kg.

Sumber gambar: meandasuicide.wordpress.com


《《MENGGALAKKAN KAMPANYE ANTI-ANOREXIA》》

Saat dewasa, Isabelle 100% menyadari bahwa apa yang terjadi padanya adalah sebuah hal yang sangat buruk. Ia kemudian melakukan kampanye untuk memerangi anorexia nervosa agar tidak terjadi pada gadis lainnya.

Tahun 2007, Isabelle dibantu oleh seorang photographer bernama Oliviero Toscani yang memotret tubuh kurus Isabelle tanpa sehelai benangpun, dan diperlihatkan rangka tulang punggungnya yang memprihatinkan. Saat itu berat badannya cuma 32 kg dengan tinggi badan 1,65 meter. Isabelle rela foto tanpa busananya dipertontonkan untuk mengingatkan orang lain akan bahaya kondisi anorexia.


Sumber gambar: The Guardian

Karena kampanye tersebut, Isabelle mendapat banyak undangan talkshow berbagai stasiun televisi untuk berbagi pengalaman. Ia dipuji karena keberaniannya mengungkap kondisi anorexia yang ia alami dan perjalanan hidupnya yang suram. Namun kampanye tersebut sempat dilarang oleh pemerintah Perancis karena menampilkan foto tubuh super kurus tanpa sehelai benang.


Sumber gambar: Dailymail

Sayangnya Isabelle menghembuskan nafas terakhirnya pada 17 November 2010 yang lalu pada umur 28 tahun. Umur yang masih sangat muda bukan? Bertahun-tahun ia telah bertarung dengan anorexia yang menggerogoti hidupnya sejak usia 13 tahun. Namun ia patut dipuji atas usahanya mengingatkan orang lain akan bahaya anorexia nervosa.


Sumber: di sini