- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Lebaran Di Masa Pandemi, Apa Yang Akan Terjadi?


TS
c4punk1950...
Lebaran Di Masa Pandemi, Apa Yang Akan Terjadi?

"Mohon Maaf Lahir Batin" saya ucapkan untuk penghuni kaskus tercinta, bulan ramadhan sebentar lagi usai maka hari raya sudah ada di depan mata. Tidak seperti masa normal ketika hari raya shalat Idul Fitri berjamaah, dimasa pandemi hal yang berkaitan dengan ibadah yang disunnahkan diharapkan dilakukan masing-masing dirumah bersama keluarga.
Lebaran kali ini memang cukup membuat prihatin, "New Normal" yang sedang dicoba ternyata membuat keramaian yang tak berjarak, petugas medis pun akhirnya ngambek usaha mereka untuk mengatasi korban corona nampak sia-sia. "Indonesia terserah" berkumandang disetiap penjuru rumah sakit.

Lantas dihari lebaran yang biasanya sowan ke keluarga terdekat, bersilaturahmi dengan tetangga sekitar harus di tunda dulu. Cukup mengucapkan selamat hari raya dari media sosial atau applikasi chating. Sebuah warna baru yang terpaksa harus dilakukan, itu semua imbas dari corona.
Salam tempel dilakukan dengan cashless, video call juga akan marak dilakukan, dan jalanan sepi dari warga karena berdiam diri dirumah. Harusnya memang seperti itu, untuk menjaga kesehatan diri dari wabah yang menyerang dunia.


Pertanyaannya apakah masyarakat akan melakukan hal itu semua?
Dengan tegas saya katakan "Tidak" masyarakat itu berbeda-beda pemikirannya, edukasinya, dan juga perasaannya terhadap sesuatu yang ia hadapi diluar rumah. Dengan adanya corona sebagian masyarakat memang takut untuk terpapar, hingga menerapkan prosedur kesehatan secara berlebihan ada juga yang santuy bahwasanya "Hidup mati itu urusan Tuhan dan takdir"
Jadi lebaran tahun ini kemungkinan besar sowan ke tetangga akan tetap ada, silaturahmi dengan keluarga pun masih banyak dilakukan. Bahkan yang wara wiri dijalan juga semakin banyak, 3 bulan melakukan upaya PSBB hingga roda ekonomi melambat, pekerjaan gulung tikar rasanya sudah cukup bagi masyarakat.

Bantuan sosial juga tidak merata, ini yang menyebabkan merekapun nekat melanggar prosedur pemerintah. Bayangkan bila burung di dalam sangkar tidak diberi makan apa yang terjadi "Lapar dan Mati" maka lebaran kali ini kita akan lihat kerumunan warga dimana-mana layaknya keadaan normal, para penjaja makanan yang tak bisa pulang kampung mulai kembali membuka usahanya, toko-toko mulai menggeliat kembali.
Perekonomian di arus bawah mulai membuka diri, lalu bagaimana dengan corona? Akan dianggap seperti penyakit berbahaya lainnya seperti TBC, HIV, Flu, Ebola, Malaria, Demam berdarah dan penyakit lainnya.

Siapa yang sakit akan segera ke rumah sakit, apakah akan meledak jumlah orang yang sakit? Kita lihat saja, yang jelas Herd Immunity sudah dijalankan kalau ternyata membuat kepanikan dari meningkatnya jumlah pasien maka lockdown akan dilaksanakan.
Lebaran di masa pandemi? Akan sama saja seperti lebaran di masa normal. Yang terpenting pakai masker sering cuci tangan dan selalu berdo'a. Salam, saya c4punk see u next thread.

"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik
Pic : google






GIF






nona212 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
901
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan